MADIUN – Event olah raga paralayang berlansung di perbukitan Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun sejak Sabtu 26 hingga 27 Agustus 2023 lalu. Kegiatan yang pertama kali di gelar, menghadairkan 70 atlet paralayang dari 18 kontingen Kabupaten/Kota se- Jawa Timur.
Ketua Umum Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Jawa Timur, Marsekal Pertama TNI Fairlyanto menjelaskan jika tempat paralayang di Desa Klangon ini sudah layak dijadikan sebagai venue cabor paralayang pada Porprov Jatim tahun 2023.
Berharap Klangon ini menjadi venue Porprov Cabor Paralayang di Kabupaten Madiun. “Barusan selesai satu setengah hari, kita bisa menyelesaikan 5 round. Tempat ini sudah standar, dan layak untuk dijadikan tempat kejuaraan paralayang,” jelasnya, Minggu 27 Agustus 2023.
Karena, kata imbuh dia, tidak semua gunung dan bukit bisa digunakan untuk lokasi paralayang. Untuk Klangon sendiri, ternyata memiliki tekstur kering. Walupun hanya 100 meter, tapi bisa terbang sampai 300 meter.
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menyampaikan rasa syukur alhamdulillah karena alam pegunungan maupun bukit Desa Klangon bisa digunakan sebagai lokasi olah raga paralayang.
Diharapkan dengan adanya spot wisata ini, anak-anak di Kabupaten Madiun dapat termotivasi untuk menggali potensi yakni terutama dalam olah raga paralayang.
“Harapannya, kedepan akan muncul atlet-atlet paralayang dari Kabupaten Madiun. Karena, kita sudah punya tempatnya tinggal. Kita lengkapi sarana dan prasarana nya,” tuturnya.
Ia menambahkan perbukitan Desa Klangon memang direncanakan sebagai tempat kegiatan pekan olah raga Provinsi Tahun 2023 untuk kejuaraan paralayang. Namun yang menentukan layak atau tidaknya, adalah Ketua Paralayang Provinsi Jawa Timur.
“Tapi mereka menyampaikan kepada kita, bahwa lokasi Klangon sangat layak untuk kegiatan olah raga paralayang,” ungkap Ahmad Dawami.data/photo:prokopim*(editor:al/pressphoto.id)