logo

Wabup, Minta OPD Terkait Laksanakan SOP

Rabu, 1 Maret 2023

MADIUN – Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto bersama Forkopimda, Kepala Dinas PPKBPPPA Kab. Madiun, Suryanto dan dinas terkait, Rabu (1/3) mengikuti Rapat Percepatan Penanganan Stunting di Provinsi Jawa Timur secara virtual bersama Menko PMK RI, Muhadjir Effendy dan Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak.

Sedangkan Wakil Bupati Madiun secara virtual mengikutinya dari Pendopo Muda Graha, Kab. Madiun.
Meski tidak termasuk Kabupaten Madiun, setidaknya 6 kepala daerah melaporkan kondisi prevalensi stunting dan kemiskinan ekstrem, termasuk upaya-upaya yang sudah dilakukan, dan kendala yang dihadapi untuk menangani stunting dan kemiskinan ekstrem di daerahnya masing-masing.

Dalam kesempatan ini, Wabup yang biasa disapa Mas Hari menegaskan, Kabupaten Madiun sudah memiliki program untuk menangani balita stunting. Bahkan sudah memiliki SOP (Standar Operasional Prosedur), sehingga Wabup minta OPD terkait melaksanakan SOP yang sudah disepakati dan ditandatangani Bupati.

“Mudahan-mudahan kita bisa turunkan stunting. Untuk pencegahannya, mohon OPD terkait sebagaimana pengarahan Pak Menko PMK tadi, mulai dari non edukasi termasuk Kemenang memberikan edukasi kepada calon pengantin,” pinta Mas Hari.

Selain itu, pemberian pil penambah darah juga menjadi konsentrasi, sehingga Wabup minta kerjasama dari pihak terkait, karena program ini menjadi atensi Presiden RI.

“Alhamdulillah di Kabupaten Madiun setelah bulan timbang kemarin angka prevalensi stunting 13,59 persen. Ini mari kita jaga bersama, dan akan kita evaluasi kembali pada tanggal 14 Maret. Balita stunting kita berikan makanan tambahan mulai hari ini sampai dua minggu kedepan,”jelasnya.

Wabup juga minta agar dinas terkait segera menindaklanjuti usulan-usulan dari Menko PMK, seperti sanitasi dan rumah layak huni dalam rangka mencegah stunting. Kemudian untuk Dinas Sosial juga segera atasi kemiskinan ekstrem di Kabupaten berjuluk kampung pesilat ini.

“Jika ada kendala segera masukan ke PPKS, agar langsung dikirim ke Kementerian PMK untuk segera ditangani. Kita harus gotong-royong, karena kita tidak bisa tanpa kolaborasi untuk tangani stunting dan menghapus kemiskinan ekstrem,” tandas Wabup.*pkpd/al-pressphoto.id

Keterangan Foto : Wakil Bupati Madiun Hari wuryanto (kanan) saat memimpin rapat penanganan stunting secara virtual di Pendopo Muda Graha, Kabupaten Madiun.

error: