logo

Disela Pagelaran Wayang Kulit, Peresmian Gedung Baru RSUD Dolopo

Sabtu, 4 Mei 2024

MADIUN – Pj. Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto dan dr. Purnomo Hadi yang merupakan direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dolopo menandatangani prasasti untuk menandai peresmian dan penggunaan gedung baru RSUD setempat.

RSUD Dolopo tipe C yang berada di Jalan Raya Madiun-Ponorogo, Kec. Dolopo, Kab. Madiun ini juga menggelar nobar (nonton bareng) pertunjukan seni tradisional wayang kulit’ lakon Mbagun Candi Sapto Argo dengan dalang Ki Cahyo Kuntadi.

Sebelum dilakukan penyerahan wayang kulit itu, Direktur RSUD Dolopo tipe C Kab. Madiun’ dr. Purnomo Hadi menyampaikan syukur alhamdulillah saat ini rumah sakit (RS) yang selama 7 tahun di ‘nahkodai’nya kelihatan megah, bersih nan asri.

Untuk itu atas ijin dari Pj. Bupati Madiun, maka rangkaian kegiatan dimulai sejak bak’da subuh tadi yaitu khataman alquran oleh hafidz hafidzah dari 5 majelis taklim. Syukur alhamdulillah, Jum’at 03 Mei 2024 sekitar pukul 11.30 Wib’ hafidz-hafidzah sudah khatam alquran.

Setelah bak’da Jum’at, kita melanjutkan acara khotmil quran sekaligus penyerahan santunan untuk 30 anak yatim piatu dan juga disabilitas. Mengingat kata Gus Dur (KH. Abdurrahman Wahid mantan Presiden Ri Ke-4), adalah agama, budaya dan negara.

“Jadi, agamanya tadi khataman quran. Pada pukul 14.00 Wib, kita dilanjutkan dengan nguri-nguri kebudayaan yaitu ruwatan yang dipimpin dalang Ki Medot Sudarsono. Alhamdulillah berjalan dengan lancar,” ujarnya disela sambutan, Jum’at 03 April 2024 malam.

Memang perlu diketahui bersama, lanjut dia, RSUD Dolopo tipe C ini keberadaannya telah melewati sebuah tahapan yang cukup dalam. Sebelumnya ditempat ini (jadi halaman RSUD Dolopo), adalah bangunan lama sebagai puskesmas batil. Lalu yang sebelah selatan ada sebuah masjid, yang diberi nama Masjid Raden Abdurrahman. “Masjid ini berdiri, juga alhamdulillah berkat swadaya dari teman-teman,” terangnya, lagi.

Ia mengungkapkan bahwa tonggak sejarah keberadaan RSUD Dolopo ini sebenarnya pada tanggal 4 Agustus 1970 lalu, Gubernur Jawa Timur’ Raden Panji Mohammad Noer dan kepala daerah/Bupati Madiun’ Saleh Hasan pada waktu itu meresmikan RS ini yang bernama puskesmas proyek.

Namun adanya puskesmas proyek ini berdiri, juga berkat warga Desa Bangunsari, dan Desa Dolopo. Sekitar tahun 69 an’ berkat kepedulian yang tinggi dari songgo kilen (menyangga barat), itu iuran setengah-setengah kotak tanah sawah miliknya. Pada akhirnya ketemu satu hektare lahan, dan bisa dibangun sebuah puskesmas .

Karena pada waktu tahun 69 an’  masih jarang sekali, makanya dinamakan puskesmas proyek. Memang saat itu’ puskesmas proyek batil jaya’ ini, namanya terkenal sekali. Batil itu sebenarnya pada waktu zaman Kediri atau Kerajaan Kediri, ada pertempuran yang sangat hebat dengan memperebutkan putri gosari.

Namun dari perang yang hebat itu, terdapat lemparan senjata keris. “Lalu, keris mengenai salah satu yang namanya Ki Embat. Ki Embat tertancam keris, dia pun lari kantil. Makanya, dinamakan batil. Itu, zaman kerajaan yang diceritakan Mbah Hasyim (K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari),” tuturnya.

Tapi, menurut dia, pada tanggal 28 Desember 20216 lalu, dirinya diberi amanah oleh Bupati Madiun H. Muhtarom untuk mengemban tugas menjadi direktur di RSUD Dolopo. Alhamdulillah, ia bersama jajarannya bisa berkarya. Di tahun 2017’ semua bangunan ini, kita bangun sampai tahun 2023 lalu. Bahkan alhamdulillah di akhir 2023, kita sudah siap. Di tahun 2024 ini, masih kita melanjutkan.

Tahun lalu, alhamdulillah RSUD Dolopo tipe C telah mendapat DAK (dana alokasi khusus) yang merupakan dana aspirasi DPR RI’ yaitu Mbah Tarom (H. Muhtarom anggota DPR RI masa khidmat 2019-2024), yang merupakan putra terbaik dari Kab. Madiun. “Terima kasih Mbah Tarom. Ini lagi proses pembangunan Rawat Inap tahap I dan Bersalin. Isnyaalloh, ini sudah bisa operasional secara keseluruhan,” katanya.

Purnomo Hadi menambahkan bangunan yang didepan ini, sebenarnya bangunan lama atau tempo dulu. Seusai lebaran 2024 ini, kita sudah demolish atau merobohkan/menghancurkan. “Alhamdulillah secepat ini, halaman depan RS bisa rata. Bahkan malam ini, sudah bisa di tempati untuk acara peresmian dan penggunaan gedung baru RSUD Dolopo,” jelasnya.*(al/pressphoto.id)

Keterangan Foto : Terlihat Pj. Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto didampingi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dolopo, dr. Purnomo Hadi menyerahkan secara simbolis wayang kepada dalang Ki Cahyo Kuntadi.

error: