logo

Perumdam Berupaya, Yoiki Berkembang Luas

Rabu, 8 Maret 2023

MADIUN – Pasca kunjungan kerja Komisi C DPRD Kab. Madiun ke kantor pengelolaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merk Yoiki yang merupakan pengembangan usaha milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) “Tirta Dharma Purabaya” Kab. Madiun bertempat di Jalan Raya Tiron, Kec/Kab. Madiun.

Menanggapi anggota DPRD Kab. Madiun dari Komisi C melakukan monitoring ke kantor AMDK Yoiki itu? Direktur Utama (Dirut) Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” Kab. Madiun Sumariyono, SE mengungkapkan yang jelas kita mendapat suport yang sangat positif dari Pemerintah Daerah (Pemda) dan unsur legislatif atau DPRD Kab Madiun.

Sebab, Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” sangat dibantu atas kepercayaannya masyarakat. Sehingga sebaran AMDK Yoiki ini, tentunya berkat dukungan Pemda dan DPRD Kab. Madiun. Untuk itu, diharapkan Yoiki ini tidak hanya di Madiun saja. Tapi bisa masuk diseluruh jajaran Karesidenan Madiun.

Selain itu, bisa masuk di wilayah sekitaran Jawa Tengah. Sedangkan terkait air sehat di Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” Kab. Madiun, alhamdulillah setiap bulan selalu mengikuti aturan mainnya.

“Mulai dari cek ke laboratorium, baik secara internal maupun eksternal. Memang eksternalnya, kita masih di Surabaya. Sedangkan yang internalnya, kita juga ngecek sendiri. Kita kurang lebih sudah hampir setiap bulannya 20%, itu setiap pelanggan harus ngecek ke Surabaya,” jelasnya, Rabu 08 Maret 2023.

Intinya selama 24 jam, lanjut dia, PDAM Kab. Madiun untuk bagaimana cara mengupayakan kuantitas, kualitas dan kontinitas. Sebab, itulah yang kita kejar yakni diharapkan dalam rangka percepatan peningkatan kinerja perusahaan. Terkait perluasan pelayanan, alhamdulillah sementara ‘memang kita mendapat dukungan dari Pemda yang cukup luar biasa.

Terutamanya program-program yang dari APBN, itu juga tidak lepas dari dukungan Pemda melalui DPRD Pemkab Madiun. Sehingg Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” Kab. Madiun selaku operator untuk terus melakukan upaya-upaya dalam rangka sinergitas.

“Pemda dan BUMD ini, tentunya dalam rangka menambah wilayah sebaran jaringan. Namun prospek-prospek bisnisnya, tetap kita upayakan demi percepatan untuk cakupan layanan. Jadi cakupan layanan secara teknis, kami terus lakukan upaya setiap tahunnya,” katanya.

Sumariyono menerangkan bahwa Yoiki ini sudah masuk tahun kedua, karena start produksinya sejak Januari 2021. Namun kita boleh menjual Yoiki itu, per April 2022 lalu. Insyaallah kalau ini ditotal, tentunya belum ada satu tahun. Tapi syukur alhamdulilah dalam waktu satu tahun yang cepat ini, Yoiki bisa diterima di wilayah Kab. Madiun. Untuk itulah, pihaknya terus berupaya bagaimana Yoiki ini juga bisa berkembang ke Karesidenan Madiun.

“Inilah yang kita upayakan. Bahkan sampai saat ini, agen AMDK Yoiki sudah mencapai sekitar 53 titik yang tersebar di wilayah Kab. Madiun dan Kota Madiun. Ditambah lagi, mungkin pinggiran Kab. Magetan maupun Kab. Ponorogo. Kita kalau ngomong persentase, ya masih dibilang masih kecil. Kalau kita sudah kontinyu 24 jam, itu yang kita harapkan,” tandasnya.*al-pressphoto.id

Keterangan Foto : Seorang petugas menyelesaikan aktivitas di ruang produksi AMDK merk Yoiki.

error: