Jakarta, 5 Agustus 2025 – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kementerian Ekraf) terus memperkuat kolaborasi lintas lembaga dalam mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045. Salah satu langkah nyata dilakukan saat menerima kunjungan resmi Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO).
Kunjungan ke Autograph Tower, Jakarta, pada hari Selasa, 5 Agustus 2025 diterima langsung oleh Sekretaris Kementerian Ekraf/Sekretaris Utama (Sesmen/Sestama) Dessy Ruhati. Pertemuan ini menjadi forum strategis dalam mengintegrasikan komunikasi pemerintahan dan menyusun narasi tunggal lintas sektor, khususnya dalam mendukung lima program prioritas Presiden Prabowo.
“Kunjungan PCO ke Kementerian Ekonomi Kreatif ini menandai langkah konkret dalam membangun narasi tunggal lintas lembaga. Kolaborasi ini memperkuat posisi Kementerian Ekraf dalam mendukung lima program prioritas Presiden Prabowo melalui kekuatan ekonomi kreatif,” ujar Sesmen/Sestama Dessy Ruhati.
Dalam pertemuan tersebut, Deputi Bidang Koordinasi Informasi dan Evaluasi Komunikasi PCO Fritz Edward Siregar menyampaikan bahwa kunjungan ini dilakukan untuk belajar langsung mengenai kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Fritz meyakini para pejuang ekonomi kreatif adalah salah satu kekuatan untuk menggerakkan ekonomi nasional dari daerah.
“Hari ini kami datang ke Kementerian Ekonomi Kreatif untuk belajar langsung tentang bagaimana sektor ekonomi kreatif memainkan peran penting dalam mendukung visi Presiden menuju pertumbuhan ekonomi 8 persen dan kemiskinan 0 persen. Saya melihat bahwa para pejuang ekonomi kreatif, lebih dari 26 juta orang di seluruh Indonesia adalah kekuatan nyata untuk menggerakkan ekonomi dari bawah, dari desa, dari komunitas,” ungkap Fritz.
Kementerian Ekraf dan PCO berkomitmen untuk terus bersinergi dalam membangun komunikasi publik yang efektif dan inklusif, sehingga pesan-pesan pembangunan ekonomi kreatif dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara utuh dan berkelanjutan.
“Kami berharap, sinergi ini akan terus memperkuat narasi tentang peran penting Kementerian Ekraf dalam membentuk ekosistem ekonomi kreatif yang berkontribusi pada pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” ujar Dessy.*(sumber:ekraf.go.id)