MADIUN – Saat menyusuri lorong-lorong salahsatu pasar tradisional di wilayah Kecamatan Dolopo, Mejayan dan Saradan-Kabupaten Madiun? Terlihat masyarakat baik para pedagang, pengunjung maupun pengendara spontan membentangkan kain berwarna merah dan putih yang sudah dijahit menjadi satu bagian.
Itulah bendera Negara Indonesia yaitu Sang Saka Merah Putih. Mereka menerima bendera merah putih dengan senang hati yang dibagian oleh Bupati Madiun’ H. Ahmad Dawami, Wakil Bupati Madiun’ H. Hari Wuryanto, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Madiun’ Tontro Pahlawanto serta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Madiun.
Bupati Madiun bersama jajaran Forkopimda berkenan menyusuri lorong-lorong atau blusukan di pasar tradisional yaitu Pasar Dolopo, Pasar Caruban Baru dan Pasar Saradan. Tujuannya demi menyerahkan bendera merah putih kepada setiap pedagang, pengunjung pasar ataupun para pengendara yang melintas di area itu.
Dalam kesempatan itu, mereka juga tak sungkan meminta untuk fotobersama dengan Bupati Madiun H. Ahmad Dawami ataupun Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto. Bahkan disela-sela sesi foto bersama itu, mereka spontan sembari membentangkan bendera merah putih yang baru diterimanya.
Sesekali Bupati Madiun ataupun Wakil Bupati Madiun berpesan kepada mereka agar bendera merah putih yang baru diterimanya itu, segera dipasang/dikibarkan baik di lapak-lapak/kios tempat usaha ataupun di rumahnya masing-masing.
“Jangan biarkan bendera merah putih yang sudah rusak itu, tetap dipasang. Tolong segera diganti dengan bendera merah putih yang baru ini,” ujar H. Ahmad Dawami saat melaksanakan Gerakan Pembagian (GP) 10 Juta Bendera Merah Putih di Pasar Dolopo, Senin 15 Agustus 2022.
Ditempat yang sama, Kepala Bakesbangpoldagri Kabupaten Madiun’ Sigit Budiarto, S.Sos, M.Si menyampaikan GP 10 Juta Bendera Merah Putih ini merupakan program dari Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) yang dilaksanakan secara simbolis di tiga titik yakni di Pasar Dolopo, Pasar Caruban Baru dan Pasar Sadaran.
Dimana program itu, telah dilakukan secara serentak diseluruh Indonesia yang dimulai pada tanggal 01 sampai dengan 31 Agustus 2022 nanti. Hal itu berdasarkan Surat Edaran (SE) dari Kemendagri RI Nomor 003.1/4397/SJ perihal Menyemarakkan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia yakni melalui “Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih”.
“Ini digalang swadaya dari masyarakat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan BUMN/BUMD. Kalau kapasitas di Kabupaten Madiun, sudah hampir 20 an ribu lebih bendera merah putih yang terkumpul pada hari ini. Bendera itu, langsung di distribusikan ke masyarakat dengan sistem dibagi melalui per kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun,” jelasnya.
Menurutnya gerakan nasional pembagian bendera tersebut yakni bertujuan untuk menumbuhkan semangat kebangsaan nasionalisme di tengah peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-77th. Untuk itu, pembagian bendera merah putih berukuran standar yaitu 60 x 90 centimeter (bendera rumah) dilakukan di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun.
Bahkan di seluruh desa melibatkan UPT SD, SMP, Puskesmas, ASN dan stakeholder atau pemangku kepentingan terkait. “Jadi semuanya ikut bergerak serentak dalam satu hari ini. Tapi, dimungkinkan nanti bergerak sampai tanggal 31 Agustus 2022 yaitu sesuai SE Kemenndagri RI,” tandas Sigit Budiarto, lagi.
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menguraikan kegiatan pembagian bendera merah putih kepada masyarakat Kabupaten Madiun yakni dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke-77th. Sehingga bagaimana kita membangkitkan nasionalisme, serta mengenang perjuangan para pahlawan.
“Maka program pemerintah ini yaitu bendera merah putih diperbanyak di mana-mana, termasuk di wilayah Kabupaten Madiun. Pembagian 10 ribu bendera merah putih akan kita lanjutkan sampai ketingkat desa. Dengan adanya program ini, kita meriahkan bersama HUT Kemerdekaan RI yang ke-77th.*ly/pressphoto.id
Keterangan Foto : Terlihat seorang pedagang Pasar Dolopo saat membentangkan bendera merah putih yang dibagikan oleh Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, Sekda Kab. Madiun Tontro Pahlawanto dan Forkopimda Kabupaten Madiun. Kegiatan itu dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-77th
