logo

Manager Humas Daop 7: Tren Pulang Kampung Jelang Ramadhan 1446 H

Jumat, 28 Februari 2025

MADIUN – Untuk mengakomodasi tingginya minat masyarakat pada masa angkutan Lebaran 1446 H, PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menyiapkan berbagai langkah strategis.

Seperti optimalisasi jumlah perjalanan kereta api (KA), peningkatan layanan digital, serta penerapan program keberlanjutan yakni guna menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih ramah lingkungan.

Kali ini menjelang Ramadhan 1446 H, KAI Daop 7 Madiun mencatat dalam periode 28 Februari hingga 2 Maret 2025 terdapat 18.809 pelanggan telah menggunakan layanan KA jarak jauh atau KJJ.

“Tren pulang kampung jelang Ramadhan 1446 H, merupakan hal yang biasa terjadi. Artinya masyarakat cenderung ingin melaksanakan ibadah puasa awal Ramadhan bersama keluarga di kampung halaman,” ujarnya Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, Jum’at 28 Februari 2025.

Karena itu, lanjut dia, permintaan perjalanan dengan KA meningkat signifikan dari hari biasa atau libur pada umumnya. Selain itu, juga dibarengi dengan diberlakukannya libur sekolah di awal Ramadhan 1446 H ini.

Berdasarkan data pada 28 Februari 2025 ini terdapat 7.301 kedatangan penumpang yang turun, dan sejumlah 4.388 keberangkatan penumpang naik. Selanjutnya pada 1 Maret sebanyak 1.649 penumpang turun, dan 1.655 penumpang naik.

Namun, nanti pada tanggal 2 Maret 2025 tercatat 1.264 penumpang turun, dan 2.552 penumpang naik. Tentunya angka ini akan terus bertambah, mengingat penjualan tiket masih berlangsung hingga waktu keberangkatan KA.

Pelanggan yang ingin melakukan perjalanan selama periode Ramadan 1446 H, diimbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal.

Selain itu, dapat memanfaatkan sistem pemesanan tiket yang tersedia hingga 45 hari sebelum keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, serta berbagai mitra resmi penjualan tiket.

“Dengan berbagai peningkatan layanan dan komitmen terhadap keberlanjutan, KAI optimistis dapat memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi pelanggan selama periode Ramadan 1446 H,” katanya.

Menurutnya sebagai bagian dari upaya mendukung keberlanjutan, KAI memperluas penyediaan water station di berbagai stasiun. Saat ini, terdapat 3 stasiun yang telah menyediakan fasilitas isi ulang air minum gratis bagi pelanggan yakni Stasiun Madiun, Stasiun Blitar dan Stasiun Kediri.

Tentunya langkah ini, bertujuan untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai serta mendukung gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. KAI terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dengan memastikan kesiapan operasional, peningkatan fasilitas, serta penerapan berbagai inovasi guna meningkatkan kenyamanan perjalanan.

Selain peningkatan layanan, KAI juga mendorong kesadaran akan jejak karbon melalui fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI. Dengan fitur inilah, pelanggan dapat melihat jumlah emisi karbon yang berhasil mereka hemat dengan memilih KA yakni dibandingkan dengan moda transportasi lain.

Bahkan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, KAI terus meningkatkan fasilitas di dalam kereta, termasuk penyediaan layanan hiburan terbaru melalui platform Entertainment on Board (EOB) di kelas Luxury dan Compartment Suites.

“Fitur tersebut, memungkinkan pelanggan setia KAI dapat menikmati berbagai pilihan hiburan selama perjalanan mereka,” terangnya.

Rokhmad Makin Zainul mengungkapkan terkait KA-KA yang melintasi wilayah Daop 7 Madiun yakni fasilitas EOB ini tersedia pada KA Argo Semeru Compartment relasi dari Surabaya Gubeng-Madiun-Gambir, KA Gajayana Luxury relasi dari Malang-Madiun-Gambir, dan KA Bima Compartment relasi dari Surabaya Gubeng-Madiun-Gambir.

Namun dalam upaya mempercepat proses boarding, KAI juga telah memperluas implementasi Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Madiun. Teknologi ini, memungkinkan pelanggan melakukan boarding lebih cepat, dan efisien tanpa perlu menunjukkan tiket fisik dan identitas kepada petugas di boarding gate.

“Kami mengimbau pelanggan dapat memanfaatkan berbagai fitur layanan digital yang telah disediakan untuk kemudahan perjalanan, termasuk pemesanan tiket secara online serta layanan check-in dengan sistem face recognition,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa dengan berbagai inovasi ini, KAI Daop 7 Madiun berharap pengalaman perjalanan pelanggan semakin nyaman, praktis, dan efisien.*(al/pressphoto.id)

error: