MADIUN – Jelang Pemilu 2024 tanggal 27 November 2024, sedikitnya 730 personel Polres Madiun, Brimob Polda Jawa Timur, dan TNI melaksanakan ‘Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) di Lapangan Tri Brata Mapolres setempat.
Kapolres Madiun, AKBP Muhammad Ridwan menyampaikan apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pasukan serta memperkuat sinergi antara TNI-Polri dalam mengamankan seluruh tahapan pungut hitung Pemilukada 2024.
Sebab, pengamanan ini bukan hanya tanggung jawab Polri saja. Tetapi, juga wujud soliditas kita dengan TNI dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Madiun. Bahkan dalam ‘Operasi Mantap Praja Semeru 2024’ ini, Polres Madiun mengerahkan kekuatan penuh untuk menjamin kelancaran proses pungut hitung suara.
“Personel akan ditempatkan di berbagai titik strategis, termasuk 1017 TPS yang tersebar di wilayah Kab. Madiun, kantor PPK (panitia pemilihan kecamatan), dan jalur distribusi logistik Pemilukada,” ujarnya, Senin 25 November 2024.
AKBP Muhammad Ridwan menambahkan bahwa pentingnya sikap humanis, dan netralitas dalam menjalankan tugas pengamanan Pemilukada tahun 2024 di Kabupaten Madiun.
“Untuk itu dengan adanya sinergi antara TNI dan Polri, maka diharapkan tahap pungut hitung Pemilukada tahun 2024 dapat berjalan aman, lancar, dan kondusif,” katanya.
Diinformasikan sebelumnya bahwa disela kegiatan Apel Serpas di awali dengan pengecekan pasukan, dan perlengkapan pengamanan Pemilukada oleh Kapolres Madiun, AKBP Muhammad Ridwan.
Setelah itu, juga dilakukan pengarahan terkait tugas dan tanggung jawab masing-masing personel di lokasi TPS (tempat pemungutan suara) yang tersebar di wilayah Kabupaten Madiun.
Seusai Apel Serpas, personel gabungan TNI dan Polri melakukan simulasi pengamanan TPS bertempat dilingkungan Mapolres Madiun. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi kerawanan.sumber humas polres madiun.*(editor:al/pressphoto.id)