logo

Gubernur Jawa Timur Membuka Puncak BBGRM dan HKG PKK di Kabupaten Madiun

Minggu, 16 Juli 2023

MADIUN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memperingati puncak Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-20 dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 yang bertempat di Pendopo Ronggo Djoemeno dilingkungan Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Madiun di Kota Caruban, Minggu 16 Juli 2023 malam.

Puncak BBGRM ke-20 dan HKG PKK ke-51 tahun kali ini, telah mengusung tema “Dengan Semangat Gotong Royong, Kita Tingkatkan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Optimis Jatim (Jawa Timur) Bangkit”.

Kegiatan itu dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak. Jajaran pejabat dilingkungan Pemprov Jawa Timur serta Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur.

Selain itu, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, Danlanud Iswahjudi Magetan, Danrem 081/DSJ Madiun, para Bupati/Wali Kota se-Jawa Timur, Ketua/Wakil Tim Penggerak PKK se-Jawa Timur atau yang mewakili serta para pejabat BUMD di Jawa Timur.

Mengawali pembukaan puncak BBGRM dan HKG PKK ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia yaitu “Indonesia Raya”. Dilanjutkan dengan aksi para pelajar dengan menunjukkan seni tari khas Kabupaten Madiun sebagai penyambutan para tamu.

Disela-sela kegiatan malam itu, panitia penyelenggara melaporkan kegiatan puncak BBGRM dan HKG PKK yang dilaksanakan selama 3 hari yakni mulai tanggal 15-17 Juli 2023 ini bertujuan sebagai upaya pelestarian kebiasaan mulia dalam masyarakat kita antara lain saling terbuka, mendukung, dan membantu diantara sesama.

Yaitu diwujudkan dalam kegiatan gotong royong berbagai bidang pembangunan yang diharapkan pada peningkatan persatuan kesatuan masyarakat. Selain itu, juga peningkatan berperan aktif masyarakat dalam pembangunan yakni salah satunya mendukung inisiasi dari kegiatan tersebut. Hal itu baik tak langsung pada masyarakat, yaitu berpartisipasi melalui swadaya masyarakat dalam pembangunan dan tata pemerintahan.

Sejumlah pelajar menyelesaikan tarian khas daerah sebagai penyambutan tamu

BBGRM dan HKG PKK ini dilaksanakan untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, gong ke gotong royongan dalam menandai integritas sosial melalui kegiatan-kegiatan ke gotong royongan menuju Jawa Timur maju sejahtera.

Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat desa/kelurahan di kabupaten/kota se-Jawa Timur yakni dalam rangka untuk meningkatkan kesatuan dan persatuan serta peran aktif masyarakat dan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dengan peningkatan rasa memiliki dan rasa tanggungjawab terhadap hasil-hasil pembangunan di Jawa Timur.

Namun dalam rangka kesinambungan pelaksanaan gotong royong di masyarakat, telah dilaksanakan kegiatan antara lain penilaian pelaksanaan gotong royong terbaik tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023. Kegiatan ini telah menghasilkan 5 pelaksana terbaik kategori desa dan 3 kategori kelurahan.

Hal itu sebagaimana telah ditetapkan dalam surat keputusan Gubernur Jawa Timur tentang “Pelaksanaan Gotong Royong Terbaik Provinsi Jawa Timur Tahun 2023”. Sejumlah 5 pelaksana kategori desa, dan 3 kelurahan yakni termasuk Desa Kedondong, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun yang merupakan terbaik kedua kategori desa terbaik pelaksana gotong royong terbaik se-Jawa Timur.

Semangat gotong royong kita semua tidak hilang

Sementara itu Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami menyampaikan puncak BBGRM dan HKG PKK ini yakni berketepatan dengan peringatan Hari Jadi Ke-455th Kabupaten Madiun yang jatuh pada tanggal 18 Juli 2023 nanti. “Mohon do’anya dari semua yang hadir di acara ini. Mudah-mudah kita semua yang ada di Kabupaten Madiun diberi ridho oleh Allah SWT…aamiin..,” tuturnya.

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami

Menurutnya di Kabupaten Madiun atau bahkan mungkin di kabupaten lainnya kalau diperkotaan, mungkin tidak? Karena luas wilayah. Luas wilayahnya itu, lebih luas kabupaten. Di kabupaten termasuk Kabupaten Madiun sendiri terkait kegiatan gotong royong seperti ini, “Saya sepakat”, dan memang kita butuhkan.

“Makanya, saya seneng sekali ketika Kabupaten Madiun ditunjuk menjadi tempatnya puncak BBGRM ke-20 dan HKG PKK ke-51. Kenapa? Karena yang terjadi dilapangan, adalah ketika hari H’ terjadi bencana ‘insyaallah kesadaran semuanya’ untuk bergotong royong itu cukup tinggi sekali.

