logo

Malam itu, Padhang Jingglang sebagai Kado Untuk Masyarakat Kabupaten Madiun

Selasa, 18 Juli 2023

MADIUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Madiun menggelar kegiatan Peresmian Tahap Operasional Komersial KPBU APJ (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Alat Penerangan Jalan) bertempat di halaman Pendopo Ronggo Djoemeno dilingkungan Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Madiun di Kota Caruban, Selasa 18 Juli 2023 malam.

Dengan jargon “Investasi Terang di Kampung Pesilat” Kabupaten Madiun adalah program KPBU APJ sebagai kado ulang tahun untuk masyarakat Kabupaten Madiun, karena berketepatan dengan Hari Jadi Ke-455th Kabupaten Madiun yang jatuh pada tanggal 18 Juli 2023 ini.

Malam itu, sebanyak 7.459 titik lapu yang tersebar di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun ini spontan dinyalakan melalui peresmian proyek KPBU APJ yakni sebagai kejutan “Madiun Padhang Jingglang” untuk masyarakat Kabupaten Madiun.

Melalui panel pengendali secara simbolis Bupati Madiun’ H. Ahmad Dawami, Wakil Bupati Madiun’ H. Hari Wuryanto bersama Forkopimda serta beberapa pihak terkait dalam investasi terang di kampung pesilat berkenan melaunching APJ yang tersebar itu.

Sejumlah tamu undangan turut serta menyalakan panel untuk menandai peresmian proyek KPBU APJ Kabupaten Madiun

Usai itu, seketika terjadi “Madiun Padhang Jingglang” yang tersebar di 15 kecamatan langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Madiun. Dalam kesempatan itu, Bupati Madiun pun langsung melakukan interaksi/menyapa secara virtual dengan masyarakat untuk memastikan di masing-masing wilayah kecamatan malam ini “lampu sudah nyala atau belum” ?

Namun setelah dipastikan oleh Bupati Madiun yang juga disaksikan oleh puluhan tamu dari berbagai pihak yang hadir, ternyata diakui oleh masyarakat proyek KPBU APJ yang baru saja di resmikan ‘hasilnya sangat memuaskan. Artinya lampu sudah nyala, bahkan cukup terang. Berati di masing-masing wilayah kecamatan, kini menjadi terang benderang atau nyata terjadi “Madiun Padhang Jingglang”.

Bermanfaat bagi diseluruh masyarakat Kabupaten Madiun

Bupati Madiun’ H. Ahmad Dawami sangat berterima kasih karena Kota Caruban malam ini, yang berketepatan dengan peresmian KPBU APJ yang tersebar di 7.459 titik telah dihadiri ataupun kedatangan tamu dari Negara Korea. “Mereka yaitu 7 orang datang langsung dari Korea, semata untuk melihat lampu nyala di Kota Caruban,” katanya saat mengawali sambutannya itu.

Ia juga menyampaikan rasa syukur alhamdulillah ‘mudah-mudahan dengan nyalanya lampu dalam proyek KPBU APJ di malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1455 H atau berketepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Madiun yang ke-455, benar-benar bermanfaat bagi diseluruh masyarakat Kabupaten Madiun.“Aamin…,”

Menurutnya tadi telah disampaikan bahwa di Kabupaten Madiun ini, terkait urusan KPBU APJ adalah pionir Nasional. Pionir itu yang pertama Nasional, karena ini adalah jalan panjang yang kita lewati. “Bahkan dokumen di whatsapp saya ini, yaitu mulai kita pikirkan itu pada bulan 8 tahun 2020 lalu. Itu jalan-jalan raya, mulai tak pikir,” tuturnya.

Ia mengungkapkan baru saja telah disampaikan oleh Kepala Dishub Kabupaten Madiun memang terjadi kontraknya proyek KPBU APJ mulai 2023, itu pun juga melalui proses panjang. Makanya paska ini, kita berharap ada kelanjutan dari proyek KPBU APJ ini. Minimal ada jenis proyek lainnya, dan ini juga sudah kita rencanakan adanya KPBU-KPBU lanjutan.

Namun tentunya, kita juga telah memikirkan bersama yakni bagaimana yang akan dilakukan setelah lampu ini menyala? Makanya setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab. Madiun, semuanya punya kewajiban mendorong kegiatan masyarakat. “Apa yang akan dilakukan setelah lampu ini nyala. Harus ada bedanya dengan sebelum lampu nyala,” jelas Bupati.

Bupati Madiun’ H. Ahmad Dawami (kanan) telah menerima dokumen hasil uji commissioning dari pihak badan usaha pelaksana

Sebab sesudah lampu nyala, lanjut dia, tentu kedepan harus bisa kita ukur yakni bagaimana kemanfaatan lampu ini untuk masyarakat Kabupaten Madiun. Itu baik kemanfaatan secara ekonomi, sosial, pendidikan, budaya dan semuanya. Nanti akan kita pantau semuanya.

Memang jika sandingkan biaya yang dikeluarkan dengan manfaat yang bisa kita ambil ini, tentu tidaklah terlalu mahal. Namun akan tetapi apa bila, kita tidak memanfaatkan apa yang sudah diberikan meski sekecil apapun biaya itu akan terasa mahal. “Makanya kami berharap, semuanya bisa mendorong bagaimana masyarakat Kabupaten Madiun ini bisa ‘bergerak’ ke arah satu titik kemanfaatan tentang lampu jalan tersebut,” ungkapnya.

Bupati Madiun mengakui bahwa terkait proyek KPBU APJ, soal waktu ini memang sebelumnya kita sepakati bersama untuk nyala di HUT Kabupaten Madiun yang ke-455. Kebetulan harinya (Selasa Kliwon) baik, pas berketepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H. Tandanya kedepan baik, makanya kita kejar disitu.

Untuk itu, kita mohon doa dari semuanya ‘mudah-mudahan paska lampu nyala ini ‘nanti akan ada KPBU lanjutan. Namun perlu disampaikan, kita kalau tanpa KPBU sulit untuk bisa menyelesaikan seluruh permasalahan.

“Lampu nyala ini adalah sebagai kado terbaik di Hari Jadi Kabupaten Madiun yang ke-455, dan sekaligus untuk masyarakat Kabupaten Madiun. Mudah-mudahan seluruh masyarakat Kabupaten Madiun berkenan, dan bisa memanfaatkannya dengan sebaik mungkin,” tandasnya.

APJ ini akan memunculkan ruang publik baru

Dsisi lain saat disinggung setelah sukses dengan melaunching lampu menyala, kedepan untuk prioritas kesejahteraan masyarakat dengan dukungan APJ ini yang begitu besar?

Bupati, Ahmad Dawami menguraikan setelah lampu nyala ini, tentu akan ada pendampingan lagi yakni bagaimana kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Madiun pada malam hari. Untuk hal itu,  tentu juga sudah ada perencanaan di masing-masing OPD Pemkab. Madiun yang mana turut bertanggungjawab.

Bupati Madiun’ H. Ahmad Dawami saat meyampaikan sambutan disela-sela peresmian proyek KPBU APJ Kabupaten Madiun

Misalkan dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkop UM) sampai Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupateh Madiun, dimungkinkan akan menambahi terkait pelatihan-pelatihannya. Karena nanti dengan adanya APJ, kedepan ini akan memunculkan ruang pablik area atau ruang publik baru.

Sehingga ruang publik baru itulah, harus diisi dengan kegiatan-kegiatan yang sifatnya ekonomi baik terkait kegiatan sosial yang bermanfaat maupun keagamaan. “Jadi akan kita dorong terus untuk memaksimalkan bagaimana lampu ini, bisa bermanfaat dan dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Madiun,” terangnya.

