MADIUN – Jelang libur panjang peringatan Hari Raya Waisak mulai Rabu (22/5) hingga Senin (27/5) nanti, Daop 7 Madiun telah mencatat 34.102 pelanggan KAI akan menggunakan moda transportasi kereta api/KA. Namun jumlah itu terdiri dari 17.398 pelanggan naik, dan 16.704 pelanggan yang turun.
KAI siap mengakomodasi kebutuhan penumpang selama libur dengan memaksimalkan rangkaian. Untuk itu pada tanggal 24-26 Mei 2024, Daop 7 Madiun menambah satu kereta eksekutif pada KA Singasari dan KA Bangunkarta.
“Jadi satu kereta eksekutif ini, masing-masing dengan kapasitas 50 tempat duduk. Hal ini, tentunya untuk mengakomodasi permintaan yang tinggi,” kata Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo, Rabu 22 Mei 2024.
Menurutnya saat ini, pelanggan dapat melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, dan seluruh kanal penjualan online resmi lainnya. Sementara itu, loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan KA.
Mengingat transportasi KA memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan moda transportasi darat lain yakni seperti faktor keselamatan, keamanan, kenyamanan, ketepatan waktu, dan kemampuan mengurangi kemacetan serta potensi kecelakaan di jalan raya.
Berdasarkan data penjualan tiket hari ini hingga pukul 15.00 Wib untuk 4 KA keberangkatan Daop 7 Madiun yakni KA Bangunkarta relasi Jombang-Pasarsenen PP, Singasari relasi Blitar-Pasarsenen PP, Brantas relasi Blitar-Pasarsenen PP, dan Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong PP.
“Total tiket keberangkatan KA dari stasiun-stasiun wilayah Daop 7 Madiun telah terjual sebanyak 15.661 tiket atau 92% dari kapasitas yang disediakan sebanyak 16.992 tempat duduk,” jelasnya.
Ia menerangkan terkait okupansi penumpang KA dari beberapa stasiun keberangkatan wilayah Daop 7 Madiun pada tanggal 22-27 Mei 2024 yakni Stasiun Madiun 4.479 pelanggan, Kediri 3.310 pelanggan, Jombang 1.679 pelanggan, Kertosono 1.157 pelanggan, Blitar 1.903 pelanggan, dan Tulungagung 1.644 pelanggan.
KAI mengimbau masyarakat yang berencana bepergian untuk segera memesan tiket, agar dapat memilih KA dan tanggal keberangkatan sesuai keinginan. Namun bagi penumpang yang tidak mendapatkan tiket pada jadwal yang diinginkan, bisa memanfaatkan fitur connecting train di aplikasi Access by KAI, yang memungkinkan penumpang mengkombinasikan jadwal KA yang bersifat penyambungan.
Selain itu, KAI juga menghimbau kepada seluruh penumpang untuk mematuhi aturan mengenai batas maksimum bagasi yang diperbolehkan. Setiap penumpang diperbolehkan hanya membawa barang bawaan dengan berat maksimum 20 kg, dan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm.
“Barang bawaan yang melebihi ketentuan tersebut, dapat dikenakan biaya tambahan atau tidak diizinkan untuk dibawa masuk ke dalam kereta. Kepatuhan terhadap aturan ini, tentunya akan membantu menjaga kenyamanan dan keselamatan seluruh penumpang selama perjalanan,” ungkapnya.
Kuswardojo menambahkan untuk informasi lebih lanjut mengenai perjalanan KA, masyarakat dapat menghubungi layanan Customer Service di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp di 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.data/foto humas daop7.*(editor:al/pressphoto.id)
