Jakarta, 16 Agustus 2025 – Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) menampilkan mahakarya kolaborasi tari tradisi-kontemporer dalam karnaval HUT ke-80 RI pada perayaan kemerdekaan di Monas pada 17 Agustus 2025. Kementerian Ekraf lewat sanggar tari, Ayodya Pala dan Naluri Manca, ingin menunjukkan peran strategis seni sebagai penggerak ekonomi sekaligus penjaga identitas bangsa.
“Terima kasih kepada Ayodya Pala dan Naluri Manca yang sudah berkenan meramaikan karnaval HUT ke-80 RI. Walaupun jumlah penampil terbatas, semangat yang ditunjukkan tetap tinggi. Tarian ini merepresentasikan subsektor seni pertunjukan sebagai bagian penting dari ekonomi kreatif,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta, pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Menteri Ekraf Teuku Riefky menambahkan Kementerian Ekraf juga ingin membuka ruang promosi yang lebih luas, baik bagi masyarakat maupun pegiat kreatif daerah lewat pertunjukan seni besok.
“Penampilan ini nanti akan menjadi momen penting karena disaksikan langsung oleh Presiden dan seluruh masyarakat Indonesia sekaligus menjadi kesempatan bagi subsektor seni pertunjukan untuk semakin dikenal luas,” jelas Menteri Ekraf.
Dalam gladi bersih, Ayodya Pala, yayasan yang aktif melestarikan seni budaya tradisional Indonesia, dan Naluri Manca, sanggar tari dari Bali, menampilkan identitas bangsa dalam balutan seni tradisional dan kontemporer. Perpaduan ini melahirkan harmoni sekaligus menegaskan peran seni pertunjukan dalam memperkuat identitas budaya melalui semangat kebinekaan.
Wakil Ketua Yayasan Ayodya Pala, Denta Mandra Pradipta Budi Astomo, menyampaikan harapannya atas seni pertunjukkan sebagai bagian dari penggerak ekonomi kreatif nasional.
“Dalam karnaval HUT RI nanti, kami akan membawakan Tari Bhinneka, sebuah tarian yang merepresentasikan 15 daerah konsentrasi ekonomi kreatif. Melalui karya ini, kami berharap masyarakat semakin mencintai keberagaman budaya Indonesia, dan seni pertunjukan bisa terus berkembang sebagai bagian penting dari subsektor ekraf,” ujar Denta.
Melalui keikutsertaan sanggar tari nasional dalam karnaval HUT RI ini, Kementerian Ekraf berharap seni pertunjukan dapat semakin dikenal masyarakat luas dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ekosistem ekonomi kreatif Indonesia sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah.*(sumber:ekraf.go.id)