logo

Lestarikan Tradisi, Dorong Inovasi: Wamen Ekraf Tekankan Peran Festival Merah Putih

Minggu, 24 Agustus 2025

Jakarta, 24 Agustus 2025 – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar, menyampaikan pelestarian tradisi dan inovasi kreatif adalah mesin pertumbuhan baru Indonesia. Hal itu disampaikannya dalam Festival Merah Putih “Jejak Merah Putih” yang menampilkan kolaborasi unik mulai dari tenun Nusantara, kuliner, hingga karya seni anak autisme, di The Dharmawangsa Jakarta, Minggu, 24 Januari 2025.

“Festival ini memperlihatkan betapa luasnya ruang bagi ekonomi kreatif Indonesia untuk tumbuh. Dari kuliner, fesyen, perhiasan, hingga seni rupa, semua saling melengkapi dalam membentuk ekosistem yang inklusif. Kreativitas adalah the new engine of growth bagi bangsa kita—tidak hanya soal inovasi dan pasar, tetapi juga keberlanjutan, budaya, dan keberagaman,” ujar Wamen Ekraf.

Ajang ini mengangkat semangat kemerdekaan melalui kolaborasi lintas budaya, wellness, hingga kreativitas Wamen Irene melihat hal itu saat meninjau sejumlah pameran yang menampilkan potensi kuliner, fesyen, dan perhiasan dalam negeri. Wamen Ekraf juga menyaksikan langsung fashion show yang mempersembahkan kekayaan tradisi bangsa melalui karya tenun Indonesia, sebuah perwujudan kearifan lokal yang mampu berdialog dengan tren global.

Tak hanya itu, Wamen Irene turut mengapresiasi karya seni lukisan hasil kreativitas anak-anak penyandang spektrum autisme yang ditampilkan dalam program Health & Wellness Talkshow bersama Yayasan Autisma Indonesia.

Kemudian, Wamen Irene juga ikut serta dalam lomba menghias tumpeng, yang menjadi salah satu highlight bernuansa tradisi Nusantara. Kehadiran dan keterlibatan ini menegaskan bahwa penguatan kapasitas talenta ekraf harus berjalan beriringan dengan pelestarian nilai-nilai lokal.

Festival ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, serta Tenaga Ahli Madya Kedeputian V Kantor Staf Presiden Cheryl Tansil. Kehadiran lintas kementerian dan lembaga ini menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat ekosistem kreatif, sekaligus menyiapkan bangsa menuju cita-cita 100 tahun kemerdekaan.

Melalui Festival Merah Putih, Kementerian Ekraf menegaskan kembali komitmennya menghadirkan ekosistem ekraf yang berdaya saing dan inklusif. Hal ini hanya dapat terwujud lewat kolaborasi hexahelix —melibatkan pemerintah, pegiat ekraf, akademisi, komunitas, media, dan sektor finansial—sebagai fondasi menuju kejayaan bangsa di 2045.*(sumber:ekraf.go.id)

error: