MADIUN – Dr. Maidi, merupakan mantan Walikota Madiun periode 2019-2024 mengaku optimis bakal ‘kantongi’ rekom dari DPP Partai Gerindra, setelah dirinya resmi mendaftar bakal calon (Balon) Walikota Madiun untuk Pilkada 27 November 2024.
Meski saat ini, ia sudah mengembalikan formulir atau berkas resmi pendaftaran Balon Walikota Madiun ke 7 dari 9 partai politik (Parpol) yang memiliki kursi di DPRD Kota Madiun. Namun sampai saat ini, ia pun masih ‘meraba-raba’ sosok figur yang tepat untuk mendampinginya.
Untuk calon Wakil Walikota Madiun, memang nanti kita melihat dulu dari rekomendasi Parpol ‘semuanya. Sehingga nanti, rekomendasinya Parpol yang mana saja? Setelah itu, baru dilakukan pembicaraan hingga keputusan bersama.
“Jadi, memang belum kita tentukan ‘siapa calon yang nanti mendampingi saya. Apapun yang merekom saya? Tentu dalam waktu dekat ini, saya kumpulkan semua untuk diajak bicara. Ini baiknya bagaimana? Sehingga jangan sampai nanti, setelah ada rekom mengalami kekeliruan,” katanya.
Menurutnya bahwa ia telah mendaftar Balon Walikota Madiun melalui DPC Partai Gerindra Kota Madiun, diharapkan Gerindra adalah satu-satunya partai yang memberi rekom. Sejauh ini, memang belum ada rekom untuk dirinya.
Namun semua formulir atau berkas resmi pendaftaran sudah dikembalikan ke masing-masing Parpol. Sebelum ke PDIP, Partai Gerindra juga telah mengembalikan formulir atau berkas resmi pendaftaran ke Partai Golkar, PKB, Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan PSI.
“Ya mudah-mudahan yang di rekom saya. Saya sebagai incumbent, insyaalloh amanah dari Partai Gerindra akan kita jalankan dengan baik. Kalau saya di rekom,” tuturnya seusai mengembalikan formulir atau berkas resmi pendaftaran Balon Walikota Madiun di kantor DPC PDIP dan DPC Partai Gerindra Kota Madiun.
Disampaikan terkait ada sosok lagi atau figur putra daerah yang akan macung sebagai calon Walikota Madiun untuk Pilkada 2024?
Maidi menanggapi, negara kita demokrasi. Untuk itu, kita hormati demokrasi ini. Semuanya saja, siapa pun boleh warga Kota Madiun atau rakyat Indonesia untuk maju mencalonkan sebagai kepala daerah.
“Tidak apa-apa, silakan saja. Nanti, kita serahkan kepada rakyat semuanya,” ungkapnya.
Saat disinggung, yakin kah bakal memenangkan Pilkada Kota Madiun 2024? Ia mengingatkan pada dirinya bahkan orang lain, bahwa kita tidak boleh atau diperkenankan untuk ‘jumawa’?
Jumawa (angkuh, congkak, dan suka mencampuri urusan orang lain), itu tidak boleh. Karena hal itu yang meyakinkan, adalah gusti alloh (Allah SWT).
“Kita tidak boleh ngomong (berbicara) seperti itu. Tapi, kita tetap berusaha untuk memenangkan Pilkada Kota Madiun, ya,” tutur Maidi, lagi.*(al/pressphoto.id)
Keterangan Foto: Terlihat Balon Walikota Madiun, Dr. Maidi (tengah berbatik) seusai menyerahkan formulir atau berkas resmi pendaftaran di kantor DPC Partai Gerindra Kota Madiun.
