logo

Kadispendikbud Kab. Madiun, Berharap Workshop Ini Dimanfaatkan Sebaik Mungkin

Selasa, 1 November 2022

MADIUN – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Madiun’ Dra. Siti Zubaidah, M.H menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta “Workshop Pendidikan Inklusi Jenjang SMP” Kabupaten Madiun yang berkenan hadir di Ruang Pertemuan Kantor Dinas setempat.

Kegiatan ini sangatlah penting, karena berkaitan erat dengan tugas-tugas kita semua di dalam mendidik anak bangsa. Untuk itu, kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini yakni mulai tanggal 01 sampai dengan 02 Nopember 2022 nanti’ betul-betul dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.

“Jadi tugas kita ini, patut di syukuri ya bapak/ibu? Karena di tangan-tangan panjenengan (bapak/ibu guru), nanti ada tongkat estafet yang diturunkan,” ujarnya saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan tersebut, Selasa 01 Nopember 2022.

Menurutnya panjenengan-panjenengan (para guru) ini ikut memberikan warna kepada anak-anak kita besuk kelak yakni dalam rangka untuk mengemban amanah di pemerintah atau Negara Kesatuan Republik Indonesia/NKRI.

Karena itulah terkait hal mendidik, tentu bukan perkara yang sepele. Tetapi ini pun perkara yang sangat penting, khususnya di dalam kaitan mendidik anak kita. Kedepan supaya anak kita nanti juga mempunyai satu kepribadian yang bagus, mempunyai satu pemikiran yang bagus dan mempunyai kecerdasan intelektual maupun kecerdasan emosi yang bagus pula.

“Ini adalah dimulai dari penjenengan-panjenengan semuanya. Sehingga kami senatiasa mengingatkan terus kepada panjenengan. Jadi ini tidak sekedar menyelesaikan yang wajib saja? Tapi panjenengan juga ikut serta melakukan tugas ini dengan hati,” tuturnya.

Bapak/ibu sekarang ini, lanjut dia, bahwa kita masih melaksanakan tugas, maka nikmatilah tugas itu dengan sebaik-baiknya. Untuk itu, kita perlu untuk memahami tentang pendidikan inklusi.

Program inklusi ini, merupakan sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan atau bakat istimewa. Mereka (peserta didik) punya hak untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara bersama dengan pendidikan imun yang lain.

Sedangkan tujuan dari pendidikan inklusi yaitu memberikan kesempatan yang seluas-luasnya dan mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang menghargai keberagaman.

“Sejak awal tahun 2000 lalu, Pemerintah RI telah mengembangkan program pendidikan inklusi yaitu sebagai salahsatu cara menjamin anak-anak usia didik dengan memperoleh pendidikan dan pemeliharaan yang berkualitas,” tandas Siti Zubaidah.*ly/pressphoto.id

Keterangan Foto : Terlihat di podium yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Madiun’ Dra. Siti Zubaidah, M.H saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan “Workshop Pendidikan Inklusi Jenjang SMP” Kabupaten Madiun.*

error: