logo

Jenama Lokal yang Sering Dikira Produk Luar Negeri

Sabtu, 5 Oktober 2024

INDONESIA – Mungkin Sobat Parekraf akan mengira kalau jenama-jenama pada artikel ini adalah produk-produk dari luar negeri. Alasannya karena beberapa namanya kerap menggunakan bahasa asing. Padahal, kalau ditelusuri lebih dalam, jenama-jenama lokal pada artikel di bawah ini merupakan jenama asli Indonesia.

Meski berasal dari dalam negeri, kualitas produk jenama lokal layak disandingkan dengan merek luar negeri. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya produk jenama lokal yang mengutamakan kualitas, sehingga dapat memberi kenyamanan dan kepuasan pada penggunanya. Saking bagusnya, semakin banyak pula jenama lokal yang sukses bersaing di pasar internasional.

Berikut 7 jenama lokal yang sering dikira produk dari luar negeri:

Buccheri

Sebagian besar di antara kita pasti pernah membeli produk dari jenama sepatu bernama Buccheri. Kalaupun belum, pasti banyak yang mengira jika Buccheri adalah jenama dari luar negeri. Meski tidak ada unsur Indonesia dalam namanya, namun Buccheri merupakan jenama lokal yang sudah berdiri sejak 1980. Pemilihan nama Buccheri diambil dari ketiga nama pendirinya, yakni Budi, Ediansyah, dan Hery. Jenama lokal yang berasal dari Makassar ini kini sudah memiliki lebih dari 100 cabang di seluruh Indonesia.

Erigo 

Siapa sangka, Erigo sebagai jenama lokal yang populer di kalangan anak muda ternyata sering dikira produk dari luar negeri. Didirikan oleh Muhammad Sadad, awalnya Erigo bernama “Selected and Co”, dengan mengusung konsep batik ikat. Seiring berjalannya waktu, jenama lokal ini re-branding dengan nama Erigo pada 2014. Dari situlah konsep pakaiannya berubah menjadi street style dan travelling yang kasual.

Erigo punya banyak koleksi pakaian dengan gaya kekinian. Seperti kaus, jaket, kemeja flannel, celana panjang maupun celana pendek. Berkat kualitas produk yang berkualitas dan harganya yang terjangkau, Erigo melebarkan sayap ke pasar internasional. Bahkan, jenama lokal ini pernah tampil di New York Fashion Week 2022.

The Executive

Banyak yang mengira jika The Executive merupakan jenama dari luar negeri, karena punya image pakaian kantoran yang mahal dan berkelas. Belum lagi, desain logo yang simpel, serta suasana toko dengan desain minimalis memberikan kesan “clean”, membuat banyak orang mengira The Executive merupakan jenama fesyen yang berasal dari luar negeri.

Kenyataannya, The Executive merupakan jenama fesyen lokal yang diproduksi di Bandung, Jawa Barat. Keunggulan jenama fesyen lokal ini ada pada penggunaan bahan berkualitas premium, dengan jahitan kuat dan potongan klasik. Itu mengapa, seluruh produk dari The Executive, memiliki kualitas baik dan bisa digunakan dalam jangka waktu lama.

Holland Bakery

Terkenal dengan ikon kincir anginnya, tidak heran jika banyak yang mengira Holland Bakery merupakan toko roti dari Belanda. Namun kenyataannya, Holland Bakery adalah toko roti asli Indonesia. Pemilihan nama “Holland Bakery” terinspirasi dari salah satu wilayah di negara Kincir Angin, Belanda.

Sudah berdiri sejak 1978, Holland Bakery menjadi salah satu pionir bisnis roti modern di Indonesia. Hingga sekarang, toko roti asli Indonesia ini sudah memiliki lebih dari 470 toko roti yang tersebar di area Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Solo, Batam, Pekanbaru, Makassar, Manado, Bali, dan kota-kota besar di Indonesia lainnya.

Silverqueen

Selain Holland Bakery, ternyata ada jenama dari subsektor kuliner lainnya yang kerap dikira berasal dari luar negeri. Salah satunya adalah cokelat Silverqueen. Pastinya sudah pada kenal dengan merek cokelat satu ini, bukan? Nyatanya, Silverqueen adalah merek cokelat asli Indonesia, tepatnya berasal dari Garut, Jawa Barat.

Kualitas dan cita rasa Silverqueen tidak kalah dengan merek cokelat batangan buatan luar negeri. Bahkan, produk cokelat Silverqueen sudah dijual di berbagai negara, seperti Thailand, Brunei Darussalam, India, Korea Selatan, hingga Vietnam.

Eiger

Sebagai pecinta alam, pastinya Sobat Parekraf sudah lama kenal dengan Eiger. Tapi, tahukah Sobat Parekraf, ternyata Eiger merupakan jenama lokal yang berasal dari Bandung? Pemilihan nama Eiger bukan karena ingin terlihat “keren”, melainkan terinspirasi dari sebuah gunung yang ada di Alpen Bernese, Swiss yang bernama “Eiger”. Setelah lebih dari 20 tahun berdiri, produk-produk Eiger sudah menyebar ke berbagai negara, antara lain: Jepang, Malaysia, hingga Filipina.

Krisbow

Tidak sedikit yang beranggapan jika Krisbow merupakan merek dari toko perlengkapan rumah tangga yang berasal dari luar negeri. Padahal, Krisbow adalah jenama asal Indonesia yang berada di bawah Kawan Lama Group yang sudah berdiri sejak 1998.

Buat yang belum tahu, Krisbow adalah singkatan dari Krisnandi Wibowo, merupakan putra dari pendiri Kawan Lama Group. Diperkirakan, sampai sekarang Krisbow sudah memiliki lebih dari 31.000 jenis produk yang terbagi menjadi beberapa kategori, antara lain: cutting tool, automotive equipment, agriculture, hospitality, storage system, dan banyak lagi. Cover: Buccheri, jenama fesyen lokal yang kerap dikira dari luar negeri (Dok buccheri.com).*(sumber:kemenparekraf.go.id)

error: