MADIUN – Kereta Api (KA) Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir Jakarta pukul 11.19 WIB tertemper truk Isuzu NHR 55 dengan Plat Nomer B 9524 AD (Hitam) di perlintasan tak terjaga JPL 14 atau Km 180+6/7 masuk petak jalan antara Stasiun Madiun dan Stasiun Geneng Ngawi.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun’ Kuswardojo menjelaskan terkait insiden ini, PT KAI mengalami kerugian baik berupa kerusakan sarana lokomotif KA Argo Semeru. Selain itu, juga gangguan perjalanan KA Argo Semeru mengalami keterlambatan selama 94 menit.
Sehingga berdampak pada kelancaran operasional KA, serta kenyamanan penumpang. Akibat insiden tersebut, pengemudi truk mengalami luka berat. Bahkan saat ini, pengemudi sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD Suroto Ngawi.
“Setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kondisi rangkaian kereta dan dilakukan pergantian lokomotif guna memastikan keselamatan perjalanan, KA Argo Semeru dapat diberangkatkan kembali pada pukul 12.55 WIB,” ujarnya, Sabtu 07 September 2024.
Menurutnya untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, PT KAI Daop 7 Madiun selalu mengingatkan serta menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati. Pengendara kendaraan tidak menerobos perlintasan sebidang, baik yang terjaga maupun tidak terjaga.
Keselamatan adalah prioritas utama saat melintasi perlintasan, pastikan ‘Berteman atau Berhenti, Tengok Kiri, Kanan, Aman, Jalan’. Mengingat pelanggaran aturan di perlintasan sebidang tidak hanya berisiko fatal, tapi juga bisa menyebabkan kerugian besar bagi PT KAI maupun masyarakat itu sendiri.
Oleh sebab itu, PT KAI Daop 7 Madiun mengingatkan kepada seluruh masyarakat khususnya para pengguna jalan raya agar lebih berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang. KAI tak bosan-bosannya mengingatkan pengendara untuk selalu waspada, dan disiplin berlalu lintas di perlintasan sebidang.
“Kami mengingatkan seluruh pengguna jalan, agar selalu waspada dan mematuhi rambu-rambu di perlintasan sebidang. Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya kehati-hatian saat melintas rel KA, terutamanya di perlintasan,” katanya.
Kuswardojo menambahkan bahwa PT KAI terus berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah (Pemda), dan pihak terkait dalam meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang.
“Termasuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kepatuhan terhadap aturan keselamatan,” jelasnya.data/foto:humas daop7.*(editor:al/pressphoto.id)