MADIUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkop UM) Kab. Madiun menggelar pasar murah selama 2 hari yakni mulai tanggal 26-27 Maret 2024 di area parkir Masjid Quba Kab. Madiun di Kota Caruban.
Sekretaris Disperdagkop UM Kab. Madiun, Agus Suyudi menyampaikan kegiatan pasar murah Lebaran 2024 yang diadakan selama 2 hari ini yakni bertujuan untuk membantu masyarakat Kab. Madiun agar mendapatkan barang atau produk pangan murah dari harga pasaran.
Untuk mewujudkan keinginan masyarakat Kab. Madiun itu, Disperdagkop UM Kab. Madiun bekerjasama dengan pihak ketiga yakni sejumlah distributor menjual produk pangan dan kebutuhan rumah tangga lainnya dengan harga di bawah HET atau harga eceran tertinggi. Diharapkan para distributor ini, menjual barang harus lebih rendah dari harga pasaran.
“Pasar murah ini, tentunya agar masyarakat bisa menikmati Lebaran 2024 dengan memperoleh harga-harga barang yang lebih murah. Jadi setiap kali jelang lebaran, kami selalu mengadakan kegiatan seperti ini,” ujarnya, Rabu 27 Maret 2024.
Menurutnya hari pertama stand pasar murah Lebaran 2024, memang terlihat belum begitu gebyar. Namun diharapkan buka pasar murah di hari kedua ini, 20 stand distributor yang ada sudah siap semua menjajakan barang atau produk-produknya.
Sehingga masyarakat, juga dapat memperoleh barang ataupun produk pangan yang diharapkan. “Kami harapkan hari kedua ini, bisa lebih banyak barang-barang yang dapat dinikmati oleh masyarakat,” katanya.
Ia mengungkapkan dengan adanya pasar murah yang digelar selama 2 hari ini, diharapkan stok pangan seperti beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) bisa dinikmati masyarakat kurang lebih 1 ton.
Karean beras SPHP yang ada di stand pasar murah, dijual dengan harga sesuai HET yakni Rp54.500 per 5 kg. Selain itu, beras SPHP juga harus digelontorkan kesemua kecamatan yang ada di Kab. Madiun. “Jadi, kami berharap beras SPHP ini bisa dinikmati oleh masyarakat terutama menjelang lebaran 2024,” ucapnya.
Meski pasar murah lebaran 2024 hanya digelar selama 2 hari, lanjut Agus Suyudi, namun masih ada kegiatan lain yakni pasar murah tekan inflasi yang sudah terjadwal di masing-masing kecamatan yang ada di Kab. Madiun.
Bahkan telah terjadwal besok Kamis 28 dan Minggu 31 Maret 2024, juga digelar pasar murah untuk menekan inflasi. Pasar murah lebaran yang di pusatkan di sekitar Alun-Alun Caruban ini, memang untuk masyarakat secara umum.
Namun kalau pasar murah tekan inflasi yang rutin digelar di masing-masing kecamatan yang ada hanya menjual beras, minyak goreng dan gula pasir. “Tapi kalau yang di sini, itu semua produk pabrikan. Sehingga, barang atau produk jenis itu dikeluarkan di stand ini.
“Memang tujuan kami, pasar murah ini untuk menyambut lebaran 2024. Tapi yang sehari-hari, kita laksanakan dalam rangka mengantisipasi inflasi atau menekan harga barang yang beredar di wilayah di Kab. Madiun,” jelasnya.
Ia menambahkan selain stand barang atau produk pangan dah kebutuhan rumah tangga lainnya, Disperdagkop UM Kab. Madiun juga mengundang sejumlah bank untuk penukaran pecahan uang baru.*(al/pressphoto.id)