logo

Disnakerin Kab. Madiun Gelar Kegiatan Binalin PMI Pra dan Purna  

Kamis, 14 September 2023

MADIUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kab. Madiun menggelar kegiatan terkait Pembinaan Perlindungan (Binalin) Pekerja Migran Indonesia (PMI) tahun anggaran 2023 bertempat di Pendopo Desa Krandegan, Kec. Kebonsari, Kab. Madiun.

Hadir dalam kegiatan itu yakni Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (PTKPK2) Disnakerin Kab. Madiun’ Hengky Sukarno, S.Sos dan jajarannya, Camat Kebonsari’ Tarnu Ashidiq, S.Ag, M.Si Kepala Desa Krandegan’ Hariyanto dan jajarannya.

Kegiatan tersebut, telah melibatkan sebanyak 40 orang atau peserta yang merupakan warga Desa Krandegan. Mereka adalah PMI pra dan PMI purna penempatan di daerah kab/kota. Bahkan untuk menambah wawasan, ketrampilan serta peningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), Disnakerin Kab. Madiun menghadirkan empat orang narasumber.

Mereka terdiri dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yaitu P4MI (Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja MI) Korwil Madiun’ Titis Maryati, S.Psi yang menyampaikan materi terkait ‘Perlindungan PMI’, dan Analis Tenaga Kerja P4MI Madiun’ Diandra Janistri W, S.Psi terkait ‘Mengenal Budaya Negara Tujuan PMI.

Selain itu Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro (PUM) Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkop UM) Kab. Madiun’ Dwi Sulistyorini, SE yakni terkait kewirausahaan ‘Pendirian Koperasi, dan Strategi Pemasaran Produk’. Selanjutnya Kepala Seksi SDM Perumda BPR Bank Daerah Kab. Madiun’ Sasono terkait ‘Apa Itu Bank’, dan ‘Fungsi Umum Bank’?

Terkait kegiatan itu, tim penyelenggara menyampaikan laporan tentang pelaksanaan Binalin PMI di Kab. Madiun dengan sistem “Pembinaan Pengelolaan Keuangan (Binalolakeu) bagi keluarga PMI/PMI purna”. Sedangkan kegiatan tersebut, bertujuan memberikan pemahaman regulasi untuk mencegah penempatan PMI secara ilegal.

Selain itu juga untuk memberikan pemahaman pengelolaan keuangan, serta pemahaman mengenai lembaga keuangan dan produknya. Selanjutnya pemahaman untuk berwirausaha/berkoperasi guna meningkatkan kesejahteraan kepada keluarga PMI pra/PMI purna.

“Materi kegiatan pada hari ini yaitu prosedur atau mekanisme penempatan TKLN (tenaga kerja luar negeri), mencegah terjadinya penempatan PMI secara ilegal/memberantas calo dan remitansi, pentingnya berwirausaha/berkoperasi, dan mengenai perbankan,” ujar Sandy F, juru bicara Bidang PTKPK2 Disnakerin Kab. Madiun, Kamis 14 September 2023.

Kepala Bidang PTKPK2 Disnakerin Kab. Madiun’ Hengky Sukarno menyampaikan bahwa keterbatasan kesempatan kerja didalam negeri dan disparitas upah yang jauh berbeda dengan luar negeri? Meskipun dengan jabatan yang sama, maka itu merupakan faktor pendorong utama calon tenaga kerja (CTK) untuk bekerja ke luar negeri.

Mengingat remitasi adalah transfer uang yang dilakukan para pekerja asing ke penerima di negara asalnya. Tentunya hal itu, telah mendukung kesejahteraan masyarakat. Karena telah digunakan untuk konsumsi rumah tangga yakni membangun perumahan, biaya pendidikan, dan modal memulai wirausaha.

“Sebab, migrasi berdampak tidak hanya pada keuntungan ekonomi saja. Tetapi juga pada peningkatan keterampilan, mental, dan pengetahuan. Terutamanya pada PMI perempuan,” katanya saat mewakili Kepala Disnakerin Kab. Madiun’ Imam Nurwedi, S.Sos

Disisi lain, lanjut dia, PMI yang bekerja ke luar negeri belum mampu memanfaatkan hasil kerja yang mereka peroleh untuk usaha-usaha yang bersifat produktif. Namun lebih berperilaku konsumtif, hal ini juga mendorong untuk kembali bekerja ke luar negeri.

Sementara keluarga yang ditinggalkan, hanya mengharapkan gaji PMI saja. Karena tanpa mengupayakan yakni bagaimana memanfaatkan uang tersebut untuk mengembangkan usaha-usaha produktif dan pendidikan anak. Misalkan usaha ekonomi produktif, yakni mencakup pelatihan dan pendampingan.

Namun untuk usaha produktif, adalah bantuan sarana produktif hingga pemasarannya. “Jadi saat PMI yang bekerja di luar negeri ini mengirimkan uangnya atau telah kembali ke tanah air, maka diharapkan sudah mempunyai basis usaha produktif. Usaha yang bisa dibangun antara PMI dan keluarganya,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa penguatan usaha produktif untuk jangka panjang ini, tentunya dapat dibentuk dengan sistem koperasi usaha bersama. Sehingga diharapkan berjalan lancar, dan dapat memberikan motivasi dalam menentukan rintisan usaha.

“Selain itu, juga akses permodalan dari dunia perbankan serta manajemen keuangan yang tepat. Semoga pengetahuan yang kita peroleh pada hari ini, dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Aamin….,” imbuh Hengky Sukarno.

Disisi yang sama, Kepala Desa Krandegan bersama Camat Kebonsari bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Disnakerin Kab. Madiun. Sehingga wilayahnya dapat terplih menjadi kegiatan Binalin PMI di Kab. Madiun khususnya “Pembinaan Pengelolaan Keuangan (Binalolakeu) bagi keluarga PMI/PMI purna”.

Program ini sebagai upaya kita untuk mewujudkan visi Kabupaten Madiun yang “Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak”. Salah satu instrumen melalui Disnakerin Kab. Madiun yang indikatornya adalah ‘bagaimana menempatkan tenaga kerja Indonesia, harus memenuhi atau berbasis skil/ketrampilan.

“Sehingga ketika Kab. Madiun atau Indonesia, nanti menempatkan PMI ke luar negeri? Itu tidak boleh ada PMI yang tanpa skil atau ketrampilan. Tujuannya ketika bekerja ini, PMI asal Kab. Madiun dapat menguasai apa yang akan dilakukan/dikerjakan,” terang Tarnu Ashidiq.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh seorang dosen dari Universitas Michigan Amerika Serikat. Ia mengunjungi Kab. Madiun didampingi oleh seorang mahasiswi dari UGM Yogyakarta dalam rangka melakukan riset atau penelitian terkait masyarakat pra PMI/PMI purna untuk melengkapi gelar doktornya.

Diinformasikan seuai di Desa Krandegan-Kec. Kebonsari, Disnakerin Kab. Madiun di hari berikutnya juga akan melaksanakan kegiatan terkait Binalin PMI pra/PMI purna di empat desa lainnya yakni Desa Glonggong-Kec. Dolopo, Desa Purworejo-Kec. Geger, Desa Ketandan-Kec. Dagangan, dan Desa Bantengan-Kec. Wungu.*(Adv/al-pressphoto.id)

Keterangan Foto : Terlihat suasana kegiatan terkait Binalin PMI pra/PMI purna yang dilaksanakan oleh Bidang PTKPK2 Disnakerin Kab. Madiun di Pendopo Desa Krandegan, Kec. Kebonsari, Kab. Madiun

error: