MADIUN – PT KAI Daop 7 Madiun matangkan kesiapan perpanjangan rute dengan joint inspection menyeluruh demi layanan cepat, aman, dan nyaman.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun meninjau kesiapan Stasiun Caruban sebagai bagian dari persiapan perpanjangan rute Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) hingga stasiun tersebut.
“Adapun peninjauan tersebut dilakukan dengan pelaksanaan joint inspection bersama unit terkait guna mengecek kesiapan sarana dan prasarana di Stasiun Caruban,” ujar Rokhmad Makin Zainul, Manajer Humas Daop 7 Madiun, dalam keterangannya, Jumat (15/8/2025).
Peninjauan ini menjadi tindak lanjut serius terhadap rencana operasional KA BIAS yang akan melayani rute hingga ke Stasiun Caruban, Kabupaten Madiun.
Seluruh aspek kesiapan, baik dari sisi operasi, prasarana, sarana, jaringan IT, maupun bangunan dinas, ditelaah untuk memastikan apakah sudah siap digunakan atau masih memerlukan pembenahan sebelum benar-benar dioperasikan.
Aspek fasilitas layanan penumpang juga diperhatikan guna memenuhi Standar Pelayanan Minimum. “Semua potensi dan kesiapan jalur diperhatikan secara detail agar saat KA BIAS beroperasi nanti, layanan benar-benar optimal,” imbuh Zainul.
Zainul menambahkan pada Jumat (15/8/2025) pukul 19.40 WIB telah dilaksanakan perjalanan uji coba KA BIAS dari Stasiun Madiun-Caruban dan pada pukul 21.24 WIB dari Stasiun Caruban menuju Stasiun Madiun.
Rencana perpanjangan rute ini tidak hanya memangkas waktu tempuh Caruban–Madiun dari sekitar 45 menit menjadi hanya 16 menit, tetapi juga berpotensi meningkatkan kualitas keselamatan dan kenyamanan mobilitas warga melalui transportasi massal yang andal.
“Stasiun Caruban menjadi salah satu simpul penting dalam jaringan perkeretaapian nasional di wilayah Jawa Timur, khususnya di jalur lintas selatan. Karenanya, kami berharap rencana perpanjangan rute tersebut terus dimantapkan agar dapat segera dioperasikan,” tutup Zainul.*(sumber:humaskaidaop7)