Tetapi kalau masyarakat, lanjut Bupati, diajak untuk mitigazi kebencanaan ‘itu sulitnya masih luar biasa, sehingga masih perlu kita dorong. Maka dari itu ‘BBGRM ini, adalah satu-satunya di Indonesia yang masih dipertahankan yaitu hanya di Jawa Timur. “Kami dari Kabupaten Madiun mohon untuk tetap dipertahankan, BBGRM ini agar semangat gotong royong kita semua tidak hilang,” katanya.

Ia menjelaskan di Kabupaten Madiun sendiri, kita masih perlu mendorong perihal tersebut. Contohnya ketika ada jalan yang tergenang air, tentu akibat kanan-kirinya mungkin perlu pembersihan yang dibutuhkan dengan cara gotong royong ‘itu pun masih harus kita perintahkan. Namun akan tetapi, hal ini tidak akan terjadi di perkotaan.

Tapi di pedesaan, karena luas wilayahnya lebih luas. Ini sangat dibutuhkan. Bahkan kita masih harus mendorong perihal-perihal tersebut. Itu pun perlu kerja yang sangat ekstra. Karena masyarakat kita butuh di gugah (dibangunkan) kesadarannya, akan tetapi ketika jalan itu sudah rusak? “Itu baru ‘patas jaya’ paling cepet. Jadi, keseimbangan inilah ‘kami sangat mendukung Provinsi Jawa Timur untuk mempertahankan BBGRM agar tetap ada di Jawa Timur,” terang Ahmad Dawami.

HKG PKK ke-51, haruslah selalu menimbulkan gelora

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak mengingatkan bahwa kemeriahan dan juga rasa syukur dalam memperingati HKG PKK ke-51, haruslah selalu menimbulkan gelora yakni membawa semangat dan energi baru pada gerakan-gerakan PKK di Jawa Timur.

Karena semangat yang menggelora itu, senantiasa harus menjadi energi untuk bergerak bersama. Maka atas dasar itulah, HKG PKK ke-51 tahun 2023 ini adalah bertema “Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Mewujudkan Indonesia Tumbuh”.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak

Tentunya tema ini mengandung arti yang luar biasa, dan juga sangat berdasar yakni kebersamaan dan keterpaduan yang harus kita terapkan sebesar-besarnya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Kiranya melihat tema sentral ini menjadi penasehat kita, karena TIM Penggerak PKK sebagai mitra kerja pemerintah.

“Haruslah mampu menjadi pelopor dan pembaharu yang inspiratif. Bahkan pergerakan peran serta atau partisipasi masyarakat dalam pembangunan, adalah prinsip dari gotong royong yang merupakan warisan budaya bangsa kita,” tuturnya.

Menurutnya berbagai kegiatan pembangunan di Negara kita ‘apapun bentuknya’. Misalnya dalam hal percepatan menurunkan angka stunting? Maka apabila tidak disertai dengan dukungan dan gotong royong para masyarakat dan seluruh instansi yang tergabung di masyarakat?

“Tentu tidak akan mungkin Jawa Timur secara keseluruhan, bisa menurunkan angka stunting yang luar biasa. Hal ini, tentunya gotong royong dan ‘tadi kata pak Bupati’ juga sangat luar biasa,” terangnya.

Ia juga menambahkan gotong royong seperti ini yang memungkinkan ‘banyak proyek-proyek pembangunan, bisa di contoh adalah jangka waktu yang relatif singkat. Kemudian memperhatikan posisi peran serta gerakan PKK seperti itu, maka Tim Penggerak PKK berkewajiban untuk secara konsisten selalu mengiringi dan mendukung kebijakan pemerintah.

Alhamdulillah BBGRM dan HKG PKK dapat disinergikan

Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa juga menuturkan Kabupaten Madiun yang merupakan tuan rumah dalam kegiatan puncak BBGRM ke-20 dan HKG PKK ke-51 ini, Bupati Madiun bersama Wakil Bupati Madiun juga nanti pada tanggal 18 Juli 2023 atau besuk lusa akan bersama-sama memberikan satu proses syukur nikmat ke-455 tahun bagi Kabupaten Madiun.

“Rangkaiannya Hari Jadi Kabupaten Madiun (HJKM) luar biasa. Mudah-mudahan warga Kabupaten Madiun makin sejahtera, makin bahagia, makin guyub rukun, dan makin banyak rezekinya..aamiin,” katanya saat mengawali sambutan dalam kegiatan pembukaan BBGRM ke-20 dan HKG PKK ke-51 di Pendopo Ronggo Djoemeno, Kabupaten Madiun.

Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa

Lanjut Gubernur, dirinya juga menyampaikan rasa syukur alhamdulillah BBGRM ke-20 dan HKG PKK ke-51 tahun dapat disinergikan dalam sebuah momentum untuk menggerakkan elemen strategis energi positif, produktif dan seluruh kekuatan di Provinsi Jawa Timur.

“Oleh karena itu, saya mohon para kepala-kepala desa yang sudah menjadi juara mohon dihitung prestasi panjenengan (sampeyan), supaya nanti bisa ditularkan yaitu bagaimana menurunkan kemiskinan eksrim. Selain itu, juga bagaimana penurunkan angka stunting,” jelasnya.

