logo

Kemenpar Gelar Pelatihan “Diving Safety 1000 Initiatives” di Raja Ampat

Jumat, 8 Agustus 2025

Jakarta, 6 Agustus 2025 – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berkolaborasi dengan Divers Alert Network (DAN) serta Professional Association of Diving Instructors (PADI) menyelenggarakan rangkaian kegiatan pelatihan “Diving Safety 1000 Initiatives” di Raja Ampat sebagai bagian dari upaya peningkatan aspek keselamatan dan keamanan aktivitas wisata selam di Indonesia.

Kegiatan yang berlangsung pada 4 hingga 6 Agustus 2025 di Aula Dolphin Cottage, Waisai, Raja Ampat itu diikuti 150 peserta dari frontliner atau pelaku usaha wisata selam yang kerap berinteraksi langsung dengan wisatawan. Seperti kapten kapal, kru, dive guide, hingga staf resort.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar Hariyanto yang dalam hal ini diwakili Asdep Pengembangan Produk Pariwisata Kemenpar, Itok Parikesit, mengatakan pelatihan ini memberikan edukasi keselamatan menyelam mulai dari penanganan darurat hingga keterampilan pertolongan pertama.

“Materi edukasi yang diberikan meliputi Basic Life Support (BLS) dan Emergency Oxygen Provider, termasuk teknik Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) dan penggunaan oksigen murni untuk penanganan pertama pada kecelakaan penyelam,” ujar Itok Parikesit.

“Diving Safety 1000 Initiatives” di Raja Ampat merupakan kegiatan ke-8 dalam rangkaian pelatihan nasional selam. Pelatihan serupa sebelumnya telah dilaksanakan di Banten, Kepulauan Seribu, Labuan Bajo, Bali, Manado, Maratua, dan Gili Matra.

Selain pelatihan, dalam kegiatan ini juga diberikan paket sarana keselamatan berupa peralatan oksigen dan P3K.

Divers Alert Network yang merupakan organisasi nirlaba internasional di bidang keselamatan wisata selam juga memberikan 10 unit regulator oksigen. Bantuan ini merupakan bagian dari penyaluran 1.000 unit regulator oksigen secara bertahap ke berbagai wilayah di Indonesia sebagai bagian dari kampanye nasional.

Raja Ampat sendiri merupakan bagian dari 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) di mana aktivitas wisata selam menjadi salah satu daya tarik utama pariwisata. Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah menuju Raja Ampat sebagai destinasi wisata berkualitas tinggi dan berkelanjutan (High Quality Sustainable Tourism Destination).

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara Kemenpar bersama DAN serta PADI yang telah secara konsisten menyelenggarakan rangkaian kegiatan dalam upaya meningkatkan aspek keselamatan wisata selam di Indonesia.

“Hal ini sejalan dengan MoU atau nota kesepahaman antara Kemenpar dengan DAN untuk mewujudkan destinasi wisata selam yang aman atau Indonesia as a Safe Diving Destination,” ujar Menpar Widiyanti.

Faktor keselamatan dan keamanan bagi wisatawan tentu harus jadi perhatian utama dalam kegiatan wisata selam. Terlebih sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan wisata selam yang diharapkan dapat berkontribusi dalam penguatan ekonomi masyarakat.

Pelatihan ini juga mencerminkan nilai-nilai besar dari deretan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yakni mendorong kemandirian bangsa melalui ekonomi biru, peningkatan lapangan kerja yang berkualitas, serta penguatan pembangunan sumber daya manusia.

“Melalui kegiatan ini, Kemenpar berharap aspek keamanan wisata selam semakin meningkat, khususnya seperti Raja Ampat yang menjadi destinasi unggulan pariwisata bahari Indonesia,” ujar Menpar Widiyanti Putri.*(sumber:kemenpar.go.id)

error: