Tangerang, 23 Juli 2025 — Kementerian Ekonomi Kreatif (Kementerian Ekraf) mengapresiasi kolaborasi pegiat ekonomi kreatif dalam peluncuran mobil listrik ID. Buzz dari Volkswagen (VW) Indonesia. Kolaborasi itu sekaligus menjadi panggung bagi karya kreatif lokal untuk tampil di pusat industri otomotif dunia.
“Dari pandangan pertama sudah terasa nuansa IP (Intellectual Property) lokal yang kuat—karakternya menggemaskan, tapi tetap punya daya pukau visual. Kami senang Volkswagen melihat IP lokal bukan hanya sebagai karya seni, tapi bagian dari gaya hidup,” kata Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar saat peluncuran VW ID. Buzz yang bertepatan dengan pembukaan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang pada Rabu, 23 Juli 2025.
Kolaborasi ini mencakup tiga pilar utama yaitu Live Painting, Design Competition, dan EKRAF Corner yang masing-masing menjadi wujud nyata sinergi antara sektor otomotif dan industri kreatif. Live Painting menampilkan karya seniman lokal langsung di bodi kendaraan ID. Buzz, Design Competition mendorong penciptaan desain orisinal dari talenta Tanah Air, sementara EKRAF Corner menjadi ruang kurasi bagi pelaku UMKM kreatif di booth VW selama pameran berlangsung.
Kolaborasi ini merupakan hasil konkret dari audiensi antara Kementerian Ekraf dan VW Indonesia pada awal Juli 2025, di mana kedua pihak sepakat menjajaki integrasi kekuatan seni, desain, dan budaya pop Indonesia dalam kampanye global kendaraan listrik ID. Buzz. Wamen Ekraf Irene mengapresiasi komitmen VW Indonesia yang membuka ruang bagi pegiat ekraf muda.
Wamen Ekraf Irene juga menyoroti kenyamanan dan desain kendaraan yang menurutnya selaras dengan semangat ekonomi kreatif. Menurutnya, ID. Buzz tak hanya menghadirkan inovasi dari sisi teknologi, tetapi juga membuka ruang ekspresi yang luas bagi para pelaku kreatif.
“Panoramic rooftop-nya menarik, bisa jadi ruang imajinasi untuk kolaborasi ke depan. Dengan usia Kementerian Ekraf yang baru menginjak 275 hari, kami melihat kemitraan seperti ini sebagai langkah konkret untuk memperluas ekosistem dan dampak pelaku kreatif,” lanjut Wamen Ekraf Irene.
Ahmad Badawi selaku Head of Marketing Volkswagen Indonesia menyatakan bahwa kolaborasi ini menjadi titik awal dari pendekatan baru dalam membangun relasi dengan pasar Indonesia. Dia menilai langkah ini sangat prospektif baik secara bisnis maupun mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia.
“Kami percaya bahwa kreativitas adalah jembatan yang kuat untuk terhubung dengan masyarakat. Talenta muda Indonesia punya potensi luar biasa dan kami senang bisa menjadi bagian dari ekosistem yang mendukung mereka,” kata Ahmad.
Kementerian Ekraf terus menempatkan kreativitas sebagai identitas bangsa dan mendorong industri kreatif menjadi the new engine of growth. Kolaborasi lintas sektor seperti ini diyakini akan membuka jalan bagi talenta muda Indonesia untuk unjuk gigi di panggung global tanpa kehilangan akar budayanya.*(sumber:ekraf.go.id)