Untuk itu, kata Gubernur, BBGRM ini menjadi bagian yang sangat substantif yakni kembali bergandengan tangan merajut semua kekuatan positif dan produktif yang ada di daerah kita masing-masing. Karena dirasa seluruh daerah memiliki keunggulan konpetitif dan komparatif. Kita menemukan desa di Kabupaten Trenggalek dan Pacitan yang mendapatkan penghargaan.

Selain itu, juga di Kabupaten Madiun terdapat desa yang mendapatkan penghargaan. Bahkan di Kabupaten Madiun ‘tentu karena tuan rumah dalam kegiatan BBGRM ke-20, maka prestasinya luar biasa.

Namun tak bisa dipungkiri, para bupati semuanya yang “saya hormati” dengan segala hormat bahwa format intervensi penanganan dari desa tertinggal menjadi desa berkembang, desa maju, dan desa mandiri. Maka konsep itu oleh Kemendes PDTT RI (Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia) diambil dari Kabupaten Madiun.

“Ini Kabupaten Madiun luar biasa. Artinya, bahwa “saya tadi menyampaikan aset terkait keunggulan konpetitif dari keunggulan komperatif” yang dimiliki oleh daerah kota maupun kabupaten,” ungkapnya.

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami saat menerima bantuan keuangan khusus

Diakui Gubernur, dirinya menyampaikan hal tersebut yakni persis bersamaan tanggal 18 Juli 2023 yang mana hari Selasa akhir tahun 1444 hijriyah. Kita akan memasuki Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 hijriyah/th2023. Hijrah adalah hijrah dari kemiskinan menuju kesejahteraan. Hijrah adalah hijrah dari kegelapan menuju alam terang benderang. Hijrah adalah hijrah dari ketidakmampuan menuju proses kemampuan-kemampuan kehidupan.

Oleh karena itu, menyambut Tahun Baru hijriyah 1 Muharram 1445 yang jatuh pada tanggal 19 Juli 2023 nanti, maka “saya ingin mengajak kepada kita semua ini yaitu menurut Rosululloh SAW bahwa kita di seyogyakan untuk memberikan peluasan santunan kepada anak yatim.

“Kalau yang kemarin-kemarin belum, ayo di bulan muharram ini mulai sore tanggal 18 Juli 2023 atau kita mulai 1 muharram 19 Juli 2023, luaskan pemberian santunan kepada anak yatim,” papar Khofifah, lagi.

Disampaikan Gubernur yakni dalam sebuah hadis Rosululloh SAW menyampaikan ‘siapa yang menjaminkan kehidupannya untuk anak yatim, maka di Surga nanti hanya akan berjarak 2 jari. Jari telunjuk dan jari tengah. Kita hanya berjarak 2 jari ‘pundak Rosululloh Muhamad SAW.

Sebab yang berani menjadi bagian dari penguatan kita, adalah tidak ada sesuatu yang bacaan, tidak ada sesuatu yang bin salabin. Ternyata masuknya Tahun Baru hijriyah bersamaan dengan ulang tahun Kabupaten Madiun yang ke-455. “Semoga seiring dengan keberkahan yang akan Alloh SWT turunkan kepada bumi Madiun, kepada bumi Jawa Timur dan kepada bumi Indonesia..aamiin..,” ucapnya seraya berdoa.

Ia mengungkapkan bahwa kita akan bersama-sama memulai bagaimana BBGRM ke-20 di Jawa Timur semua bergerak berama. Begitu bagaimana HKG PKK yang ke-51 ini, kita juga akan gerakkan bersama.

“Bersama-sama kita memulainya dengan membaca bismillahirrohmanirrohim.., Kita mulai BBGRM ke-20 dan HKG PKK ke-51,” ucapnya sembari mengetuk mikrofon dengan dilanjutkan membunyikan alat musik tradisional yang biasa digunakan untuk mengiringi aksi kesenian dongkrek khas Kabupaten Madiun.

Kepala Dinas PMD Kab. Madiun, Joko Lelono saat menerima piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Timur

Disela-sela itu diserahkan bantuan keuangan khusus dalam “Program Jatim Puspa, Desa Berdaya, dan Pemberdayaan BUM Desa Tahun 2023 dan Pemerintah Desa Lokasi Program kepada Pemerintah Kabupaten Madiun senilai Rp966.875.000 dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur oleh Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami.

Selain itu juga diserahkan Piagam Penghargaan dari Gubernur Jawa Timur kepada Desa Kedondong, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun yakni kategori desa pelaksana gotong royong terbaik 2 se-Jawa Timur kepada Kepala Dinas PMD Kabupaten Madiun, Joko Lelolo.*(Adv/al-pressphoto.id)

Keterangan Foto : Suasana saat pembukaan kegiatan puncak BBGRM ke-20 dan HKG PKK ke-51 yang diselenggarakan di Pendopo Ronggo Djoemeno, Kabupaten Madiun, Jawa Timur

error: