logo

Menteri Ekraf Ajak Lulusan Perguruan Tinggi Beri Kontribusi Menuju Indonesia Emas 2045

Jumat, 11 Juli 2025

Jakarta, 8 Juli 2025 – Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya bicara di hadapan wisudawan Perbanas Institute tentang perang penting ekonomi kreatif. Menteri Ekraf Teuku Riefky menyebut ekonomi kreatif menjadi instrumen penting dalam mencapai pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, khususnya bagi generasi muda sesuai visi Indonesia Emas 2045.

“Visi Indonesia Emas 2045 sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 digambarkan Indonesia sebagai negara yang bersatu, berdaulat, maju, dan berkelanjutan. Atas dasar itu, Kampus Perbanas Institute telah berkontribusi nyata dengan melahirkan generasi terdidik yang siap berkontribusi bagi bangsa Indonesia,” kata Menteri Ekraf Teuku Riefky saat memberikan orasi ilmiah dalam acara Wisuda Magister, Profesi, Sarjana, dan Diploma Perbanas Institute di Jakarta International Convention Center (JICC) pada Selasa, 8 Juli 2025.

Total ada 935 orang wisudawan-wisudawati dari berbagai Program Magister Manajemen, Program Magister Akuntansi, Program Pendidikan Profesi Akuntan, Program Sarjana Akuntansi, International Class Program Sarjana Akuntansi, Program Sarjana Manajemen, Program Sarjana Ekonomi Syariah, Program Sarjana Sistem Informasi, Program Sarjana Teknik Informatika, Program Diploma III Akuntansi, serta Program Diploma III Keuangan dan Perbankan. Tema wisuda Perbanas Institute sendiri yaitu ‘Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi yang Berorientasi pada Inovasi Berkelanjutan dan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Digital Nasional’.

“Teruslah mengembangkan kompetensi yang telah terbukti krusial dalam kepemimpinan abad ke-21 melalui kreativitas, kolaborasi, komunikasi, fleksibilitas, kognitif, adaptasi, dan literasi digital. Hari ini, kita akan menyaksikan pengukuhan wisudawan dan wisudawati yang menjadi bagian dalam pembangunan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” imbuh Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Dalam Asta Cita ketiga Presiden Prabowo Subianto juga ditegaskan bahwa industri kreatif merupakan salah satu instrumen penting dalam penciptaan lapangan kerja berkualitas. Menteri Ekraf Teuku Riefky mengingatkan tentang tantangan sekaligus peluang besar di tengah revolusi digital menuju Indonesia Emas 2045.

“Target Indonesia Emas 2045 sejatinya akan dicapai jika kita melakukan transformasi menyeluruh pada tiga aspek utama seperti sosial, ekonomi, dan tata kelola pemerintahan. Transformasi ini menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Untuk transformasi ekonomi, pemerintah akan memfokuskan pada hilirisasi sumber daya alam, ekonomi hijau, serta pengembangan ekonomi berbasis teknologi dan inovasi. Hal ini menegaskan bahwa ekonomi digital dan ekonomi kreatif akan menjadi penggerak utama pertumbuhan masa depan,” ungkap Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Menteri Ekraf Teuku Riefky juga menyoroti pertumbuhan dan potensi ekonomi kreatif tergantung pada seberapa besar pemerintah memberi ruang bagi imajinasi, memberi kepercayaan pada talenta muda, dan menjadikan ide bukan sekadar mimpi tapi solusi untuk menghasilkan karya kreatif yang punya nilai tambah. Dengan begitu, lanjut Menteri Ekraf Teuku Riefky, target pertumbuhan ekonomi bisa dicapai.

“Kami optimis bahwa target pertumbuhan ekonomi 8% akan dapat dicapai jika mampu mengoptimalkan segala daya dan upaya, salah satunya inovasi berkelanjutan berbasis ekonomi kreatif. Indonesia butuh lebih banyak generasi muda terlibat sebagai insinyur teknologi, desainer, programmer, sineas film, wirausahawan kreatif, konten kreator, dan pegiat ekraf lain yang akan membuka lapangan kerja dan menopang budaya bangsa. Talenta kreatif menjadi kunci wujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan sehingga punya dampak positif bagi perekonomian nasional,” kata Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Plt Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III Tri Munanto yang juga turut hadir dalam acara wisuda menyampaikan bahwa lulusan baru kerap disebut agen perubahan karena kampus kerap melahirkan banyak tantangan dan inovasi. Kebijakan strategis menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan dunia usaha untuk mempercepat transformasi digital dan membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, berkelanjutan, dan kompetitif.

“Kita bisa berkumpul di ruangan ini untuk merayakan pencapaian akademik bagi para wisudawan yang telah membuktikan dan memberi komitmen dari tugas-tugas penelitian yang telah dilakukan. Mulai besok dan seterusnya, kalian menjadi pembelajar sepanjang hayat yang tidak lagi bolak balik ke dalam kelas, tapi pembelajar dan pengajar untuk ruang masyarakat, ruang kerja, industri, dan komunitas. Para lulusan baru harus siap dan harus punya resiliensi menghadapi perubahan yang terjadi sehingga pantang menyerah. Mudah-mudahan kalian bisa menjadi pemimpin seperti Menteri Ekonomi Kreatif,” ucap Tri Munanto.

Turut mendampingi Menteri Ekraf Teuku Riefky dalam acara tersebut yaitu Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Cecep Rukendi, Staf Khusus Menteri Bidang Manajemen Internal dan Efektivitas Organisasi Muhammad Yanuar Pranuradhi, serta Direktur Kajian dan Manajemen Strategis Agus Syarip Hidayat. Selain itu hadir pula Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Perbanas Haryanto T. Budiman, Rektor Perbanas Institute Hermanto Siregar beserta jajaran, dan orang tua atau wali yang mendampingi wisudawan/wisudawati.*(sumber:ekraf.go.id)

error: