MADIUN – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, masyarakat atau pelanggan bisa memanfaatkan layanan kereta api (KA) sebagai moda transportasi utama baik jarak jauh maupun reguler.
Apalagi saat ini, PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) bersama Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, tetap menyediakan layanan KA PSO (Public Service Obligation) jarak jauh dengan tarif yang sangat terjangkau.
Berdasarkan data sepanjang tahun 2024 lalu, jumlah pelanggan KA PSO di wilayah Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mencapai 421.362 penumpang, meningkat 12% di bandingkan tahun 2023 yang mencatat 377.150 penumpang.
Sementara pada periode Januari–Februari 2025 ini bahwa jumlah okupansi penumpang KA PSO mencapai 64.364 penumpang, meningkat 17% di bandingkan target program sebanyak 55.191 penumpang.
“Data ini mencerminkan, tingginya minat masyarakat terhadap layanan KA ekonomi bersubsidi yang tetap mengedepankan kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan,” ujar Manager Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, Kamis 13 Maret 2025.
Layanan KA PSO ini, lanjut dia, merupakan bagian dari upaya KAI dalam mendukung perekonomian rakyat dengan menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau.
Kehadiran KA ekonomi bersubsidi ini memungkinkan mobilitas masyarakat yang lebih luas, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan moda transportasi efisien dan hemat biaya.
Penyediaan layanan KA ekonomi yang berkualitas, juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan transportasi massal yang lebih ramah lingkungan. Hal ini, tentunya sejalan dengan visi perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Untuk itu, sebagai bagian dari pelayanan publik yang selaras dengan nilai-nilai Asta Cita, KAI bersama Dirjen Perkeretaapian Kemenhub RI tetap menyediakan layanan KA PSO jarak jauh dengan tarif yang sangat terjangkau,” katanya.
Menurutnya, KAI secara konsisten menyediakan layanan transportasi yang dapat di akses oleh seluruh lapisan masyarakat. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut, adalah pengoperasian berbagai KA PSO.
Sedangkan layanan KA ekonomi Antar Kota Jarak Jauh (AKJJ) dengan tarif terjangkau yang berangkat dari stasiun di wilayah Daop 7 Madiun yakni KA Kahuripan relasi Blitar – Kiaracondong PP dengan tarif tiket antara Rp80.000 – Rp84.000
“KA ekonomi AKJJ dengan tarif terjangkau yang melintas di wilayah Daop 7 Madiun yaitu KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan – Surabaya Gubeng – Ketapang PP dengan tarif antara Rp88.000 – Rp94.000,” terang Rokhmad Makin Zainul.*(al/pressphoto.id)