MADIUN – Jalan raya yang merupakan jalur alternatif menghubungkan empat desa yakni Desa Jiwan, Sambirejo, Metesih, dan Bukur, kini tengah dilakukan perbaikan pengaspalan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kab. Madiun melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Madiun.
Berdasarkan pantauan di lokasi proyek, Pemda Kab. Madiun melalui Dinas PUPR Kab. Madiun bekerja sama dengan rekanan atau kontraktor tengah melakukan pemeliharaan berkala yakni pengaspalan jalan ruas Jiwan-Sambirejo, Kec. Jiwan.
Jalur penghubung empat desa ini, secara bertahap dilakukan pemeliharaan dengan menggunakan dana transfer umum Dana Bagi Hasil (DBH) APBD Tahun Anggaran (TA) 2024 senilai Rp1.169.346.343,00 yakni untuk pengaspalan jalan ruas sepanjang 1.076 meter.
Pihak rekanan atau kontraktor, Khoirul Anam Widayat yang merupakan Direktur CV. Sumber Daya Abadi menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan perbaikan atau peningkatan ruas jalan alternatif yang menghubungkan antara Desa Jiwan dan Desa Sambirejo dengan lebar 6 meter dan panjang 1.076 meter.
Karena jalur alternatif itu, tahun 2024 ini memang sudah sewaktunya mendapatkan giliran perbaikan ataupun pengaspalan ruas jalan tersebut. Mengingat aspal yang lama ini sudah banyak yang rusak, karena memang kondisi tanahnya yang labil dan berada di tengah-tengah persawahan warga.
“Jadi, jalannya di leveling (penyamarataan) atau dihaluskan lagi. Pengaspalan ruas jalan ini, panjang sekitar 1.076 meter dan lebar 6 meter. Untuk ketebalan aspal ini, memang bervariasi antara 4 sampai 6 centimeter. Karena leveling, ya..,” katanya seusai peninjauan proyek pengaspalan jalan tersebut, Senin 05 Agustus 2024.
Menurutnya untuk pengerjaan proyek akan memakan waktu sekitar 3 hari, selesai. Karena pengerjaan sistem leveling dengan sepanjang 1.076 meter ini, membutuhkan sekitar 720 ton aspal jenis ACWC. Mengingat pengerjaan proyek baru dilaksanakan separo atau setengah (dari utara ke selatan), maka kendaraan truk yang menyuplai aspal ke lokasi direncanakan 300 ton aspal.
Untuk pengerjaan selanjutnya, nanti baru di suplai lagi sekitar 370 ton aspal ACWC. Maka dari itulah, kita masih fokus pengerjaan yang sebelah kiri dulu. Sedangkan besok Selasa 06 Agustus atau pagi, baru mengerjakan yang sebelah kanan dari arah utara ke selatan atau sebaliknya.
Pengerjaan proyek pengaspalan jalan alternatif ini, telah melibatkan sebanyak 20 orang pekerja terdiri dari teknisi dan tenaga yang menggelar aspal maupun pembersih jalan. Diharapkan dengan peningkatan jalan alternatif ini, kedepannya dapat menunjang mobilitas masyarakat sekitar dalam melakukan aktivitasnya.
“Perekonomian di kawasan ini, kedepannya diharapkan dapat meningkat. Selain itu juga harga tanah persawahan milik warga di sekitar jalan ini, jadi naik kelas. Karena kondisi jalan raya yang menghubungkan empat desa ini, kini kondisinya sudah bagus atau halus,” jelasnya.
Wahyunarto yang merupakan tim monitoring dan evaluasi proyek dari Kantor UPT Pekerjaan Umum Kec. Jiwan menyampaikan bahwa proyek pemeliharaan berkala yakni pengaspalan jalan ruas Desa Jiwan-Desa Sambirejo yang dikerjakan oleh pihak rekanan (kontraktor) ini, sangatlah bagus dan sesuai spek yang ditentukan.
Pihak rekanan kita, mengerjakannya dengan memperhatikan kualitas dan spek yang telah ditentukan oleh Dinas PUPR Kab. Madiun. Sedangkan untuk kondisi pekerjaan, rekanan dari PT. Sumber Daya Abadi ini tentunya juga menjaga kuantitas dan kualitasnya.
Bahkan aspal jenis ACWC yang digunakan ini, juga bagus dan sudah sesuai dengan spek yang ditentukan. Aspal ACWC ini adalah lapisan aspal paling atas dari struktur jalan yang bertujuan untuk memberikan permukaan jalan yang kuat, halus, dan tahan lama.
“Terus dari kepadatan lintasan, juga sangat diperhatikan. Untuk ketebalan, rekanan kita ini menggunakan aspal ACWC yaitu antara 4 sampai 6 centimeter. ACWC jenis aspal yang digunakan ini, juga sudah sesuai spek yang telah ditentukan oleh Dinas PUPR Kab. Madiun,” ungkapnya.*(al/pressphoto.id)
Keterangan Foto : Sejumlah pekerja tengah menyelesaikan proyek pengaspalan ruas jalan alterntif Desa Jiwan, Desa Sambirejo, Desa Metesih hingga Desa Bukur, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.
