Singapura, 16 Agustus 2025 – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mempromosikan wellness tourism (wisata kebugaran) ke pasar Singapura melalui partisipasi aktif dalam pameran pariwisata business-to-consumer (b2c) berskala internasional bertajuk “NATAS Holidays 2025”, yang diselenggarakan pada 15–17 Agustus 2025 di Singapore Expo, Singapura.
“Keikutsertaan ini merupakan wujud nyata komitmen Indonesia dalam memperkuat promosi pariwisata di pasar Singapura, salah satu pasar utama bagi kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia,” kata Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata, Ni Made Ayu Marthini, dalam keterangannya di Singapura, Sabtu (16/8/2025).
Deputi Ni Made Ayu Marthini menyampaikan hingga Juni 2025, jumlah kunjungan wisatawan asal Singapura ke Indonesia tercatat mencapai lebih dari 708 ribu orang, meningkat 5,64 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Peningkatan ini mencerminkan tingginya minat wisatawan Singapura terhadap destinasi Indonesia yang semakin beragam, berkualitas, dan sesuai tren kebutuhan berwisata.
“Dengan keikutsertaan Indonesia di NATAS Holidays 2025 diharapkan dapat mendorong peningkatan kedatangan wisatawan Singapura ke Indonesia sehingga target sebanyak 1,8 juta bisa dicapai,” kata Ni Made.
Partisipasi Indonesia kali ini mengusung tema “Discover Wellness and Serenity of Indonesia”. Yang menyoroti potensi besar wellness tourism sekaligus memperkenalkan 10 Destinasi Super Prioritas (DSP) kepada masyarakat Singapura melalui penjualan paket wisata ke destinasi-destinasi tersebut dan pemutaran video promosi 10 Destinasi Prioritas Pariwisata (DPP) di Paviliun Indonesia.
Paviliun Wonderful Indonesia menempati area seluas 108 m² di Hall 6, Booth 6H14. Paviliun tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pariwisata bersama KBRI Singapura, serta 15 pelaku industri pariwisata dari berbagai daerah seperti Kepulauan Riau, Jakarta, Yogyakarta, dan Bali.
Adapun sejumlah peserta yang terlibat di dalam pameran ini datang dari biro perjalanan wisata, penyedia akomodasi, dan layanan transportasi, yaitu AlamKulKul Boutique Resort, The Ascott Limited Indonesia, Natra Bintan – Tribute Portfolio, The Westin Nirup Island Resort & Spa Batam, Double Six Luxury Hotel Seminyak, Four Points by Sheraton Bintan, Lisa Tours and Travel, PT. Satguru Travel and Tours, PT. Eka Wisata Buana, PT. Bintan Panorama Pratama Tour & Travel, Yoga Barn, Batam Adventure Park, PT. Kereta Api Indonesia (KAI), KAI Wisata, dan Garuda Indonesia.
Untuk memperkaya pengalaman pengunjung, juga tersedia wellness corner hasil kolaborasi dengan The Westin Nirup Island, coffee corner yang menyajikan kopi khas Nusantara seperti Flores, Mandailing, dan Toraja, serta promosi jamu tradisional Indonesia dengan kemasan modern hasil kolaborasi dengan Acaraki.
Selain itu, pengunjung yang telah membeli paket wisata ke Indonesia juga berkesempatan mengikuti program undian berhadiah Trip to Indonesia, hasil kolaborasi dengan Garuda Indonesia dan KAI Wisata yang akan diundi pada hari terakhir pameran sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.5
Partisipasi Indonesia di NATAS Holidays 2025 juga menjadi bagian dari rangkaian aktivitas soft launching kampanye global #GoBeyondOrdinary sebuah ajakan bagi wisatawan untuk menjelajahi Indonesia lebih dari sekadar destinasi indah.
Kampanye ini menunjukkan tiga pilar quality tourism yaitu wellness, marine, dan gastronomy dengan fokus pada keberlanjutan, pengalaman autentik, dan interaksi mendalam antara wisatawan, alam, dan budaya. Melalui narasi “Discover the Living of the Wonders”, wisatawan diajak menyelami kekayaan alam, keramahan masyarakat, cita rasa kuliner, dan keajaiban budaya yang hanya dapat ditemukan di Indonesia.
“Kenaikan jumlah wisatawan asal Singapura menjadi sinyal positif bahwa Indonesia tetap menjadi destinasi pilihan di kawasan. Melalui NATAS Holidays 2025 dan kampanye #GoBeyondOrdinary, kami ingin semakin mendekatkan diri kepada masyarakat Singapura dan menginspirasi mereka untuk menjelajahi berbagai pengalaman wisata unik yang ditawarkan Indonesia,” ujar Ni Made Ayu Marthini.
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan wellness sendiri merupakan salah satu dari pilar quality tourism yang menjadi fokus utama program unggulan Kemenpar, Pariwisata Naik Kelas.
“Karena Indonesia memiliki begitu banyak hal untuk ditawarkan ke wisatawan asal Singapura. Dengan program Pariwisata Naik Kelas ini harapannya dapat meningkatkan kualitas dan daya saing sektor pariwisata nasional,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti.
Program Pariwisata Naik Kelas juga sejalan dengan program prioritas atau program hasil terbaik cepat (PHTC) Prabowo-Gibran dalam upaya mempercepat pemerataan kualitas dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu program yang didukung Kementerian Pariwisata di antaranya Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CKG), dan Koperasi Merah Putih.5
Untuk itu, pelatihan intensif di Politeknik Pariwisata Bandung dilakukan bagi 1.600 Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk program MBG. Kemudian, menghadirkan layanan CKG bagi siswa di sekolah-sekolah di Manado, Sulawesi Utara. Dan menjalin kerja sama lintas kementerian/lembaga untuk mengembangkan dan memperkuat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di desa wisata agar menjadi pengelola Koperasi Merah Putih.
“Pemerintah memiliki visi besar terhadap pariwisata dalam mendukung ekonomi nasional dan berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program yang memberikan dampak dan manfaat luas bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Menteri Widiyanti.*(sumber:kemenpar.go.id)