MADIUN – PT. Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nganjuk dan Kota Blitar melakukan pemeriksaan narkoba kepada personil KAI Daop 7 Madiun.
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo menyampaikan kegiatan ini sebagai komitmen KAI dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api (KA) melalui Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat.
Untuk itu, KAI dan BNN melakukan pemeriksaan secara mendadak kepada segenap pekerja KAI. Tes narkoba dilakukan kepada Masinis, Asisten Masinis, Teknisi KA, PJL, Polsuska, loket, Pramugari Kereta, K2, serta petugas operasional KA lainnya dengan total 90 orang pekerja.
“Pemeriksaan tes narkoba ini, dilakukan di beberapa lokasi yaitu di lingkungan Kantor Operasional, Sarana dan Prasarana Madiun, Stasiun Kertosono dan Stasiun Blitar,” katanya, Rabu 30 Oktober 2024.
Untuk tes narkoba, lanjut dia, petugas medis melakukannya dengan menggunakan alat tes urine dengan tujuh parameter. Tujuannya untuk mengetahui kandungan Amphetamine (AMP), Morphin/Opiate (MOP), Mariyuana (THC), Cocaine (COC), Methaphetamine (MET), Benzodiazepine (BZD) dan Carisoprodol (SOMA).
“Kegiatan ini merupakan komitmen KAI dalam menciptakan perjalanan KA yang aman, lancar dan nyaman melalui lingkungan kerja KAI khsusunya para petugas dalam kondisi yang sehat dan bebas penyalahgunaan narkotika, prikotropika dan zat terlarang (NAPZA),” ungkapnya.sumber:humas daop7.*(editor:al/pressphoto.id)
