MADIUN – Untuk meningkatkan pendapatan, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) “Tirta Dharma Purabaya” Kabupaten/kab. Madiun mengembangkan sayap’ usaha barunya yakni produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merk “Yoiki” di Gedung Graha Purabaya yang terletak di Jalan Raya Madiun-Surabaya masuk Desa Tiron, Kec/Kab. Madiun.
Air minum mineral baik kemasan cup atau gelas, botol dan galon merk “Yoiki” di launching bersamaan peresmian gedung baru yakni Graha Purabaya oleh Bupati Madiun’ Ahmad Dawami dengan ditandai pemotongan untaian bunga melati serta menekanan tombol sirine.
Usai itu Bupati Madiun’ Ahmad Dawami, Wakil Bupati Madiun’ Hari Wuryanto, Ketua DPRD Kab. Madiun’ Fery Sudarsono, Ketua Tim Pengerak PKK Kab. Madiun’ Penta Lianawati Ahmad Dawami, didampingi Direktur Utama (Dirut) Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” Kab. Madiun’ Sumariyono beserta jajaran direksi meninjau langsung produksi AMDK merk “Yoiki”.
Turut hadir dalam kegiatan serta peninjauan ruang produksi AMDK merk “Yoiki” itu yakn Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab. Madiun, pimpinan BUMD/BUMN, serta tamu undangan lainnya dari unsur terkait.
Sebelum rangkaian kegiatan launching AMDK merk “Yoiki” serta peresmian gedung Graha Purabaya itu, Dirut Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” Kab. Madiun’ Sumariyono berkenan menyampaikan laporan bahwa perusahaan yang saat ini dinahkodai merupakan usaha dibawah naungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Daerah (Pemda) Kab. Madiun.
Untuk itu, Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” Kab. Madiun mempunyai tugas utama yakniu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kab. Madiun melalui ketersediaan air bersih yang memenuhi standart dan syarat kesehatan.
Karena dalam naungan BUMD Pemda Kab. Madiun, maka Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” Kab. Madiun turut serta dalam pertumbuhan ekonomi daerah sebagai salahsatu sumber Pendapatan Asli Daerah (PDAM) Kab. Madiun. Sehingga Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” Kab. Madiun perlu mengembangan usaha selain produksi air bersih kebutuhan rumah tangga, juga AMDK merk “Yoiki” baik ukuran cup atau gelas, botol maupun galon.
“Usaha AMDK merk “Yoiki” ini, tentunya sudah melalui kajian akademis dan persiapan baik sarana prasara maupun peralatan produksi. Alhamdulillah atas do’a restu dan dukungan seluruh pihak, juga khususnya pak Bupati dan Wakil Bupati Madiun. AMDK “Yoiki” ini, tentu sudah siap dioperasionalkan’ mungkin secara massal,” ujarnya, Senin 06 Desember 2021.
Dapat dilaporkan beberapa hal terkait, lanjut dia, nilai usaha air minum dan kemasan Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” Kab. Madiun yakni dasar kegiatan sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Madiun Nomor 9 Tahun 2019 tentang Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” Kab. Madiun. Selanjutnya Peraturan Bupati (Perbub) Madiun Nomor 37 Tahun 2017 tentang Diversifikasi Usaha Perumdam “Tirda Dharma Purabaya” Kab. Madiun.
Sehingga pengembangan usaha ini, yakni bertujuan untuk meningkatkan pendapatan Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” Kab. Madiun. Selain itu, juga menunjang kelangsungan bisnis Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” Kab. Madiun yang tercantum dalam poin c yaitu memenuhi kewajiban memberikan kontribusi kepada Pemda Kab. Madiun melalui PAD secara berkelanjutan.
“Kegiatan nilai usaha AMDK merk “Yoiki” dilaksanakan di Graha Purabaya/Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” yang terletak di Jalan Raya Madiun-Surabaya masuk Desa Tiron, Kec/Kabupaten Madiun dalam tahun anggaran 2021,” jelasnya.
Sumariyono mengungkapkan bahwa progres dan kegiatan teknis AMDK yakni bidang produksi, juga ruang produksi, ruang bahan baku, ruang watter turki, mesin produksi cup atau gelas dan ruang lainnya. Sedangkan produksi AMDK “Yoiki” kemasan cup atau gelas kapasitas 7000 sampai 8000/jam. Namun untuk produksi AMDK “Yoiki” kemasan botol kapasitas 1500 sampai 2500 botol/jam, mesin produksi AMDK “Yoiki” kemasan galon kapasitas 60 sampai 100 galon/jam.
“Alhamdulilah, pesanan pak Bupati Madiun untuk 1 truk AMDK merk “Yoiki” ini sudah bisa mencukupi. Insyaalloh nanti sore, air mineral merk “Yoiki” sudah bisa dikirim bersamaan bantuan sosial lainnya untuk saudara-saudara kita yang menjadi korban erumsi gunung semeru di Lumajang-Jawa Timur,” paparnya.
Ia menyampaikan dalam usaha AMDK merk “Yoiki” ini, tentu juga terkait dengan bidang tata kelola administratif yakni adanya pendaftaran merk, adanya IMB, adanya IEE, adanya SNI, adanya BPOM maupun adanya HAN. “Alhamdulillah sampai saat ini, semua kegiatan administratifnya sudah selesai 100%,” tuturnya.
Untuk itu, dia menambahkan, pihaknya berharap dengan dimulainya produksi AMDK merk “Yoiki”ini dapat berkembang. Sehingga menambah kontribusi pendapatan serta meningkatkan setoran PAD Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” Kab. Madiun. Namun disamping itu, juga mampu menjadi ikon maupun kebanggaan masyarakat Kab. Madiun terhadap air minum sehat produksi lokal.
“Hal tersebut, dapat terwujud dengan peran serta masyarakat Kab. Madiun. Termasuk dengan dukungan khususnya dari Pemda Kab. Madiun. Maka air mineral “Yoiki” ini, dapat diterima masyarakat baik di dalam kota maupun luar daerah Kab. Madiun,” ungkapnya, lagi.*lly/press photo
Keterangan Foto : Terlihat sejumlah botol 600ml berisi air mineral merk “Yoiki” hasil produksi Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” Kab. Madiun yang baru dilaunching Bupati Madiun Ahmad Dawami di Gedung Graha Purabaya, Kab. Madiun.(foto: press photo)