MADIUN – Wakil Bupati Madiun’ H. Hari Wuryanto menguraikan bahwa untuk menekan adanya aksi peristiwa seperti yang pernah terjadi di Sarinah Jakarta 2016 silama, khususnya bagi golongan penerus generasi bangsa?
Maka diharapkan kepada seluruh peserta Jambore Bela Negara (JBN) tahun 2022 yang diselenggarakan selama dua hari dikawasan Monumen Kresek Kab. Madiun ini, perlunya memahami apa makna dari wawasan kebangsaan tersebut.
Karena dari kegiatan JBN ini, salah satunya adalah dapat pemahaminya tentang wawasan kebangsaan. Sehingga mereka tidak akan melakukan hal ‘sebodoh’ itu, seperti yang pernah terjadi di Sarinah Jakarta. (Sumber elshinta.com: Peristiwa bom di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat atau dikenal sebagai peristiwa bom Sarinah genap terjadi pada Selasa, 14 Januari 2016 silam).
“Jadi sekali lagi, kita akan tanamkan kepada mereka (peserta JBN 2022) agar berwawasan kebangsaan yaitu dengan memanfaatkan kegiatan ini sebaik mungkin selama mengikutinya. Sehingga golnya adalah seperti yang kami sebutkan diawal yaitu Madiun aman, mandiri, sejahtera dan berakhlak,” jelasnya seusai menghadiri Apel JBN tahun 2022 yang diselenggarakan dikawasan Monumen Kresek, Kab. Madiun, Sabtu 17 Desember 2022.
Oleh sebab itu, kata Wabup, Madiun untuk Indonesia yakni salah satunya agar apa yang kita lakukan ini, nantinya benar-benar dapat dipahami oleh para generasi bangsa dan umumnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Madiun.
Sebagai tindaklanjut dari kegiatan JBN ini, adalah melaksanakan pemantauan. Sehingga wawasan kebangsaan yang sudah kita tanamkan kepada mereka ini, wujudnya apa? “Targetnya adalah Kabupaten Madiun tetap kondusif dan aman. Itulah yang akan kita evaluasi nanti,” ungkapnya.*ly/pressphoto.id
Keterangan Foto : Wakil Bupati Madiun’ H. Hari Wuryanto saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Apel JBN tahun 2022 dikawasan Monumen Kresek, Kab. Madiun.*