MADIUN – Vice President PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun didamping sejumlah jajarannya melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Stasiun Blitar, Jawa Timur.
Selama di Blitar, jajaran manajemen KAI melaksanakan road show silaturahmi dengan para pekerja di lintas operasional wilayah Daop 7 Madiun. Hal ini untuk memastikan kesiapan SDM (sumber daya manusia)-nya.
Termasuk, juga seluruh komponen dalam operasional menghadapi masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru.
Vice President PT KAI Daop 7 Madiun, Suharjono menyempatkan diri untuk mendengarkan kebutuhan dan permasahalan yang dihadapi di lintas operasional sebagai upaya meningkatkan keselamatan.
“Kesuksesan operasional kereta api (KA) akan tercapai melalui kesiapan SDM dalam melayani pengguna jasa sebaik mungkin. Road show ini menjadi sangat penting untuk mendengarkan masukan dari rekan-rekan di lintas,” ujarnya, Rabu 04 Desember 2024.
Menurutnya, kegiatan rutin yang dilakukan jajaran KAI Daop 7 Madiun menjadi lebih istimewa. Karena dilaksanakan saat menjelang masa angkutan Nataru 2024/2025, dimana intensitas perjalanan dan jumlah pengguna jasa KA akan bertambah.
Saat ini, KAI Daop 7 Madiun mengelola lebih dari 1.248 pekerja yakni di mana 942 pekerja atau 73% di antaranya merupakan generasi milenial. Untuk itulah dengan kehadiran generasi muda yang inovatif dan energik ini, KAI berupaya memberikan pelayanan yang responsif terhadap kebutuhan pelanggan di masa kini.
“Jadi, selain silaturahmi dengan seluruh pekerja. Kami, juga memeriksa kesiapan sarana, prasarana, fasilitas pelayanan dan keselamatan. Saat ini, Daop 7 Madiun menyiapkan 10 lokomotif dan 76 kereta untuk melayani perjalanan KA reguler selama masa Nataru 2024/2025,” jelasnya.
Khusus di Stasiun Blitar, lanjut Suharjono, telah disiapkan 3 lokomotif untuk melayani 3 perjalanan KA jarak jauh (KJJ) yakni KA Brantas relasi Blitar–Pasar Senen PP, KA Kahuripan relasi Blitar–Kiaracondong PP, dan KA Singasari relasi Blitar–Pasar Senen PP.
Namun dari tiga perjalanan KA keberangkatan Staskun Blitar ini, pada periode 19 Desember 2024 – 5 Januari 2025 kapasitas tempat duduk yang disediakan sebanyak 34.362, dan yang sudah terjual sebanyak 23.695.
Pada periode tanggal 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 sebanyak 45.432 tempat duduk, telah disediakan untuk 4 keberangkatan kereta dari Daop 7 Madiun. Hingga kini, tercatat 29.905 tiket telah terjual untuk perjalanan dari wilayah Daop 7 Madiun.
Selain itu, sejumlah fasilitas pelayanan di Stasiun Blitar seperti ruang tunggu yang nyaman, layanan water station, charger station, pos kesehatan, fasilitas untuk disabilitas hingga kebersihan.
“Semua fasilitas yang ada di Stasiun Blitar, kami lakukan pengecekan untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa. Tentunya, KAI Daop 7 akan terus meningkatkan kualitas pelayanan,” terangnya.
Ia menambahkan KAI Daop 7 Madiun tidak akan berhenti memberikan pelayanan terbaik serta menghadirkan inovasi, dan kemudahan bagi pengguna jasa KA. KAI berkomitmen untuk selalu mengedepankan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan dalam setiap perjalanan KA.
“Melalui berbagai persiapan ini, KAI berharap masyarakat semakin percaya dan puas menggunakan KA sebagai moda transportasi andalan khususnya selama masa libur Nataru 2024/2025,” ungkapnya.sumber humas daop7 madiun.*(editor:al/pressphoto.id)