logo

Komisi C, Monitoring ke AMDK Yoiki & RSUD Dolopo

Sabtu, 11 Maret 2023

MADIUN – Jajaran Komisi C DPRD Kab. Madiun melakukan kunjungan kerja (Kunker) dengan agenda kegiatan monitoring evaluasi kinerja di kantor pengelolaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merk Yoiki yang berlokasi di Jalan Raya Tiron, Kec/Kab. Madiun, Rabu 08 Maret 2023 lalu.

AMDK Yoiki merupakan pengembangan usaha milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) “Tirta Dharma Purabaya” Kab. Madiun sejak Desember 2021.

Turut hadir yakni koordinator monitoring evaluasi kinerja tahun 2022 yang juga Wakil Ketua DPRD Kab. Madiun’ Mujiono. Wakil Ketua Komisi C DPRD Kab. Madiun’ Muhammad Sayuti beserta jajaran anggota Komisi C DPRD Kab. Madiun.

Kunker anggota legislatif itu, diterima langsung oleh Direktur Utama (Dirut) Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” Kab. Madiun’ Sumariyono, SE beserta jajarannya di Ruang Pertemuan lantai 2 Gedung AMDK Yoiki.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Kab. Madiun’ Muhammad Sayuti menyampaikan memang kunjungan DPRD Kab. Madiun khususnya Komisi C ini, ada jadwal rutin ke PDAM saat ini Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” Kab. Madiun yakni evaluasi kinerja tahun 2022.

Evaluasi kinerja itu, memang yang jelas harus terukur. Terkait pelayanan dan disiplin kerja, mestinya menyangkut karyawan. Menyangkut kualitas karyawan, itu juga tadi sudah dijelaskan oleh Dirut Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” Kab. Madiun. Bahwa karyawan disini, harus update pengetahuan terus.

“Tapi kalau diklatnya kurang itu, sangat kita sayangkan. Semoga kedepannya nanti, PDAM bisa menambah lagi. Jadi, karena PDAM ini sudah kategori baik. Dalam artian baik itu, berarti bisa mandiri juga mengeluarkan biaya sendiri tanpa ada bantuan,” jelasnya.

Menurutnya dalam kegiatan evaluasi kinerja, pihaknya telah mencatat memang target kinerja itu harus ada dan jelas. Karena mulai dari tahun 2019, 2020, 2021 sampai 2022, kategorinya baik. Artinya baik, tapi nilainya juga harus semakin meningkat. Untuk peningkatan itu, memang  tidak bisa dilaksanakan oleh seorang direktur sendiri. Tapi harus, kalau manajemen kita yaitu pakai manajemen kalau sepak bola harus tim.

“Jadi tidak bisa sendiri. Itu kerjasama saling berkomunikasi, dan cara peningkatan kinerja. Itu idealnya karyawan itu, harus ditetapkan dan jelas. Kita tidak bisa dituntut siplin kinerja, tapi hasil tidak sesuai dengan apa itu? Kebutuhan zaman sekarang, harus di update terus pak Dirut,” ungkap Muhammad Sayuti, lagi.

Hari berikutnya, jajaran Komisi C DPRD Kab. Madiun kembali melanjutken Kunker monitoring evaluasi kinerja tahun 2022 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dolopo yang berlokasi di Jalan Raya Madiun-Ponorogo, Kab. Madiun, Kamis 09 Maret 2023 lalu.

Anggota legislatif dari Komisi C ini langsung diterima oleh Dirut RSUD Dolopo’ dr. Purnomo Hadi di Ruang Auditorium Lantai 3 Gedung RSUD setempat. Hadir dalam kegiatan itu yakni Wakil Ketua DPRD Kab. Madiun’ Drs. Mujiono, M.Si yang juga koordinator kegiatan monitoring evaluasi kinerja tahun 2022.

Selain itu, Ketua Komisi C DPRD Kab. Madiun’ Budi Wahono didampingi Wakil Ketua Komisi C DPRD Kab. Madiun’ Muhammad Sayuti beserta jajaran anggota Komisi C DPRD Kab. Madiun serta sejumlah pejabat struktural RSUD Dolopo.

Wakil Ketua DPRD Kab. Madiun’ Drs. Mujiono, M.Si yang juga koordinator kegiatan monitoring evaluasi kinerja tahun 2022 menyampaikan ‘alhamdulillah mendengar paparan Dirut RSUD Dolopo’ dr. Purnomo Hadi yang sangat antusias.

