MADIUN – Saat kondisi cuaca yang tidak mendukung seperti sore ini, tentunya menjadi kendala utama dalam proses penentuan rukyatul hilal yang dilakukan oleh tim Hisab Rukyat Kabupaten Madiun, Sabtu 29 Maret 2025.
Hingga batas waktu yang ditentukan pukul 18.15 WIB, tim Falakiyah Nu Kabupaten Madiun tidak menemukan tanda-tanda adanya hilal yang digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikmah Sejati Sunan Kali Jaga, Desa/Kec. Dagangan, Kabupaten Madiun.
Mulai awal pengamatan sampai detik ini, tim yang bertugas tidak menemukan adanya tanda-tanda munculnya hilal. Sebab, cuaca mendung menjadi salah satu faktor utama.
“Tim menyimpulkan nihil. Tapi, hasil observasi bersama Kemenag akan kami sampaikan ke pusat melalui mekanisme yang berlaku,” ujar Ketua Lembaga Falakiyah Nu Kabupaten Madiun, Romo Yai Zainal Abidin.
Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto mengapresiasi upaya Kemenag, sehingga apapun hasilnya akan tetap dilaporkan. Namun, mengenai keputusan akhir, tentu mengikuti keputusan dari Kemenag Pusat.
Diketahui bersama, memang dari proses awal penentuan hilal, tim tidak membuahkan hasil atau nihil. Meski demikian, Ia mengapresiasi serta mendukung penuh kegiatan Rukyatul Hilal ini.
“Selanjutnya, kami menunggu hasil sidang isbat yang dilakukan oleh Kemenag Pusat. Untuk itu, kedepanya Ponpes ini akan dijadikan lokasi observasi secara permanen. Mengingat sudah 3 tahun berturut-turut menjadi lokasi penentuan hilal di Kabupaten Madiun,” katanya.
Hadir dalam kegiatan itu yakni Bupati Madiun’ H. Hari Wuryanto, Wakli Bupati Madiun’ dr Purnomo Hadi, dan Kepala Kemenag Kabupaten Madiun’ Irfan Alkhaidari.*(al/pressphoto.id)