MADIUN – Pihak PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun berkenan mengunjungi serta menyapa para siswa-siswi SMAN 2 Kota Madiun, Jawa Timur.
Puluhan siswa-siswi ini pun menyambut gembira, bahkan sangat antusias saat para pegawai muda PT KAI Daop 7 Madiun memberikan wawasan maupun pemahaman terkait moda transportasi kereta api atau KA.
Kegiatan yang dikemas “Millennials KAI Goes to School (milenial kai pergi ke sekolah)” ini yakni dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-95 yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2023 lalu. Peringatan HSP kali ini, KAI Daop 7 Madiun mensosialisasikan moda transportasi KA serta tugas pokok petugas.
Deputy Vice President PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun’ Irene Margareth Konstantine menjelaskan dalam rangka peringatan HSP ke-95 tahun ini, maka para pegawai muda KAI yang tergabung dalam millenials KAI menggelar “Millenials KAI Goes to School” di Madiun-Jawa Timur dan Padang-Sumatera Barat.
Sedangkan rangkaian kegiatan dalam event ini yakni motivational speech (pidato motivasi), sosialisasi keselamatan perkeretaapian, pengenalan produk, profesi KAI, social media awareness (kesadaran media sosial), dan pemberian bantuan operasional sekolah.
“Maka dengan semangat pemuda “Millennials KAI Goes to School” menjadi sebuah kegiatan yang relevan dan bermakna untuk memperingati HSP tahun 2023. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan perjalanan KA, memperkenalkan produk-produk terbaru, dan memberikan kontribusi positif kepada dunia pendidikan,” jelasnya seusai kegiatan.
Menurutnya pada kegiatan “Millenials KAI Goes to School” ini yakni sekitar 26 millenials KAI telah memberikan edukasi perkeretaapian kepada kurang lebih 350 siswa-siswi SMAN 2 Kota Madiun.
Sedangkan materi yang disampaikan di antaranya sosialisasi keselamatan perjalanan KA khususnya di perlintasan sebidang dan larangan vandalisme (penghancuran yang membahayakan atau yang disengaja) KA.
Selama kegiatan itu, para millenials KAI memberikan penjelasan praktis dan nyata yakni mengenai risiko dan tindakan pencegahan yang harus diambil untuk memastikan keselamatan di sekitar jalur KA. Di samping itu, para pelajar juga memperoleh motivasi langsung dari pejabat PT KAI.
“Kedepan diharapkan para pelajar ini, lebih bersemangat dan terinspirasi mempersiapkan diri untuk sukses di dunia kerja. Untuk itulah, KAI turut memperkenalkan inovasi dan produk-produk baru KAI kepada para pelajar yang merupakan bagian dari pelanggan KAI,” ujarnya.
Selain itu, kata Irene Margareth Konstantine, PT KAI juga menyerahkan bantuan operasional sekolah dengan total nilai Rp5.000.000. Bantuan tersebut yakni untuk keperluan sarana olahraga, sarana ibadah, dan kebersihan.
“Untuk itu, bantuan ini diharapkan dapat membantu sekolah khususnya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan fasilitas pendidikan. Kami berharap bahwa program ini akan memberikan manfaat positif bagi para pelajar, sekolah, dan masyarakat secara keseluruhan,” terangnya.
Ia menambahkan dengan meningkatkan kesadaran akan keselamatan disekitar rel KA serta memberikan kontribusi nyata kepada dunia pendidikan? Maka, KAI ingin berperan aktif dalam membentuk generasi muda yang cerdas dan berkontribusi terhadap kemajuan transportasi massal khususnya KA.
Ditempat yang sama, ketua kegiatan “Millenials KAI Goes to School” Danang Novika R mengaku sangat senang dan bangga, karena program tersebut dapat terlaksana dengan sukses. Sebab, peran para pegawai muda KAI yang tergabung dalam millenials KAI ini bisa berbagi kepada siswa-siswi terkait keselamatan perjalanan KA dan inovasi-inovasi KAI.
“Apalagi melihat ekspresi mereka yang antusias terhadap kehadiran kami. Maka dari itu, kami berharap seluruh millenials BUMN sebagai generasi muda Indonesia dapat memberikan yang terbaik untuk negeri tercinta ini,” tandas.*(al/pressphoto.id)
