logo

Pj. Bupati Madiun Lakukan Monev Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Tahap II

Senin, 22 Juli 2024

MADIUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun melalui Bagian Administrasi Pembangunan (Adbang) Kab. Madiun melaksanakan ‘Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Tahap II’ Tahun Anggaran (TA) 2024.

Untuk pelaksanaan Monev, penjabat (Pj) Bupati Madiun’ H. Tontro Pahlawanto bersama Asisten dan sejumlah pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah) melakukan kunjungan kerja (Kunker) di 6 titik lokasi pengerjaan konstruksi tahap dua.

Mengawali Kunker, Pj. Bupati bersama rombongan berangkat dari Pendopo Ronggo Djoemeno meninjau pelaksanaan pekerjaan konsruksi ‘Rehabilitasi Saluran Drainase dan Trotoar Ruas Jalan’ di kawasan RSUD Caruban atau Jalan Ahmad Yani, Kec. Mejayan.

Usai kunker di kawasan Jalan Ahmad Yani, Pj. Bupati bersama rombongan meninjau pekerjaan ‘Rekonstruksi Jalan Ruas Bajulan-Kenongorejo,’ dan ‘Pembangunan Puskesmas Pilangkenceng.

Selain itu, juga meninjau pekerjaan ‘Rekonstruksi Jalan Ruas Krapyak-Krebet’, Kec. Pilangkenceng. Pekerjaan ‘Rekonstruksi Jalan Ruas Kedungrejo-Kuwu’, Kec. Balerejo, dan pekerjaan ‘Pembangunan Ruang Kelas’ SMP Negeri 1 Balerejo.

Disela itu, Pj. Bupati Madiun’ H. Tontro Pahlawanto menyampaikan hasil Monev Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Tahap II TA 2024 ini, tentunya setelah turun langsung di lokasi proyek yang sedang dalam penyelesaian memang progresnya bagus. Sebab, pekerjaan yang sudah selesai maupun belum juga progresnya positif sekali.

Untuk itu, sisa waktu untuk penyelesaian pekerjaan yang saat ini dilakukan peninjauan? Tentunya dapat selesai, yakni sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan. Diharapkan fisik bangunan secara kualitas, itu juga menjadi perhatian pihak pelaksana.

“Kita tidak ingin anggaran dari pemerintah daerah (Pemda) Kab. Madiun dibangun dengan kualitas yang tidak bagus. Jadi saya minta, bangunan ini adalah bangunan yang sesuai dengan spek yang telah ditentukan,” ujarnya seusai ‘Monev Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Ruang Kelas’ di SMPN I Balerejo, Senin 22 Juli 2024.

Menurutnya terkait tengang waktu pengerjaan konstruksi? Karena ini progresnya positif, tentunya di akhir pelaksanaan pekerjaan konstruksi juga ada jatuh tempo. Sehingga pelaksanaanya pun, sudah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Tentunya bahwa pelaksanaan pengerjaan konstruksi tahap II ini, dapat berjalan sesuai rencana awal yakni selain tepat waktu juga perlunya memperhatikan kualitas fisik bangunan. Diharapkan kepada para rekanan proyek, dapat melaksanakan pekerjaan yang maksimal.

Termasuk juga gedung sekolah, para rekanan proyek perlu mempertimbangkan keselamatan dan kenyamanan kegiatan belajar mengajar di setiap ruang kelas. Untuk sekolahan sendiri, tentunya harus memberikan sebuah layanan pendidikan yang memadahi. Sehingga tidak hanya kualitas terkait dengan masalah kurikulum, dan materi pembelajaran saja.

“Tetapi juga soal kenyamanan saat kegiatan belajar mengajar, juga perlu adanya jaminan terutama dari fisik bangunan yang dikerjakan saat ini. Namun tingkat kenyamanan itu tidak hanya di sekolah saja, tapi juga dapat dirasakan pada pelayanan publik lainnya,” jelasnya.

Menurutnya bahwa fisik bangunan itu, adalah bagian yang harus disentuh. Sebab, di sinilah kenyamanan dari anak didik kita, dan guru-guru yang mengajar. Tentunya juga bagian dari perhatian kita.

Diharapkan nanti dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kab. Madiun kedepan dapat mengidentifikasi secara lengkap atas kondisi sekolah baik tingkat PAUD (pendidikan anak usia dini), SD (sekolah dasar), dan SMP atau sekolah menengah pertama.

“Jadi, saya berharap kedepannya nanti juga menjadi atensi dari Pemda Kabupaten Madiun untuk menyelesaikan segala persoalan sekolah, terutama pada fisik bangunan yang merupakan fasilitas menunjang kegiatan belajar mengajar,” terangnya.

Disisi lain terkait bangunan gedung Puskesmas Pilangkenceng dengan konstruksi sangat ‘megah, mengingat lokasi RSUD Caruban juga tidak jauh dari wilayah puskesmas tersebut?

Pj. Bupati menerangkan bahwa saat ini, tentunya megah adalah bagian dari sebuah layanan. Namun tentunya, bukan sisi megahnya saja. Tetapi, juga kelengkapan atas fasilitas yang ada di puskesmas tersebut. Karena seperti puskesmas maupun rumah sakit (RS), juga ada standarisasinya.

“Untuk itulah, standarisasi layanan harus kita lengkapi pada setiap jenjang pelayanan yang ada. Jadi, kalau saya lihat bukan masalah megahnya. Tapi saya melihat dari sisi kelengkapan yang ada, termasuk dari infrastruktur bangunan ini,” ungkapnya.

Pj. Bupati Madiun Tontro Pahlawanto juga menambahkan selain infrastruktur juga sarana prasarana medis, maupun nanti kelengkapan dari tenaga medisnya itu sendiri. Karena itu adalah bagian dari satu kesatuan layanan yang ada disetiap jenjang pelayanan kesehatan.

Diinformasikan turut hadir dalam kegiatan ‘Monev Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Tahap II’ Tahun Anggaran (TA) 2024 ini yakni Inspektur Kab. Madiun, Kepala Bapperida Kab. Madiun, Kepala Dinas PUPR Kab. Madiun, Kepala Dispendikbud Kab. Madiun, Kepala Dinkes Kab. Madiun, Kepala Bagian Adbang Kab. Madiun, dan Kepala Bagian PBJ Kab. Madiun.

Keterangan Foto: Pj. Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto saat Monev Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Tahap II TA 2024 di wilayah Kabupaten Madiun.*(al/pressphoto.id)

error: