MADIUN – Penjabat (Pj) Bupati Madiun, H. Tontro Pahlawanto menyatakan selesai dan berkenan menutup Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) yang diselenggarakan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Madiun bertempat di Pendopo Muda Graha.
Lomba MTQ tingkat Kabupaten Madiun dengan tema “MTQ Membangun Generasi Cinta Al Qur’an, Menuju Madiun Maju dan Bermartabat” ini, diselenggarakan dalam rangka menyambut peringatan Hari Jadi Ke-456th Kabupaten Madiun tanggal 18 Juli 2024 nanti.
Disela itu, Pj. Bupati Madiun H. Tontro Pahlawanto menyampaikan rasa syukur alhamdulillah bahwa tahun ini, pihaknya telah menyelenggarakan kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Madiun terlaksana dengan baik.
Tentunya, ia atas nama pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Madiun mengucapkan selamat kepada para peserta dari berbagai kecamatan yang telah mengikuti dan melaksanakan kegiatan MTQ tahun 2024.
Sehingga para juara MTQ tahun 2024 ini, bisa menjadi peserta perwakilan Kabupaten Madiun untuk MTQ tahun 2025 di Jember, Jawa Timur. Bahkan, ia atas nama Pemda Kabupaten Madiun mohon dengan sangat kepada seluruh peserta MTQ yang sore ini telah mengikuti, dapat segera menyesuaikan dan terus berlatih.
Diharapkan untuk MTQ tingkat Kabupaten Madiun tahun 2025 nanti, mereka dapat mengikuti kembali. Mengingat MTQ tahun 2025, Pemda Kabupaten Madiun juga akan melaksanakan secara berjenjang. Artinya, MTQ ini tidak hanya di tingkat kabupaten saja.
“Namun juga bisa dilaksanakan di tingkat kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun,” ujarnya saat menyampaikan sambutan disela penutupan MTQ tingkat Kabupaten Madiun, Selasa 02 Juli 2024.
Menurutnya meski tahun ini, MTQ masih diselenggarakan oleh Pemda Kabupaten Madiun. Diharapkan untuk tahun 2025 nanti, MTQ sudah bisa dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Madiun.
“Mulai tahun depan, MTQ sudah dilaksanakan secara mandiri oleh LPTQ Kabupaten Madiun. Jadi, saya atas nama Pemda Kabupaten Madiun mohon dengan sangat kepada kepengurusan LPTQ untuk segera mempersiapkan diri,” tandasnya.
Pj. Bupati Madiun menambahkan pada sore hari ini, dengan mengucap syukur alhamdulillah. “Maka kegiatan MTQ tahun 2024 tingkat Kabupaten Madiun ini, kami nyatakan selesai dan ditutup,” terangnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Madiun, Mohammad Jazuli juga menyampaikan kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Madiun ini, merupakan ajang seleksi untuk MTQ ke tingkat Provinsi Jawa Timur.
Dalam kesempatan menyambut peringatan HJKM tahun 2024 ini, pihaknya tetap optimis insyaAllah kedepan bisa maju ke tingkat provinsi. MTQ yang diselenggarakan tahun 2024, ini merupakan kegiatan yang kedua. Karena MTQ tingkat Kabupaten Madiun yaitu pertama dilaksanakan sudah dua tahun yang lalu.
“MTQ yang kedua, baru dilaksanakan di tahun ini. Disamping kegiatan MTQ rutin, juga sekaligus menyambut peringatan Hari Jadi Ke-456th Kabupaten Madiun yang jatuh pada tanggal 18 Juli 2024 nanti,” tuturnya.
Sedangkan untuk peserta tahun ini, lanjut dia, yaitu 332 orang peserta terdiri mulai dari anak-anak, remaja sampai dewasa. MTQ kali ini terdapat 9 kategori yaitu tartil, tilawah anak, tilawah remaja, tilawah dewasa. Selain itu, juga ada MHQ (musabaqah hifdzil qur’an) 1 juz al quran, MHQ 10 juz al quran, khat quran, syarhil quran, dan fahmil quran.
Sedangkan untuk yang juara-juara MTQ tingkat Kabupaten Madiun ini, kedepannya kita akan memberikan pembinaan untuk persiapan ke MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur. Karena MTQ ini selenggarakan setiap bulan, bahkan tiga bulan sekali.
“Kita akan terus melakukan evaluasi. Karena para pesera khususnya anak-anak ini, terkadang ada yang ‘semangat’nya menurun. Jadi untuk kedepannya, setelah ini kita akan melakukan pembinaan secara rutin untuk menuju gelaran MTQ tingkat provinsi,” ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan MTQ ini, kedepan mudah-mudahan Kabupaten Madiun yang tahun lalu di tingkat provinsi meraih ranking 10 besar? Gelaran untuk tahun 2025 nanti di Jember-Jawa Timur, peserta MTQ dari Kabupaten Madiun ini bisa meningkat ke ranking yang lebih baik.
“Itu adalah harapan kita semua. Apalagi, kita sudah didukung oleh adanya lembaga khusus yang menangani MTQ yaitu LPTQ Kabupaten Madiun yang sudah dibentuk. Targetnya kita, adalah lebih baik dari 10 besar. Karena tahun kemarin saja, kita sudah masuk ke 10 besar. Tahun depan, di usahakan meningkat,” katanya.
Artinya, menurut dia, peringkatnya yang tambah baik dibanding yang dua tahun lalu. Sebetulnya sudah masuk kita. Karena dari provinsi terdapat 38 tingkat II, gelaran MTQ di Pasuruan-Jawa Timur sudah juara 10 besar. Diharapkan tahun 2025 saat gelaran MTQ di Jember, bisa ada peningkatan ranking.
Langkah selanjutnya menuju MTQ Jember, itu nanti sekitar bulan Oktober 2025. Bahkan sekitar akhir Juli 2024 nanti, kita sudah mulai pembinaan para bakal calon peserta MTQ dari berbagai jenjang dari anak-anak hingga dewasa.
Untuk pembinaannya nanti, bisa dilaksanakan tiga bulan sekali. Namun nanti kalau sudah mendekati pelaksanaan MTQ Jember 2025, itu bisa dilakukan pembinaan satu bulan sekali, bahkan bisa dua minggu sekali. Sedangkan terkait kuotanya, nanti kita masih menjalani tahapan seleksi saat pembinaan MTQ.
“Jadi saat pembinaan, kita akan melibatkan dewan/tim juri yang sudah memiliki kriteria penilaian MTQ di tingkat provinsi. Sehingga bisa melakukan penjaringan para bakal calon peserta dari Kabupaten Madiun,’apakah mereka layak’ untuk kita bawa ke tingkat provinsi?
Mohammad Jazuli menambahkan terutama para juara-juara yang meraih saat gelaran MTQ tingkat Kabupaten Madiun, tentunya kita juga tidak bisa menentukan. “Apakah mereka semua, bisa ikut? Jadi belum tentu, karena masih ada tahapan seleksi lewat pembinaan MTQ,” urainya. Foto: Pj. Bupati Madiun, H. Tontro Pahlawanto saat menyerahkan piala kepada pemenang lomba MTQ tingkat Kabupaten Madiun.*(al/pressphoto.id)
