MADIUN – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) “Tirta Dharma Purabaya” Kabupaten Madiun melaunching pemasangan sambungan rumah (pemasangan PDAM) tahun anggaran sebanyak 2100 unit secara gratis.
Launching pemasangan PDAM gratis ini, ditandai dengan penyerahan alat ukur atau kilometer air secara simbolis kepada seorang warga penerima yang berpenghasilan rendah. Dia adalah Yasin (55) tahun, yang merupakan warga Desa Sugiwaras. Penyerahan alat ukur air tersebut, langsung disaksikan Pj. Bupati Madiun Tontro Pahlawanto.
Selain itu, Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” Kabupaten Madiun juga memberikan bantuan sembako sebanyak 100 paket kepada anak yatim piatu serta warga yang intervensi stunting.
Total 100 bantuan paket sembako itu telah di distribusikan di tiga lokasi yakni kantor Desa Dimong-Kec. Madiun, SMPN I Wonoasri, dan Madrasah Diniyah Al Barokah Madaniyah-Desa Sugiwaras.
Bantuan sosial tersebut, diserahkan oleh Pj. Bupati Madiun Tontro Pahlawanto saat kunjungan kerja dalam rangka penurunan stunting, dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim di wilayah Kabupaten Madiun.
Direktur Utama (Dirut) Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” Kabupaten Madiun, Sumariyono, SE menerangkan ‘memang setiap tahun pihaknya mempunyai program penyambungan PDAM secara gratis untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Untuk program tahun 2023 ini jumlahnya mencapai 2100 unit. Sedangkan yang untuk stunting, kita intervensi kurang lebih sekitar 7.403 unit. Termasuk di dalamnya adalah pemberian paket sembako yang dibagikan kepada/khusus untuk yang stunting.
Tentunya diharapkan bahwa di Kabupaten Madiun ini, bisa bagian untuk mengentervensi program-program kemiskinan yang ada di wilayah Kabupaten Madiun. Tapi karena ini adalah program pemasangan PDAM secara gratis, kedepan nanti bergantian.
“Kali ini atau tahun depan difokuskan didua wilayah yaitu Kec. Sawahan dan Kec. Madiun dengan target sekitar 1.500 unit,” ujarnya seusai kegiatan di Madrasah Diniyah Al Barokah Madaniyah, Selasa 14 November 2023.
Ia menguraikan terkait pemberian santunan untuk anak yatim piatu berupa paket sembako dan air minum dalam kemasan (AMDK) Yoiki sebanyak 30 anak bertempat di Madrasah Diniyah Al Barokah Madaniyah-Desa Sugiwaras,
Sebelumnya pemberian bantuan yang sama juga dilakukan di SMPN I Wonoasri sebanyak 20 anak yatim piatu, dan di kantor Desa Dimong 10 warga untuk intervensi stunting.
“Bantuan tersebut adalah bentuk kepedulian dari Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” Kabupaten Madiun kepada masyarakat, terutama anak-anak yatim piatu dan warga intervensi stunting,” jelasnya.
Sumariyono menambahkan program pemasangan PDAM secara gratis ini, dilakukan sama dengan tahun lalu atau 2022 yaitu sebanyak 2100 unit. Tapi bedanya tahun 2023 ini, yang 7.403 unit untuk tingkat intervensi stunting diambilkan dari jumlah 2100 unit.*(al/pressphoto.id)
Keterangan Foto : Terlihat Pj. Bupati Madiun Tontro Pahlawanto menyerahkan bantuan paket sembako dan AMDK Yoiki’ saat kunjungan kerja dalam rangka penurunan stunting, dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim. Selain itu, Pj. Bupati juga menyaksikan Dirut Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” Kabupaten Madiun, Sumariyono secara simbolis menyerahkan alat ukur atau kilometer air PDAM kepada Yasin (55) tahun yang merupakan seorang warga berpenghasilan rendah.
