MADIUN – PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun terus berupaya menghadirkan moda transportasi kereta api (KA) yang ramah lingkungan, dan rendah emisi karbon.
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun’ Kuswardojo menyampaikan saat berpergian menggunakan KA, kini bukan hanya soal kenyamanan dan efisiensi saja. Tetapi, juga pilihan untuk menjaga lingkungan dengan mengurangi polusi udara.
Mengingat dalam satu kali perjalanan saja, rangkaian KA mampu mengangkut hingga 1.120 penumpang atau setara dengan mengurangi penggunaan sekitar 160 mobil atau 560 motor. Sebab, KA adalah transportasi ramah lingkungan.
Sehingga dengan mengandalkan BBM bersubsidi yang lebih hemat energi, setiap penumpang yang memilih KA turut berperan dalam mengurangi emisi karbon dan menjaga kualitas udara yang lebih bersih.
“Berdasarkan data dari penelitian Departemen Bisnis, Energi, dan Strategi Industri Inggris yang dikutip Our World in Data, KA menghasilkan emisi karbon jauh lebih rendah dibandingkan moda angkutan pribadi tersebut,” ujarnya, Rabu 20 November 2024.
Menurutnya dari hasil penelitian itu yakni dengan kapasitas angkut besar dan efisiensi tinggi, KA secara langsung berkontribusi mengurangi polusi udara. Bahkan dari Januari hingga Oktober 2024, KAI Daop 7 Madiun memanfaatkan BBM bersubsidi 3469 kiloliter atau 73% dari total kuota 4729 kiloliter.
BBM bersubsidi ini, tentunya di utamakan hanya untuk KA penumpang seperti KA Bangunkarta, KA Kahuripan, KA Singasari, KA Brantas dan KA Commuter line Dhoho-Penataran. Sehingga lebih banyak masyarakat dapat merasakan moda transportasi KA yang efisien, dan ramah lingkungan.
Sebagai gambaran pada bulan Oktober 2024, KAI Daop 7 Madiun telah menggunakan 341.620 liter BBM subsidi yang berhasil melayani 821.112 penumpang. Artinya, setiap penumpang rata-rata hanya menggunakan sekitar 0.4 liter BBM dalam sebulan.
“Tentu ini adalah jumlah yang sangat kecil, dibandingkan jika mereka atau pelanggan KA menggunakan kendaraan pribadi,” katanya.
Karena selain efisien dalam penggunaan BBM, lanjut dia, KA juga memperhatikan standar lingkungan melalui kerjasama dengan PT Pertamina Patra Niaga dalam proses pengiriman dan pengisian BBM untuk lokomotif.
Untuk itu, semakin banyak orang memilih KA? Indonesia bisa mewujudkan transportasi yang tidak hanya cepat dan nyaman, tetapi juga lebih bersih. Naik KA bukan hanya pilihan cerdas untuk bepergian, tetapi juga langkah nyata menuju lingkungan yang lebih hijau.
“KAI Daop 7 Madiun berkomitmen mendukung mobilitas masyarakat dengan transportasi rendah emisi. Tentunya, kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan,” jelasnya.sumber humas daop7 madiun.*(al/pressphoto.id)