MADIUN – Curah hujan yang tinggi memyebabkan terjadinya banjir hingga menggenangi titik jalur kereta api (KA), dan terganggunganya aktivitas di Stasiun Semarang Tawang, Jawa Tengah, Rabu 13 Maret 2024 malam.
Akibat peristiwa itu, sedikitnya 2 KA yang melintasi Daop 7 Madiun mengalami keterlambatan. Data diperoleh Humas PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, KA Majapahit relasi Pasar Senen Jakarta-Malang Jawa Timur lambat 180 menit.
“Sedangkan KA Brawijaya relasi Gambir Jakarta-Malang Jawa Timur lambat 28 menit,” ujar Kuswardojo, yang merupakan Manager Humas PT. KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Kamis 14 Maret 2024.
Untuk itu, lanjut dia, KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA yang diakibatkan oleh banjir di wilayah Semarang. KAI bersama seluruh stakeholder, terus berupaya sebaik mungkin untuk segera menormalkan jalur dan operasional KA.
“Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. KAI terus berupaya untuk mengurangi kelambatan yang terjadi, sehingga perjalanan KA dapat kembali normal,” terangnya.
Menurutnya hasil pantauan siang ini pada pukul 10.00 Wib, ternyata air masih menggenangi jalur KA dengan ketinggian sekitar 20 centimeter yakni di antara Stasiun Semarang Tawang – Alastua.
Akibat itu, sejumlah perjalanan KA masih mengalami keterlambatan. Bahkan dengan adanya kejadian ini, KAI telah memberikan Service Recovery bagi pelanggan yang terdampak sesuai aturan yang berlaku. Untuk info lebih lanjut, terkait info pembatalan tiket dan update kondisi perjalanan KA.
“Masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121,” ungkap Kuswardojo.data/photo:humas daop7.*(editor:al/pressphoto.id)