MADIUN – Sedikitnya 11 dari 18 partai politik (Parpol) di Kota Madiun menandatangani berita acara dukungan hingga mendeklarasikan Dr. Maidi sebagai calon Walikota Madiun untuk Pilkada 27 November 2024 bertempat di tugu monas (duplikat) Alun-alun, Kota Madiun.
Parpol tersebut yakni PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), Gerindra (Partai Gerakan Indonesia Raya), Golkar (Partai Golongan Karya), Nasdem (Partai Nasional Demokrat), Gelora (Partai Gelombang Rakyat Indonesia), Hanura (Partai Hati Nurani Rakyat), PAN (Partai Amanat Nasional), PBB (Partai Bulan Bintang), PD (Partai Demokrat), PSI (Partai Solidaritas Indonesia), dan PPP atau Partai Persatuan Pembangunan.
Dalam kesempatan itu, calon Walikota Madiun periode 2024-2029’ Dr. Maidi menyampaikan bahwa partai-partai yang mendukung kita yakni Arjuno, Srikandi, dan relawan? Tentunya hal ini menandakan bahwa Kota Madiun yang baik ini, memang harus diselesaikan di tingkat swasta.
“Kalau saya silakan, ayo… Berarti, mereka ikut membangun kota ini semua. Artinya apa? Dari awal seperti ini, niat kita baik untuk kesejahteraan masyarakat Kota Madiun,” ujarnya seusai menghadiri deklarasi dukungan 11 parpol di Kota Madiun, Sabtu 04 Mei 2024.
Menurutnya jika Kota Madiun bisa mendunia? Ia mengakui, tentu tidak bisa sendiri. Untuk itulah, diharapkan semua parpol, relawan, dan masyarakat ‘ayo ini diantar’kan. Tapi kalau semua ini mengantarkan?
“Saya kira cepat. Maka alhamdulillah, hari ini ada 11 dari 18 parpol di Kota Madiun yang ikut mengantarkan saya sebagai dirigen’. Dirigen’ untuk mengantarkan kota ini, menjadi kota yang mendunia,” terangnya.
Ia menjelaskan bila mana semuanya mengantarkan dirinya, tentu akan cepat. Karena apa? Mendunia ini, kompetitifnya banyak sekali. Karena kompetitifnya banyak. Sehingga kota-kota yang lain, juga kepingin ke sana (mendunia).
“Tapi kalau kita kompak, guyub, rukun, ‘saya dirigen’nya? Ayo begini, dan sebagainya ‘konsepnya jelas’ maka mendunia-nya akan mudah sekali,” ungkapnya, lagi.
Nanti jika ada tambahan susulan parpol untuk mendukung? Lanjut Dr. Maidi tentunya tidak masalah, silakan saja bergabung. Karena yang belum, ini justru diharapkan untuk gabung. “Yang belum gabung? Mungkin belum rapat pengurus, atau belum apa dan sebagainya,” katanya.
Ia menegaskan nanti jika ada susulan parpol lagi, tentunya itu yang ditunggu-tunggu. Artinya apa? Ayo membangun Kota Madiun ini, bareng-bareng. Membangun Kota Madiun yang konsepnya jelas untuk warga semuanya.
Sehingga kondisi inilah yang menjadi suatu pemikiran yang nantinya? Paling tidak, pemikirannya sama untuk kedepan. “Bukan untuk saya, tetapi untuk semuanya yaitu ‘masyarakat Kota Madiun,” tuturnya.
Saat disinggung nama koalisinya? Dr. Maidi menguraikan terkait hal itu, nantilah. Tentu pastinya ‘ada dong. Karena terkait ‘calon pendamping’, itu biar nanti dibicarakan dengan ketua-ketua 11 parpol yang mendeklarasikan dukungan pada dirinya.
Termasuk untuk Wakil Walikotanya? “Ya nantilah, kita bicarakan dulu ya. Karena saat ini, memang belum ada figur yang bisa menjadi pembicaraan di parpol koalisi,” urainya.
Kira-kira kapan? Ya nanti kalau pendaftaran. Karena mulai hari ini, juga ada pendaftaran dan sebagainya. “Kita tunggu saja nanti, insyaalloh pasti ada lah. Karena aturan Undang-Undang, juga ada wakil. Pasti ada wakilnya dong,” jelasnya.
Terkait kandidat calon wakil yang sudah dikantongi berapa? “Kantong-ku (saya), isinya receh. Bukan wakil,” ucapnya, disambut relawan ‘merpati’ ger-geran serentak sorak yang mengelilingi dirinya.
Sedangkan untuk kriteria wakilnya seperti apa? “soal kriterianya, ya tadi. Artinya yang bisa untuk ikut mendorong pembangunan Kota Madiun ini semakin cepat,’ tandasnya.*(al/pressphoto.id)
