MADIUN – Penyelenggaraan ASEAN Railway CEOs Conference (ARCEOs Conference) ke-44 akan berlangsung di Bandung, Jawa Barat, Indonesia yakni mulai tanggal 02-05 September 2024 nanti.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Kuswardojo menyampaikan bahwa ARCEOs Conference merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan delapan operator kereta api (KA) dari negara-negara Asia Tenggara.
Sebagai bagian dari KAI, Daop 7 Madiun telah mempersiapkan berbagai langkah yakni guna memastikan kelancaran operasional selama konferensi berlangsung. Karena itu, Daop 7 Madiun mendukung penuh penyelenggaraan ARCEOs Conference di Bandung.
Sehingga persiapan operasional KA, pelayanan dan kesiapan infrastruktur di wilayah Daop 7 Madiun, telah dilakukan untuk menjamin seluruh rangkaian kegiatan itu dapat berjalan dengan lancar. Mengingat ARCEOs Conference ini, adalah momentum penting bagi Indonesia.
“Terutamanya untuk menunjukkan kemajuan dan inovasi dalam industri perkeretaapian di Indonesia. Kami percaya, konferensi ini tidak hanya memperkuat kerjasama antar operator KA di kawasan ASEAN. Tetapi juga akan memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk memamerkan pencapaian terbaru dalam pengembangan transportasi KA,” ujarnya, Senin 02 September 2024.
Menurutnya ARCEOs Conference ke-44 yang mengusung tema “Driving Sustainability with Digital Innovation” ini yakni sesuai rencana akan dihadiri oleh delegasi dari delapan negara, termasuk Indonesia. Konferensi tersebut, nantinya akan membahas berbagai isu penting terkait perkembangan perkeretaapian berkelanjutan dan inovasi digital dalam aspek keselamatan dan pelayanan.
Untuk itulah dengan melalui dukungan ini, diharapkan KAI Daop 7 Madiun dapat berkontribusi dalam memastikan keberhasilan ARCEOs Conference yakni sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam industri perkeretaapian di kawasan Asia Tenggara.
Bahkan sebagai upaya mendukung ARCEOs Conference, Daop 7 Madiun juga memastikan seluruh layanan penumpang dan operasional KA di wilayah Daop 7 tetap berjalan dengan optimal tanpa hambatan. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan KAI,” jelasnya.
Kuswardojo mengungkapkan sebagai salah satu wilayah operasional yang telah menerapkan berbagai inovasi, maka Daop 7 Madiun juga merasa bangga. Karena dapat menunjukkan kontribusi, khususnya dalam meningkatkan kualitas layanan perkeretaapian.
Sehingga inovasi yang telah di implementasikan seperti penyediaan air minum gratis di Stasiun Madiun, Kertosono, Kediri, dan Blitar. Selain itu, juga penerapan sistem boarding dengan Face Recognition serta penggunaan panel surya di Stasiun Madiun.
“Hal itu, tentunya menjadi bukti nyata komitmen KAI Daop 7 Madiun dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang KA,” tuturnya.
Untuk itu, imbuh dia, diharapkan inovasi-inovasi ini dapat menjadi contoh bagi operator KA lainnya di ASEAN, dan menunjukkan bahwa Daop 7 Madiun mampu bersaing dan berkontribusi pada kemajuan perkeretaapian di Indonesia.data/foto:humas daop7.*(editor:al/pressphoto.id)
