MADIUN – Komisi C DPRD Kab. Madiun kembali melakukan kunjungan kerja (Kunker) di beberapa perusahaan umum daerah (Perumda) Kab. Madiun. Kali ini, Komisi C DPRD yang merupakan mitra kerja di bidang kesehatan melanjutkan monitoring serta evaluasi kinerja tahun 2022 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban, Kab. Madiun, Kamis 16 Maret 2023.
Wakil Ketua DPRD Kab. Madiun’ Mujiono yang juga Koordinator Monitoring dan Evaluasi Kinerja menyampaikan bahwa terkait kinerja yang tentunya terdapat hitungan serta pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 lalu.
Untuk itu, diharapkan teman-teman semua Komisi di DPRD khususnya dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus) telah di jadwalkan untuk berkegiatan di masing-masing mitra kerja. Namun mitra kerja di Komisi C DPRD Kab. Madiun itu, memang paling sedikit.
Misalkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Keuangan, Pendapatan seperti PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), RSUD dan BPR (Bank Perkreditan Rakyat)/Bank Daerah atau Bank Madiun.
“Jadi, kita mungkin terlalu sering kalau evaluasi kinerja di rumah sakit atau RS. Sebenarnya tujuannya tak lain, hanya memberikan masukan serta motivasi yaitu bagaimana RS di Kab. Madiun ini kedepan semakin baik. Itu baik pelayanan bidang kesehatan maupun dalam rangka penataan di internal maupun eksternal,” ujarnya.
Misalkan di bidang pelayanan, lanjut dia, kita semua tahu bahwa RSUD Caruban ini sangat strategis. Karena RSUD Caruban berada dilokasi persimpangan, baik itu dari Nganjuk wilayah barat wilangan dan sebagainya.
Lalu, Kabupaten Bojonegoro wilayah selatan dan Ngawi wilayah timur, juga masuk di kita. Karena pasien kita, yang datang rata-rata dari wilayah itu. Makanya ini menjadi sebuah ikon Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun yakni bagaimana menjadi pusat pelayanan terbaik.
Bahkan tidak menutup kemungkinan, kita nanti kalau jenis pelayanannya sudah lengkap menjadi RS wilayah barat yang setara RS-nya provinsi. Sehingga kita menjadi RS yang terbaik, ya mudah-mudahan seperti itu.
Untuk itu, DPRD Kab. Madiun mendorong untuk kesana. Terkait penataan internal, mungkin Dirut RSUD Caruban sudah mempunyai konsep. Seperti bagaimana master plan RS, nanti dilaksnakan dan akan berakhir tahun berapa? Bahkan nanti penataan ruang-ruang pelayanan kesehatan didalam RS, itu seperti apa?
“Mohon nanti ada penjelasan. Termasuk penataan yang di eksternal, juga penataan pedagang kali lima hingga penataan di seputar ring jalur RS. Itu, semua harus tertata. Aksesnya, juga tertata dengan baik. Alkhamdulilah, saya ikut cawe-cawe (ikut membantu),” tuturnya.
Artinya, kata Mujiono, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perhubungan (Dishub), kita libatkan. Dinas PUPR, DLH dan Dishub dilibatkan’ yakni dalam rangka turut serta untuk penataan. Termasuk terkait PJU (penerangan jalan umum)-nya, akses jalannya, hingga kedepan nanti pelebaran jalan itu seperti apa?
“Itu semua, saya libatkan. Seperti DLH membuat tamannya, sehingga lokasi itu tidak kumuh. Orang kalau melewati jalur itu di belakang RSUD Caruban, tidak ngeri (takut) lagi. Meskipun jalur itu, bersebelahan dengan kamar jenazah RS. Lokasi yang sebelumnya banyak sampah yang menumpuk dan sebagainya, tapi sekarang’ sudah tidak ada lagi,” katanya.
Menurutnya kawasan yang tadinya kumuh itu sudah tampak baik, nyaman dan astri. Karena itu, bagian dari’ atau sebagai mitra dari RSUD Caruban. Kita itu, adalah bagian dari unsur penyelenggara pemerintahan. DPRD itu, bukan lawannya pemerintahan. Tapi, DPRD yang sama-sama sebagai unsur penyelenggara pemerintahan yakni sesuai UU Nomor 32.
Sehingga kita juga memaknainya “bagusnya RS, ya bagusnya DPRD. Bagusnya DPRD, ya bagusnya RS” yang ada di Kab. Madiun. Sebab, kita hadir untuk saling melengkapi dan apa-apa yang menjadi tugas fungsi masing-masing.
Kehadiran Komisi C DPRD yaitu untuk saling memberikan saran dan masukan sebagai dasar komunikasi awal dalam pembangunan daerah. “Kawan-kawan kami dari Komis C DPRD Kab. Madiun, tentunya nanti juga akan memberikan masukan maupun saran agar kedepan RS ini lebih baik lagi.*(Adv/al-pressphoto.id).
Keterangan Foto : Terlihat aktivitas monitoring dan evaluasi kinerja tahun 2022 di RSUD Caruban, Kab. Madiun.
