logo

Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Wamenpar Dukung Program Inisiatif ASEANTA

Jumat, 15 Agustus 2025

Jakarta, 8 Agustus 2025 –  Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa mengapresiasi ASEANTA Tourism Initiative yang diselenggarakan oleh ASEANTA, yang memperkenalkan dua program strategis, yakni ASEANTA Tourism Award dan peluncuran platform digital baru bernama Microsite ‘Discover ASEAN’.

Wamenpar Ni Luh, dalam sambutannya di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Jumat (8/8/2024), mengatakan kedua program ini berpotensi membawa dampak positif bagi penguatan kerja sama pariwisata di Asia Tenggara, khususnya bagi Indonesia sebagai salah satu destinasi utama ASEAN.

“Sebagai salah satu destinasi unggulan di kawasan, Indonesia mendukung penuh langkah bersama ini untuk memperkuat jati diri ASEAN dan membuka peluang kolaborasi yang lebih luas. Langkah ini juga akan mengundang masyarakat  untuk menjelajahi keberagaman, dinamika, dan kekuatan pariwisata di Indonesia, ” kata Ni Luh.

ASEAN merupakan salah satu pasar utama bagi pariwisata Indonesia. Pada 2024, terdapat 4,8 juta kunjungan wisatawan ASEAN dari total 13,9 juta wisatawan mancanegara.

Pada semester pertama 2025, 38,2% wisatawan mancanegara ke Indonesia berasal dari negara-negara ASEAN.

Oleh karena itu, Kemenpar berkomitmen mendukung penuh upaya ASEANTA dan siap terus bekerja sama dengan pelaku industri, asosiasi, serta mitra kawasan untuk menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat dan sektor pariwisata nasional.

“Semoga inisiatif-inisiatif ini berkembang dan membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat, kawasan, dan masa depan kita bersama,” ujarnya.

Wamenpar menjelaskan bahwa ASEANTA Tourism Award menjadi upaya dalam memberikan apresiasi kepada para pelaku pariwisata di Asia Tenggara.

Sedangkan peluncuran ASEAN Tourism Microsite yang dikembangkan melalui kemitraan erat dengan AirAsia MOVE ini memudahkan wisatawan ASEAN dalam mengakses informasi dan merencanakan perjalanan lintas negara di kawasan.

AirAsia MOVE pun merupakan salah satu mitra strategis bagi Kementerian Pariwisata dalam berkolaborasi untuk mendatangkan wisatawan, terutama dari wilayah ASEAN.

Lebih lanjut, Wamenpar Ni Luh mengungkapkan, saat ini salah satu upaya dalam meningkatkan wisatawan di kawasan ASEAN adalah dengan mengembangkan Koperasi Desa Merah Putih sebagai pengelola destinasi wisata dan wadah bagi para pelaku wisata di daerah.

Program ini merupakan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau  program prioritas dari Pemerintahan Prabowo Subianto.

Koperasi Desa Merah Putih menjadi bagian penting dalam pengembangan pariwisata salah satunya melalui desa wisata, dengan fokus pada integrasi sektor ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi lokal, dan pelestarian lingkungan.

Sementara itu, Presiden ASEANTA Eddy Krismeidi Soemawilaga menyampaikan bahwa apresiasi yang diberikan kepada para pelaku pariwisata berupa Penghargaan Pariwisata ASEANTA ke-39 yang terdiri dari 12 kategori. Penghargaan tersebut menjadi upaya untuk memberikan pengakuan atas berbagai kontribusi, mulai dari kampanye digital, inisiatif keberlanjutan, pelestarian budaya, hingga pembuatan konten perjalanan.

“Upaya ini menegaskan komitmen bersama ASEAN untuk mendorong pemulihan pariwisata, inovasi digital, dan kolaborasi lintas negara, yang selaras dengan agenda pembangunan kawasan Asia Tenggara di masa pascapandemi,” kata Eddy.*(sumber:kemenpar.go.id)

error: