logo

Arsitektur Rumah Adat Menginspirasi Hotel Mewah di Indonesia

Sabtu, 5 Oktober 2024

INDONESIA – Bisa dibilang, arsitektur menjadi salah satu subsektor ekonomi kreatif yang memiliki andil besar dalam memperkenalkan pariwisata Indonesia secara luas. Salah satu buktinya adalah peran seorang arsitek dalam membuat desain penginapan, seperti hotel maupun vila, yang terinspirasi dari bangunan rumah adat tradisional asli Indonesia.

Hadirnya banyak penginapan yang terinspirasi rumah adat tradisional menjadi satu langkah besar memperkenalkan betapa kaya budaya di Indonesia. Dengan begitu, diharapkan dapat memberikan pengalaman menginap yang lebih berkesan, sekaligus meningkatkan daya tarik wisatawan untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata Indonesia yang masih sangat jarang dieksplorasi.

Daya tarik penginapan-penginapan unik tersebut tentunya tidak sekadar memiliki fasad yang mirip dengan rumah adat di Indonesia. Tetapi turut menyelipkan dan menggunakan bahan yang benar-benar digunakan dalam proses pembuatan rumah adat khas Indonesia.

Lebih lengkapnya, berikut beberapa hotel dan vila dengan arsitektur yang terinspirasi dari rumah adat khas Indonesia:

Tembi Rumah Budaya, Bantul

Sebagai salah satu destinasi wisata terpopuler, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki banyak akomodasi wisata yang bisa dijadikan pilihan. Satu di antaranya adalah adanya hotel atau penginapan dengan arsitektur yang terinspirasi dengan rumah adat Indonesia, yakni Tembi Rumah Budaya.

Berlokasi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Tembi Rumah Budaya memiliki arsitektur bangunan rumah tinggal khas Yogyakarta, Rumah Joglo. Setiap kamarnya memiliki bentuk rumah kayu limasan yang masih sangat tradisional. Selain bermalam, Sobat Parekraf juga berkesempatan untuk mencicipi berbagai masakan rumah ala pedesaan, hingga mengunjungi rumah yang menyimpan koleksi barang antik khas Jawa maupun galeri seni rupa.

MesaStila Resort and Spa, Magelang

Tidak jauh dari Daerah Istimewa Yogyakarta, Sobat Parekraf juga bisa menemukan penginapan dengan arsitektur unik yang terinspirasi rumah adat Indonesia. Namanya MesaStila Resort and Spa yang berlokasi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Bisa dibilang, MesaStila Resort and Spa merupakan penginapan mewah yang tetap menonjolkan kesan Jawa di setiap sudutnya. Menariknya lagi, penginapan ini memiliki tipe kamar vila yang diberi nama “Joglo Kudus”. Alasannya karena vila tersebut merupakan bangunan Joglo asli dari Kudus, yang dibangun kembali sesuai dengan bentuk aslinya.

Suasana kamar yang ditawarkan juga sangat nyaman. Mengingat, setiap kamar dilengkapi dengan berbagai dekorasi kental khas Jawa, serta menghadap ke pegunungan, sawah, hingga deretan hutan hijau dan asri yang menenangkan.

Potato Head Suites, Bali

Kalau mencari penginapan yang menawarkan pengalaman menginap anti-mainstream di Bali, maka Potato Head Suites atau dulunya dikenal Katamama Hotel Bali adalah pilihan yang tepat. Hal ini berkat arsitektur bangunan yang terinspirasi dari Kompleks Candi Muaro Jambi.

Berbeda dengan hotel-hotel di Bali lainnya, Potato Head Suites identik dengan dinding temple-bricks berwarna merah bata, yang dipadukan dengan furnitur Jengki Teak tempo dulu. Meski diselipkan unsur modern, Potato Head Suites tetap memberikan kenyamanan dan kehangatan berkat elemen-elemen kerajinan lokal yang menghiasi setiap sudutnya.

Mola Mola Resort, Nusa Tenggara Barat

Daftar penginapan dengan arsitektur yang terinspirasi dari rumah adat Indonesia berikutnya adalah Mola Mola Resort Gili Air atau Mola Mola Resort. Berlokasi di Gili Indah Pemenang Lombok Utara, Kepulauan Gili, NTB, Mola Mola Resort mengadaptasi arsitektur rumah adat Suku Sasak.

Seakan memberikan pengalaman berlibur yang tak terlupakan, Mola Mola Resort menawarkan konsep tradisional khas Lombok yang sangat kental, berbentuk lumbung padi dengan tambahan atap berbahan rumbia khas Suku Sasak, serta interior kamar yang didominasi furnitur kayu berwarna cokelat. Dari setiap kamar, Sobat Parekraf bisa menikmati keindahan pemandangan matahari terbenam dan pasir pantai berwarna putih bersih yang eksotis.

Toraja Heritage Hotel, Toraja Utara

Kalau ingin merasakan tinggal layaknya masyarakat Suku Toraja secara langsung, pastikan Sobat Parekraf menginap di Toraja Heritage Hotel. Tentunya ini berkat arsitektur Toraja Heritage Hotel yang terinspirasi dari rumah adat Toraja yang bernama Rumah Tongkonan.

Saat tiba, Sobat Parekraf akan disambut dengan deretan Rumah Tongkonan yang berdiri megah. Perpaduan arsitektur rumah adat Tongkonan dengan sentuhan beberapa interior modern, memberikan kesan nyaman tanpa menghilangkan atmosfer tradisionalnya. Tak hanya arsitektur yang indah, Toraja Heritage Hotel juga dikelilingi dengan pemandangan hijau asri dan udara segar. Sehingga, sangat cocok untuk staycation dan menyegarkan pikiran.

Samosir Cottage Resort, Pulau Samosir

Samosir Cottage Resort turut menjadi salah satu penginapan di Indonesia yang tidak kalah unik. Hal ini tentu berkat arsitektur resor yang mengusung konsep rumah adat Suku Batak, yakni Rumah Bolon. Ciri khas penginapan ini ada pada bentuk atap melengkung dan runcing di setiap ujungnya. Hanya saja, karena lokasinya berada di Pulau Samosir, Sumatra Utara, Sobat Parekraf harus menyebrang menggunakan kapal terlebih dahulu untuk tiba di penginapan satu ini.

Meski begitu Sobat Parekraf tidak perlu khawatir, karena rasa lelah setelah perjalanan panjang langsung terbayar lunas dengan pemandangan indah di sekeliling resor. Belum lagi, penginapan ini memiliki kolam renang yang menawarkan pemandangan langsung ke Danau Toba. Yuk, liburan dan rasakan pengalaman menginap di hotel yang Indonesia banget! Foto: Arsitektur dari Mola Mola Resort yang terinspirasi dari rumah adat Suku Sasak (Dok. mola2resorthotel.com).*(sumber:kemenparekraf.go.id)

error: