logo

Menteri Pariwisata: “Festival Pacu Jalur” Contoh Sukses Ikon Budaya Jadi Magnet Wisata

Rabu, 20 Agustus 2025

Kuantan Singingi, Riau, 20 Agustus 2025 – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana membuka secara resmi “Festival Pacu Jalur Tradisional 2025″ dan mengapresiasi kepada seluruh pihak atas dedikasi untuk menjaga, melestarikan, serta mengembangkan ikon budaya Pacu Jalur sehingga menjadi sebuah atraksi yang saat ini semakin dikenal dunia.

Semangat gotong royong inilah yang sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam pengembangan event unggulan daerah,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti dalam sambutannya di acara pembukaan “Festival Pacu Jalur Tradisional 2025”, Rabu (20/8/2025) di Lapangan Limuno, Kuantan Singingi, Riau.

Menteri Pariwisata Widiyanti menjelaskan, salah satu program prioritas Kementerian Pariwisata tahun 2025 adalah Event by Indonesia. Ini merupakan sebuah inisiatif strategis untuk menghadirkan event berkelas dunia yang diselenggarakan di tanah air melalui program “Karisma Event Nusantara (KEN)”.

Festival Pacu Jalur sendiri sejak 2022 secara konsisten berhasil masuk dalam daftar event KEN Kementerian Pariwisata. Bahkan di tahun 2024, Festival Pacu Jalur berhasil menembus jajaran Top 10 KEN.

Pada penyelenggaraan tahun lalu, Festival Pacu Jalur berhasil memberikan dampak yang besar. Festival Pacu Jalur Tradisional tahun 2024 mencatat angka 1,4 juta pengunjung dan perputaran ekonomi mencapai Rp42,16 miliar. Capaian ini membuktikan bahwa Pacu Jalur bukan hanya warisan budaya, tetapi juga motor penggerak ekonomi daerah.

“Festival Pacu Jalur adalah salah satu contoh nyata event yang berhasil tumbuh menjadi ikon budaya sekaligus magnet wisata. Kementerian Pariwisata akan terus mendukung peningkatan kualitas, baik melalui penguatan sumber daya manusia, pengembangan ekosistem event, hingga promosi ke pasar domestik dan internasional,” ujar Menteri Widiyanti.

Ia pun berharap event-event daerah lainnya bisa menjadi primadona pariwisata daerah, menggerakkan ekonomi lokal, serta memberikan manfaat yang berkelanjutan.

“Pacu Jalur adalah warisan budaya Indonesia yang unik yang kini juga menjadi bagian dari strategi kita untuk memperkuat nation branding serta memperluas diplomasi budaya sebagai magnet wisata,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti.

Bupati Riau, Abdul Wahid, menyampaikan apresiasi sekaligus rasa bangga Pacu Jalur yang merupakan salah satu jati diri budaya Melayu, khususnya Kuantan Singingi telah mendunia. Dari tepian Sungai Kuantan, Pacu Jalur telah menggaung ke pentas internasional.

“Ini menjadi bukti bahwa budaya kita bukan hanya warisan, tetapi juga marwah yang menjulang di mata dunia,” ujarnya.

Festival Pacu Jalur Tradisional 2025 akan berlangsung hingga 24 Agustus 2025. Gubernur menargetkan tahun ini Festival Pacu Jalur Tradisional dapat dikunjungi 1,5 juta penonton dengan jumlah perputaran uang mencapai Rp75 miliar.

“Mari kita tunjukkan pelayanan terbaik, keramahan Melayu, serta wajah Riau yang penuh senyum dan santun. Dengan itu, Insyaallah Pacu Jalur bukan hanya menjadi pesta rakyat tetapi juga menjadi berkah bagi pariwisata Riau sekaligus mengangkat marwah dan ekonomi masyarakat,” katanya.

Dampingi Wapres Gibran

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam rangkaian pembukaan “Festival Pacu Jalur Tradisional 2025” juga berkesempatan mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat pelepasan peserta Festival Pacu Jalur Tradisional 2025.

Menteri Pariwisata Widiyanti juga mendampingi Wapres Gibran menyapa masyarakat di sepanjang Sungai Kuantan dengan menggunakan perahu hingga panggung utama.

Selanjutnya, Menteri Pariwisata Widiyanti mendampingi Wapres menyaksikan langsung jalannya event Festival Pacu Jalur Tradisional 2025.

“Kehadiran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi wujud komitmen pemerintah untuk terus mendukung pengembangan budaya sebagai kekuatan bangsa,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti.

Kementerian Pariwisata berkolaborasi dengan kementerian/lembaga dan industri juga akan terus mendorong perbaikan-perbaikan. Terutama terkait amenitas dan aksesibilitas agar wisatawan yang datang akan semakin nyaman.

“Harapannya tahun depan Festival Pacu Jalur akan tetap masuk dalam Karisma Event Nusantara dan kami akan terus mendorong peningkatan mulai dari SDM, fasilitas umum, seperti hotel dan lainnya. Ini sudah menjadi catatan kami terkait perbaikan fasilitas-fasilitas umum,” ujarnya.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengatakan Festival Pacu Jalur merupakan bagian dari budaya dan ekonomi kreatif Provinsi Riau yang harus terus dijaga dan dirawat.

“Hari ini semua lengkap, ada Menpora, Menteri Pariwisata, Menteri Kebudayaan, dan Kepala PCO juga kepala daerah dan semuanya siap, semuanya berkomitmen untuk mengembangkan agar warisan ini bisa lebih berkembang lagi dan kita gali terus potensi daerahnya sehingga bisa terus mengharumkan Indonesia di kancah internasional,” ujar Wakil Presiden Gibran.

Turut hadir mendampingi Menteri Pariwisata Widiyanti, Sekretaris Kementerian Pariwisata, Bayu Aji; serta Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata, Vinsensius Jemadu.*(sumber:kemenpar.go.id)

error: