logo

Disnaker Kab. Madiun, Sosialisasikan Kegiatan Pelayanan Antarkerja di Daerah

Senin, 20 Juni 2022

MADIUN – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Madiun, Jawa Timur melalui Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (PTKPK2) melaksanakan Penyuluhan Bimbingan Jabatan Bagi Siswa-Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Jiwan di Aula SMKN setempat, Senin 20 Juni 2022.

Turut hadir dalam kegiatan itu yakni 210 peserta yang merupakan siswa-siswi SMKN 2 Jiwan, dua orang narasumber bidang Analis Tenaga Kerja pos pelayanan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Madiun’ R. Bagus Marseto, S.Psi dan Diandra Janistri W, S.Psi.

Selain itu, hadir juga Kepala SMKN 2 Jiwan’ Supriyadi, M.Pd serta Kepala Bidang PTKPK2 Disnaker Kabupaten Madiun’ Hengky Sukarno, S.Sos yang sekaligus berkenan membuka kegiatan ini yakni mewakili Kepala Disnaker Kabupaten Madiun’ Heru Kuncoro, S.Sos, M.Si.

Kegiatan yang digelar kali keduanya ini dalam rangka “Sosialisasi Kegiatan Pelayanan Antarkerja di Daerah Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2022” mendapat sambutan hangat, baik dari peserta maupun Kepala SMKN 2 Jiwan beserta jajarannya.

Ditemui seusai membuka acara’ Kepala Bidang PTKPK2 Disnaker Kabupaten Madiun’ Hengky Sukarno menyampaikan saat ini, pihaknya melaksanakan kegiatan kali keduanya. Pertama di SMK PGRI Wonoasri dan sekarang di SMKN 2 Jiwan. Berikutnya’ insya alloh akan dilaksanakan di SMKN 2 Geger.

Terkait kegiatan ini, maka sasaran Disnaker Kabupaten Madiun sesuai yang di utarakan panitia penyelenggara sebanyak 650 peserta yang merupakan siswa-siswi SMK. “Untuk kegiatan pada hari ini dilaksanakan di SMKN 2 Jiwan, sesuai kuota sebanyak 210 peserta. Dari jumlah itulah, alhamdulillah hadir semua,” katanya.

Menurutnya tujuan kegiatan ini yakni untuk memberikan pengetahuan bagi siswa-siswi SMK di Kabupaten Madiun dalam hal informasi pelayanan antar kerja. Selain itu, memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk menambah pengetahuan siswa-siswi SMK dalam menyongsong era industri 4.0.

Apalagi siswa-siswi tersebut, sebentar lagi akan naik kelas 12 dan tentunya memasuki dunia kerja. Sehingga nantinya, mereka akan mengetahui suasana diluar khususnya diperekrutan tenaga kerja. “Jadi peserta kegiatan ini, belum mendapatkan sertifikasi. Sebab, sertifikasi untuk kerja itu nanti ya, kalau tahap pengetahuan tentang bimbingan jabatan. Jadi biar adik-adik kita ini’ katakanlah kalau mau melamar pekerjaan tidak salah, sehingga nanti oleh pemateri akan diberikan informasi,” jelas Hengky Sukarno, lagi.

Karena, imbuh dia, materi yang disajikan bimbingan jabatan dan pengetahuan tentang tatacara bekerja di luar negeri, sehingga nanti tidak akan keliru ataupun salah dalam memilih pekerjaan. “Jadi tidak apa? Itu, istilahnya non persedural,” terangnya.

Ditempat yang sama’ Supriyadi M.Pd sebagai Kepala SMKN 2 Jiwan menyambut baik. Karena kegiatan yang diselenggarakan Disnaker Kabupaten Madiun dengan melibatkan siswa-siswi SMKN 2 Jiwan merupakan pelaksanaan postif.

Dimana saat ini, siswa-siswi SMKN 2 Jiwan’ memang sangat memperlukan bimbingan serta informasi’ terutamanya terkait ketenaga kerjaan. Sebab, mereka dihadirkan sebagai peserta kegiatan sosialisasi ini’ merupakan siswa-siswi kelas 11 jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Permesinan, Akutansi dan Multimedia.

Untuk menunjang kerja siswa-siswi SMKN 2 Jiwan, memang diperlukan adanya kegiatan semacam ini. Karena ini adalah kegiatan positif, sehingga pihaknya sangat menyambut baik serta mendukungnya. Karena apa? Kegiatan ini, dapat memberikan kontribusi tentang pengetahuan kepada anak-anak. Pertama adalah peluang kerja, tatacara dalam cara bagaimana bekerja di luar negeri dan sebagainya.

“Artinya, mereka supaya tidak salah dalam memilih pekerjaan atau prosedural yang tidak benar. Ini, adalah harapan kami. Pengetahuan ini, memang sangat dibutuhkan anak-anak didik kami. Meskipun kegiatan seperti ini, juga baru pertama kali diikutinya,” ungkapnya.

Bahkan, ia mengharapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun agar kegiatan sosialisasi semacam ini’ dapat dilanjutkan kembali. Selain itu, mohon dukungan yang lain’ termasuk masalah bimbingan. Kemudian bagaimana fasilitas administrasi dan sebagainya. Termasuk juga pelatihan untuk anak-anak, sehingga dapat menunjang pekerjaan kedepannya.

“Dengan jumlah 210 siswa-siswi SMKN 2 Jiwan ini, merupakan peserta umum yang diambil secara acak. Karena kalau dihadirkan semua, tentu jumlahnya sekitar 700 orang siswa-siswi SMKN 2 Jiwan,” paparnya.

Supriyadi melanjutkan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), pihaknya selalu konsultasi dengan para perekrut tenaga kerja. Intinya perekrut tenaga kerja’ bahwa yang dibutuhkan adalah anak-anak atticsnya dulu. Masalah kepandaian ataupun skil, itu nanti akan menyusul. Dengan seperti itu, kita ketengahkan dan lebih banyak kearah keagamaan maupun ketarunaan.

“Itu yang kita laksanakan disini. Makanya di SMKN 2 Jiwan ini, ada istilahnya kegiatan malam bina iman. Jadi anak-anak bermalam di sekolah, lalu melaksanakan kegiatan keagamaan’ utamanya bedah malam,” urainya, lagi.*ly/pressphoto.id

Keterangan Foto :  Terlihat panitia penyelenggara, narasumber bersama ratusan siswa-siswi SMKN 2 Jiwan saat menyelesaikan sosialisasi kegiatan tentang pelayanan antarkerja di daerah Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2022.  

error: