MADIUN – Dinas Sosial (Dinsos) Kab. Madiun melalui MoU (Memorandum of Understanding) atau nota kesepahaman bersama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) BPR Bank Daerah (Bank Madiun) Kab. Madiun menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada buruh pabrik rokok PT DMA.
Mulai awal bulan Juli 2024 ini, pihak Bank Daerah Kab. Madiun menyalurkan BLT sebanyak 537 orang yang merupakan pekerja buruh PT DMA (Digjaya Mulia Abadi) atau pabrik rokok Sampoerna yang berlokasi di Jalan Raya Tiron, Kec. Madiun.
Setiap orang pekerja buruh linting rokok itu, telah menerima uang tunai atau BLT DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) tahun 2024 senilai Rp1,4 juta.
Disela itu, seorang karyawati Bank Madiun menuturkan saat ini timnya sedang menyelesaikan pencairan BLT DBHCHT tahun 2024 di PT DMA Kab. Madiun. Untuk jumlah penerima khususnya pekerja buruh linting rokok PT DMA ini, totalnya mencapai 537 orang.
“Setiap pekerja menerima BLT Rp1,4 juta untuk 4 bulan yaitu mulai dari Maret, April, Mei, dan Juli 2024 ini. Ini adalah hari pertama pencairan BLT DBHCHT tahun 2024. Karena, kami MoU-nya dari bulan Maret sampai Juli 2024,” katanya, Selasa 09 Juli 2024.
Iswahyuni (40), warga Desa Sirapan, Kec. Madiun mengaku senang dirinya telah mendapatkan uang yang merupakan BLT DBHCH tahun 2024 senilai Rp1,4 juta. Uang tersebut, nantinya akan disimpan di salah satu bank agar saat ada kebutuhan keluarga yang mendesak bisa digunakan.
“Jika nanti ada keperluan yang ‘sangat mendesak’, baru saya ambil lagi untuk keperluan keluarga,” tutur ibu 2 orang anak ini yang mengaku sudah 18 tahun bekerja sebagai buruh linting rokok di PT DMA.
Hal sama juga disampaikan Kasulis Tyani (38), warga Desa/Kec. Balerejo yang mengaku bekerja sebagai buruh pabrik rokok PT DMA sudah 20 tahun lebih. Baru kali ini, dirinya menerima bantuan dari pemerintah yaitu BLT yang merupakan program DBHCHT tahun 2024.
“Alhamdulillah bantuan ini akan digunakan untuk keperluan anak sekolah yang masih duduk dibangku SDN dan SMP. Kebetulan nanti saat anak-anak masuk sekolah, buku-buku hingga seragam juga mesti ganti yang baru,” terangnya.
Data diperoleh di lapangan BLT yang merupakan program DBHCHT tahun 2024 ini selain untuk pekerja buruh pabrik rokok, Dinsos Kab. Madiun bekerja sama dengan Bank Daerah Kab. Madiun juga menyalurkan kepada buruh tani tembakau yang ada di wilayah Kab. Madiun.
Di PT DMA masuk wilayah Kec. Madiun sebanyak 537 orang, Kec. Dagangan 26 orang, Kec. Mejayan 22 orang, Kec. Balerejo 62 orang, Kec. Gemarang 18 orang, Kec. Dolopo 42 orang, Kec. Kare 465 orang, Kec. Pilangkenceng 401 orang, dan Kec. Saradan 284 orang. Sehingga keseluruhan penerima BLT DBHCHT tahun 2024, baik pekerja buruh pabrik rokok maupun buruh tani tembakau total 1.857 orang.
Untuk lokasi pencairan BLT tersebut, yakni Kec. Madiun di area pabrik rokok PT DMA, Kantor Kas Bank Daerah Pagotan, Kantor Kas Bank Daerah Caruban, Kantor Kas Bank Daerah Balerejo, Kantor Kas Bank Daerah Gemarang, dan Kantor Kas Bank Daerah Dolopo
Selain itu pencairan BLT juga dilaksanakan di Kantor Kecamatan Kare, Kantor Kecamatan Pilangkenceng, dan Kantor Kecamatan Saradan.Foto: Terlihat sejumlah orang yang merupakan pekerja buruh linting rokok PT DMA saat menerima pencaiaran BLT DBHCHT tahun 2024 dari Bank Daerah Kab. Madiun/Bank Madiun.*(al/pressphoto.id)