Bukan semata karena titik seneng-kesenengan belaka

Untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Madiun yang “Aman, Mandiri, Sejahtera, dan Berakhlak”, sisi aman untuk lingkup-lingkup daerah yang belum terjangkau APJ, apa itu jaminannya nanti?

Lanjut Bupati Madiun’ H. Ahmad Dawami menuturkan pemasangan titik lampu ini, ada skala prioritasnya yakni mulai akses ekonomi, akses wisata, dan terkait kerawan juga telah diperhitungkan. Sehingga banyak yang dipertimbangkan. Titik-titik APJ tersebut, memang telah ditentukan bukan semata karena titik seneng-kesenengan belaka.

“Tapi, juga memang ada itungannya tersendiri yaitu berdasarkan skala prioritasnya yang harus didahulukan di situ. Nanti, ini belum selesai. Tentunya ke depan akan ada pergeseran-pergeseran tadi, tapi sesuai dengan prioritasnya,” tegasnya.

Ia menegaskan kembali dengan adanya proyek KPBU APJ di Kabupaten Madiun tidak pembedakan, karena targetnya adalah “Madiun Padhang Jingglang” untuk seluruh masyarakat Kabupaten Madiun. Karena ini harus disadari bersama, bahwa ‘Caruban menjadi Ibu Kota Kabupaten Madiun yakni mulai tahun 2010. Telah diupayakan tahun 2010, dan itu pun tidak boleh digeser-geser.

Sesuai dengan adanya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 52 Tahun 2010 tentang Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Madiun dari wilayah Kota Madiun ke wilayah Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun di Kota Caruban. Maka dari itu, maka siapa sih yang tidak kepingin kalau Ibu Kota-nya baik?

“Nanti kalau Kabupaten Madiun, Ibu Kota-nya tidak baik? Siapa juga yang jelek? Nah persepsi itu, harus ditanamkan bersama. Karena, kita tidak pernah membedakan proyek KPBU APJ ini. Semuanya, juga punya porsi sendiri. Kita tidak pernah porsinya sama,” ungkap Ahmad Dawami, lagi.

Bupati Madiun’ H. Ahmad Dawami saat menandatangani batu prasasti dalam proyek KPBU APJ Kabupaten Madiun

Dalam kesempatan itu, Bupati Madiun beserta rombongan juga meninjau langsung lampu nyala dari panel APJ yang berada di titik nol (0) atau disekitar Alun-Alun Rekso Gati, Kota Caruban. Di tempat itu pula, Bupati Madiun’ H. Ahmad Dawami yang disaksikan Wakil Bupati Madiun’ H. Hari Wuryanto, Forkopimda Kabupaten Madiun, sejumlah ulama serta para tamu undangan melakukan penandatanganan batu prasasti “proyek KPBU APJ” Kabupaten Madiun.

Pengaduan terjadi trobel APJ/PJU dan traffict light di Kabupaten Madiun

Dapat diinformasikan kepada seluruh masyarakat, jika terjadi trobel APJ/PJU dan traffict light? Maka dihimbau kepada masyarakat, di mohon untuk menginformasikan melalui nomor kontak resmi Pengaduan Dishub Kabupaten Madiun ke +62 811-3622-666 :

Diantaranya adalah gangguan pada Penerangan Jalan Umum (PJU), Rambu Bersuar yaitu traffic light dan warning light. Sedangkan Rambu Tidak Bersuar yaitu rambu peringatan, larangan, perintah, dan lain-lain.*(Adv/al-pressphoto.id)

Keterangan Foto : Terlihat Bupati Madiun’ H. Ahmad Dawami (tengah), Wakil Bupati Madiun’ H. Hari Wuryanto (kanan dua dari tengah) bersama sejumlah tamu undangan turut serta menyalakan panel untuk menandai peresmian sebanyak 7.459 titik APJ yang tersebar di wilayah Kabupaten Madiun.

error: