logo

Melalui Layanan KA BIAS, KAI Daop 7 Perkuat Konektivitas Antar Wilayah

Rabu, 12 Februari 2025

MADIUN – Manager Humas PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Kuswardojo menyampaikan kepada masyarakat bahwa kereta api (KA) Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) hadir sebagai solusi perjalanan yang tak hanya cepat dan tepat waktu.

Tetapi, juga KA yang ramah lingkungan dan mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya. Untuk itu, KAI terus memperkuat konektivitas antar wilayah yakni melalui layanan KA BIAS yang menghubungkan berbagai kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Bahkan, sebagai bagian dari misi Asta Cita dalam mendukung mobilitas masyarakat menggunakan moda transportasi kereta yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. Saat ini, KAI telah menghadirkan layanan transportasi yang efisien dan terintegrasi.

“Melalui KA BIAS relasi Madiun-BIAS Solo, KAI terus berkomitmen meningkatkan layanan transportasi bagi masyarakat melalui diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2025,” ujarnya, Rabu 12 Februari 2025.

Menurutnya perjalanan kereta, telah diberlakukan GAPEKA 2025. Sehingga, jadwal perjalanan KA BIAS juga mengalami penyesuaian guna memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, efisien, dan sesuai kebutuhan pelanggan.

Perubahan jadwal ini merupakan langkah strategis dalam mendukung mobilitas masyarakat, khususnya pengguna transportasi udara yang menuju BIAS Solo. Penyesuaian ini, diharapkan semakin mempermudah pelanggan dalam merencanakan perjalanan dengan jadwal lebih optimal dan konektivitas yang lebih baik.

“Kehadiran KA BIAS, tak hanya memberikan kemudahan bagi masyarakat. Tetapi, juga berkontribusi dalam meningkatkan konektivitas antar wilayah secara cepat dan efisien,” katanya.

Ia menguraikan sejak di operasionalkan secara bertahap dari Stasiun Madiun-Stasiun BIAS Solo, Jawa Tengah. KA BIAS, kini melayani 5 perjalanan setiap hari dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Madiun pukul 06.00 WIB, 08.10 WIB, 11.35 WIB, 15.00 WIB, dan 16.20 WIB.

Tentunya sebagai layanan transportasi yang terintegrasi, KA BIAS menghubungkan Madiun dengan BIAS Solo melalui sejumlah stasiun penting yakni Stasiun Magetan, Ngawi, Walikukun, Sragen, Solo Jebres, Solo Balapan, Stasiun Kadipiro, dan berakhir di Stasiun BIAS.

Sebagai bagian dari transformasi layanan, KAI terus menghadirkan inovasi guna memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggan. Bahkan dengan berbagai upaya peningkatan layanan ini, KAI berharap dapat terus menjadi pilihan utama masyarakat dalam bertransportasi.

“Termasuk dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, dan konektivitas antar wilayah melalui layanan KA yang aman, nyaman, dan andal,” jelasnya.

Kuswardojo mengungkapkan sejak 1 Januari hingga 10 Februari 2025, sebanyak 113.117 pelanggan menggunakan KA BIAS. Namun dari jumlah tersebut, terdapat 69.056 pelanggan berangkat dari wilayah Daop 7 Madiun dengan rata-rata 1.096 pelanggan per hari atau sekitar 77% dari total pengguna.

Berdasarkan data ini, tentunya menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap layanan KAI. Bahkan, semakin kuatnya kepercayaan pelanggan terhadap transportasi KA yang andal, aman, dan nyaman.

“Untuk pemesanan tiket KA BIAS, kini dapat dilakukan secara digital melalui aplikasi Access by KAI. Sehingga, memungkinkan pelanggan KAI merencanakan perjalanan dengan lebih fleksibel dan praktis,” tandasnya.*(al/pressphoto.id)

error: