logo

Usai Gelar Pasukan, Kapolres Madiun “Tuang Miras” & Potong Knalpot

Rabu, 3 April 2024

MADIUN – Petugas gabungan yakni Polri, TNI, dan Stakeholder Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat ‘Ketupat Semeru Tahun 2024’ di Lapangan Tri Brata Mapolres Madiun.

Seusai itu, Kapolres Madiun bersama jajaran Forkopimda serta unsur institusi memusnahkan barang bukti (BB) jenis minuman keras (Miras) dengan cara dituangkan (dibuang) kedalam lubang yang sudah digali dengan kedalaman yang cukup di pojok lapangan tersebut. Dilanjutkan memotong BB jenis knalpot brong dengan menggunakan gergaji mesin, hingga menjadi beberapa bagian.

Kapolres Madiun, AKBP Muhammad Ridwan menyampaikan dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H di wilayah Kab. Madiun, maka pihaknya akan memberlakukan operasi semeru mulai tanggal 04 hingga berakhir 16 April 2024 nanti.

“Petugas gabungan yang terlibat dalam pelaksanaan operasi semeru tahun 2024 yaitu sebanyak 550 orang terdiri dari 360 personil polri. Berikutnya dari TNI dan stakeholder terkait Pemkab. Madiun,” ujarnya, Rabu 03 April 2024.

Sebagai tindaklanjut apel gelar pasukan, kata Kapolres, pihaknya telah mendirikan 8 pos pantau atau pengamanan terhadap masyarakat selama arus mudik hingga balik lebaran 2024. Namun dari 8 pos pengamanan yang ada di wilayah hukum Polres Madiun itu, terdapat 1 pos pelayanan masyarakat yang di tempatkan Taman Asti Mejayan, Kota Caruban.

Selain itu, juga terdapat 1 pos pengamanan yang baru dibuat yaitu di wilayah Nglames-Kec. Madiun adalah pos Simpang Rejo Agung. Pos tersebut, berada di perbatasan antara Madiun Kota dengan Kabupaten.

Lokasi itu digunakan hasil evaluasi tahun lalu, yang mana Madiun ini terdapat pintu tol exit dumpil yang merupakan akses keluar masuk kendaraan dari beberapa kabupaten/kota di wilayah Jawa Timur bagian selatan wilayah timur yakni ke Magetan, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek.

Sehingga arus mudik/balik lebaran 2024 yang diperkirakan yakni berdasarkan data dari amanat Kapolri, maka jumlahnya meningkat. Terkait itu, maka dilakukan antisipasi khususnya pada jalan exit tol dumpil Kabupaten Madiun.

“Karena itu, kami membuat pos pengamanan di wilayah Nglames dengan maksud melancarkan arus lalulintas di wilayah tersebut. Terkait ini, kami sudah melakukan koordinasi dengan stakeholder internal, dan juga pihak dari Kota Madiun,” terangnya.

Pemusnahan BB Jenis Miras dan Knalpot Brong

AKBP Muhammad Ridwan kembali menegaskan sebelum operasi ketupat ini, jajarannya juga secara rutin melaksanakan operasi cipta kondisi. Operasi tersebut, gencar dilakukan lebih pada sisi kasus penyakit masyarakat atau Pekat-nya.

Untuk tahun 2024 ini adalah target operasi (TO)-nya pada minuman keras (Miras) baik jenis arjo (arak jowo) dan lainnya, Narkoba juga obat-obatan terlarang jenis lainnya. Berkat hasil ungkap di wilayah hukum Polres Madiun, terdapat 1045 liter Miras telah diamankan untuk dimusnahkan.

Bahkan selama pelaksanaan penegakkan hukum lalulintas, personil Satlantas Polres Madiun juga melakukan penindakan bagi pengendara sepeda motor yang telah menggunakan knalpot brong.

“Karena dua hal tersebut, juga merupakan potensi gangguan keamanan di masyarakat. Sehingga perlu dilakukan penyitaan BB jenis Miras, sekitar 100 knalpot brong, dan selanjutnya dilakukan pemusnahan,” jelasnya.

Menurutnya dengan adanya operasi ini, diharapkan akan terus berlanjut terutama penertiban Miras maupun knalpot brong di wilayah hukum Polres Madiun. Apabila menemukan pelanggaran hukum terkait dua jenis tersebut, sesuai aturan memang harus ditindak tegas. “Sehingga wilayah Madiun sekitarnya bisa aman dan kondusif,” tuturnya.

Kapolres Madiun menghimbau bagi para pemudik yang akan ke wilayah Madiun dan sekitarnya, maka siapkan segala sesuatunya secara fisik. Karena titik lelah, apabila dari Jakarta menuju wilayah timur tentu tengah-tengahnya adalah di Ngawi-Madiun.

Bahkan Kapolda Jawa Timur juga menghimbau apabila dijalur tol yakni sesuai ketentuan, selama 4 jam berkendara harus istirahat yang cukup. Mengingat arus mudik/balik lebaran 2024 ini, dinas terkait telah menyiapkan rest area dibeberapa titik lokasi.

“Kita memiliki rest area di wilayah Ngawi, Magetan, Madiun, dan selanjutnya sampai dengan wilayah Probolinggo. Diharapkan para pemudik semua bisa aman, lancar, sampai dengan tujuan dan bisa ber-Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H bersama keluarganya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menyampaikan informasi terkait kontak person kedaruratan Polres Madiun yaitu di 110. Meski demikian, personil Polres Madiun khususnya seluruh Polsek secara rutin tetap melakukan patroli. “Jadi setiap pukul 23.00 Wib, secara rutin anggota rutin melakuan patroli di wilayah-wilayah tertentu atau diaggap ‘rawan,” tambahnya, lagi.*(al/pressphoto.id)

error: