MADIUN – PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menyampaikan ‘Selamat Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29 tahun 2025, yang mengusung tema “Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera”.
Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul menjelaskan berketepatan dengan momen HLUN yang setiap tanggal 29 Mei diperingati bersama oleh seluruh rakyat Indonesia. Kali ini, KAI Daop 7 Madiun mengajak para Lansia untuk menikmati perjalanan menggunakan moda transportasi kereta api (KA) secara gratis.
Tentunya tujuan lain dari peringatan HLUN 2025 ini, adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kepedulian dan partisipasi dalam menjaga kesehatan serta meningkatkan kualitas hidup Lansia.
Sebagai bentuk apresiasi, maka KAI telah menetapkan hak reduksi atau potongan harga tiket KA Jarak Jauh (KAJJ) bagi pelanggan lansia yang berusia 60 tahun atau lebih. Namun, khususnya bagi Lansia untuk besaran reduksi yang ditetapkan KAI sebesar 20% dan berlaku setiap hari, dengan proses registrasi yang cukup dilakukan satu kali untuk seterusnya.
“Peringatan HLUN 2025 ini, sebagai wujud dukungan KAI terhadap masyarakat, khususnya Lansia. Sebab itulah, KA adalah moda transportasi yang inklusif dan ramah terhadap Lansia,” ujarnya, Rabu 28 Mei 2025.
Menurutnya peringatan HLUN 2025 dengan mengusung tema ‘Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera’ ini, tentunya pesan yang ingin disampaikan adalah ‘kesejahteraan suatu bangsa tidak hanya diukur dari generasi muda’-nya. Tetapi, juga dari bagaimana negara menghormati mereka yang sudah memasuki masa Lansia. Karena, mereka-lah yang telah berkontribusi sepanjang hidupnya.
Diimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya pelanggan setia KAI jika berkenan memanfaatkan program reduksi Lansia di momen peringaatan HLUN 2025, segera melakukan pendaftaran di stasiun-stasiun wilayah KAI Daop 7 Madiun.
Berikut Tata Cara Pendaftaran Reduksi Lansia:
1.Dilakukan paling lambat H-2 sebelum keberangkatan kereta.
2.Registrasi hanya dapat dilakukan di Customer Service stasiun setempat, sesuai jam pelayanan.
3.Dilakukan oleh penumpang bersangkutan dengan membawa bukti identitas asli yang masih berlaku.
4.Dapat diwakilkan kepada orang lain dengan membawa bukti identitas asli dan pas foto milik penumpang yang akan didaftarkan.
5.Wajib melengkapi data: nama, alamat, nomor identitas, dan nomor telepon. Jika penumpang tidak memiliki nomor telepon, kolom tersebut diisi dengan nomor identitas.
6.Reduksi Lansia akan tetap berlaku selama masih diatur dalam Syarat dan Tarif Angkutan KA Penumpang.
7.Setelah data reduksi teregistrasi, penumpang dapat melakukan pemesanan tiket di loket atau melalui aplikasi Access by KAI.
Inilah Syarat dan Ketentuan Pelayanan Reduksi:
1.Dapat dilakukan pada aplikasi Access by KAI.
2.Dapat juga dilayani di loket stasiun dengan menyebutkan nama, nomor telepon, atau nomor identitas, dan menunjukkan identitas asli (bukan fotokopi atau scan).
3.Bukti identitas asli yang digunakan harus masih berlaku sesuai ketentuan reduksi.
4.Pada KA yang sama, satu penumpang hanya berhak atas satu tiket dengan tarif reduksi.
5.Tarif reduksi tidak berlaku pada KA jarak dekat, Luxury (Sleeper), Compartment, Panoramic, Priority, Imperial, dan kereta wisata lainnya.
6.Saat proses boarding dan pemeriksaan di atas KA, wajib menunjukkan identitas asli atas hak reduksi tersebut.
“Tak hanya memberikan apresiasi kepada pelanggan Lansia, kami juga menyelenggarakan program edukatif untuk mengenalkan perkeretaapian sejak usia dini melalui program Edutrain,” terannya.
Manfaatkan Program Edutrain 2025
Melalui program Edutrain ini, lanjut dia, KAI Daop 7 Madiun mengajak anak-anak sekolah dari usia TK hingga jenjang sekolah dasar untuk belajar tentang tata cara pembelian tiket secara langsung di loket.
Selain itu, juga proses boarding serta pengenalan profesi di KAI seperti masinis, kondektur, pramugara dan pramugari kereta, petugas tiket, hingga petugas pengamanan atau Polsuska.
“Disamping itu, tentunya untuk melengkapi kegiatan Edutrain, peserta juga dapat mencoba perjalanan menggunakan KA pada rute tertentu,” tuturnya.
Zainul mengungkapkan dari data KAI sepanjang tahun 2024, kegiatan Edutrain di wilayah Daop 7 Madiun diikuti sebanyak 12.370 peserta, dengan rincian: Edutrain Season 1 (Juni–Agustus 2024) sebanyak 4.646 peserta.
Selanjutnya pada Edutrain Season 2 (Oktober–November 2024) sebanyak 7.724 peserta. Sementara itu, penyelenggaraan Edutrain di tahun 2025 (April–Mei) tercatat sebanyak 4.772 peserta.
“Jadi, dengan adanya kegiatan Edutrain ini, diharapkan peserta memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif terkait perkeretaapian, serta pengalaman edukatif yang memperkaya pengetahuan mereka,” tandasnya.*(al/pressphoto.id)