Dijelaskan anggota DPRD Kab. Madiun yang merupakan bagian dari unsur pemerintahan di Kab. Madiun, tentunya sangat mengapresiasi hasil kinerja Dirut bersama jajarannya di RSUD Dolopo. Sehingga dalam waktu singat ini, kegiatan mansulam yang dulunya puskesmas batil itu, kini sudah berubah dengan ‘kondisi bangunan yang megah. Karena bangunan ini, juga berkonsep tidak sekedar seperti RS pada umumnya.

Diakui Mujiono sebelum naik ke lantai 3, dirinya sempat jalan-jalan sambil mengamati bangunan yang ada dibelakang puskesmas batil.  “Saya sudah dibelang pak Dirut, ternyata RSUD Dolopo luar biasa. Views (pemandangan) seperti kita itu di tretes, sarangan ataupun tawangmangu. Maknya bangunan itu saat di pandang, semakin meningkat. Ini pasti pak Dirut, tenaga medis lainnya sambil olahraga dibelakang itu. Selalu di paringi sehat, alhamdulillah. Amiin…,” ujarnya.

Ketua Komisi C DPRD Kab. Madiun’ Budi Wahono mengatakan dirinya melihat serta mendengar langsung paparan yang disampaikan Dirut RSUD Dolopo adalah suatu hal yang sangat luar biasa. Karena bagaimana proses transpormasi dari puskesmas batil (dulu). Misalkan jika mendengar puskesmas batil, sudah serem. Serem banget. Tapi, alhamdulillah berkat perjuangan Dirut beserta seluruh manajemen telah mewujudkan dari puskesmas batil hingga menjadi RSUD Dolopo.

Dengan kondisi saat ini, walaupun belum secara ful kita lihat bagunan RS yang baru. Namun pembangunan menuju pada standart dasar dari RS tipe C, tentunya secara pasti ada gambaran yang bisa kita lihat. Selain itu juga bisa menghitung hari, waktu bahkan tahun secara riil atau nyata.

Perlu disampaikan bahwa proses panjang ini, RSUD Dolopo sudah bisa melewati tahapan didua tahun kemarin terkait Covid-19. Hal ini, adalah suatu capaian yang sangat luar dalam penanganan Covid-19. Bahkan usaha yang dilakukan Dirut RSUD Dolopo bersama jajarannya, itu pasti bisa mewujudkan yang terbaik untuk masyarakat.

“Nah saya itu kelit bicara bangunan, fasilitas sarana dan prasarana juga medis. Tidak menutup kemungkinan walaupun status RSUD Dolopo itu, adalah RS Daerah? Tapi harus mampu menyajikan suatu pelayanan, sekelas RS swasta tersebut,” terangnya.

Budi Wahono melanjutkan terkait lonjakan pasien didalam tahun 2022 yang dipaparkan Dirut RSUD Dolopo, tadi itu capaian yang sangat luar biasa. Artinya kepercayaan masyarakat di RSDU Dolopo, kini sudah mulai berkembang. Mungkin kalau secara data, asal usul mungkin sudah dari wilayah sebelah.

Karena, dirinya pernah bertemu dari Kab. Ponorogo maupun Magetan. Bahkan sudah melirik untuk di rawat dalam kondisi sakit, mungkin di RSUD Dolopo ini. Diharapkan nanti kedepan, dapat dipertahankan dan ditingkatkan prestasi yang sudah diraih.

“Terkait dengan fungsi anggaran dan sebagainya, kami selaku mitra tetap mendukung apa yang sudah disiapkan. Direncakan di master plan termasuk review beberapa lalu, pastinya review itu diperlukan karena kondisi, inflasi dan sebagainya,” paparnya.

Ia mengungkapkan terjadi saat ini, ternyata masih banyak masyarakat yang belum mengetahui RSUD Dolopo itu seperti apa? Tahunya, itu dari tampak depan saja. Direncanakan kalau sudah dibuka, didepan tampilan sekarang yang saat ini. “Gedungnya sudah muncul, dan megah. Apalagi sarana-sarana yang lain, terus dilengkapi,” tandasnya.*Adv/al-pressphoto.id

Keterangan Foto : Terlihat aktivitas anggota DPRD Kab. Madiun khususnya Komisi C dan Dirut Perumdam “ Tirta Dharma Purabaya” beserta jajarannya melakukan pemaparan dalam kegatan Kunker monitoring evaluasi kinerja tahun 2022.

error: