logo

Bupati Madiun: Karena Yang Paling Baik, Stunting Dicegah

Kamis, 4 Mei 2023

MADIUN Terlihat aktivitas foto selfie hingga saat ini, masih di gandrungi oleh berbagai kalangan. Bahkan levelnya pun, tetap diperingat teratas dalam gaya hidup masyarakat baik di pedesaan maupun perkotaan.

Dalam kesempatan acara di pendopo kantor Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, seorang warga jenis kelamin perempuan remaja’ yang merupakan peserta penerima bantuan cadangan pangan pemerintah’ nekat ngajak foto selfie Bupati Madiun.

Riuh gemuruh suara dari berbagai warga yang turut antri sebagai penerima bantuan pangan pun spontan terlontar “swuittt..swutt,,swuitt,,huiii..iii”. Seorang warganya ngajak foto selfie, Bupati tetap tenang, sabar lan ikhlas.

Meskipun langkah demi langkah saat Bupati menghampiri setiap warga penerima yang tengah duduk di kursi baris depan untuk berpamitan dari pendopo itu, tersendat sejenak bahkan terhenti beberapa menit.

Padahal Bupati seusai penyerahan bantuan pangan secara simbolis sebanyak 7.553 paket yakni berupa karkas atau 1 kg daging ayam dan 10 butir telur ayam ke beberapa warga masuk dalam Keluarga Berisiko Stunting (KRS), masih ada agenda ditempat lain.

Saat terhenti oleh ajakan seorang warga tersebut, maka Bupati spontan tersenyum. Bahkan, Bupati tetap melayani warga itu untuk foto selfie sesuai angle yang diinginkan.

Seusai melayani warga foto selfie, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menyampaikan bahwa penyaluran bantuan pangan pemerintah’ berupa telur ayam dan daging ayam yakni untuk pihak-pihak yang rentan terhadap stunting.

“Jadi, seperti yang saya sampaikan tadi. Kalau stunting itu, di cegah. Karena yang paling baik, stunting di cegah. Ini dalam rangka perihal seperti itu,” ujarnya seusai mensosialisasikan pencegahan stunting di Kabupaten Madiun, Kamis 04 Mei 2023.

Menurutnya terkait data-data kita saat bulan timbang beberapa waktu lalu, jumlahnya stunting sudah ada bahkan by name by addres atau menurut nama maupun alamat. Untuk itu, kita lakukan langkah-langkah ini yaitu berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

Namun untuk mengetahui hasil bulan timbang kemarin, berapa jumlahnya angka stunting? Bupati menyarankan terkait data itu ke dinas terkait? “Datanya minta ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Madiun ya,” katanya.

Disinggung kenapa fokusnya di stunting? Lanjut Bupati Madiun, Loh..? Stunting itu, menjadi atensi nasional maupun di kita (daerah). Karena, kita kepingin nanti? Nantinya, generasi-generasi kita itu, memang ‘generasi yang sesuai harapan.

Corone aku pingin kabeh cah Mediun penter kabeh, ngoten (maunya saya ingin anak Madiun pinter semua, begitu). Caranya adalah, stunting-nya harus kita turunkan,” terangnya.

Terget di tahun 2023 ini, kita turun. Turun, saat ini kan di angka 13,58. Kita turunkan lagi, mungkin bisa 1,7. Targetnya seperti itu. Awal dari 24 turun menjadi 14, lalu turun lagi 13. “Sekarang, kita tergetkan. Kita kejar,” paparnya.

Saat disinggung kembali terkait tambahan nutrisi, selain telur ayam dan daging ayam? Kata Bupati, loh.., nutrisi itu. Begini, stunting itu ada tahapannya. Pertama adalah Weight faltering (berat badan goyah/kurang) atau gizi kurang. Terjadi gizi buruk, baru stunting.

Sehingga semuanya intervensi memakai protein hewani. Itu, juga ada itungannya. Misalkan Weight faltering (berat badan kurang), maka perlu diberi asupan gizi selama 14 hari dan Weight (berat)-nya juga 14 hari. “Bahkan itu, tingkat kesembuhannya bisa mencapai 50% lebih, kan gitu ya?,” terangnya.

Tapi kalau ada tambahan berikutnya, lanjut dia, itu adalah tahapannya dimana pada gizi buruk. Gizi buruk ada tambahan, misalkan F-75 sama F-100. Artinya menu energi tinggi yang diberikan pada bayi’ yang tidak mampu mentoleransi pemberian nutrisi regular.

Setelah stabil, nantinya penderita bisa diberikan formula F-100 yakni bertujuan sebagai lanjutan. Kalau gizi kurang maka harus diberi protein hewani selama 90 hari, sedangkan yang dua itu tadi 14 hari.

Untuk pengawasannya nanti kedepan mulai by data penerima, kita sinkronkan. Eksekusi di lapangan, maka semua pihak wajib ikut. Untuk itu, semua pihak ikut. Bahkan terkait ini, Muspika kalasi terus sampai ke tingkat bawah harus terlibat semuanya.

“Seluruh dinas di bagiannya masing-masih, juga ikut terlibat di sini. Termasuk Tim Penggerak PKK, itu secara otomatis,” ungkapnya, lagi.

Dapat di informasikan “Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah Berupa Bantuan Pangan Bagi Keluarga Berisiko Stunting” di Kabupaten Madiun, itu telah ditugaskan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun.

Turut hadir dalam kegiatan itu yakni Ketua TP-PKK Kab. Madiun’ Penta Lianawati Ahmad Dawami, Kepala Dinas PPKB, PPPA Kab. Madiun’ Suryanto, Plt. Kepala Dinsos Kab. Madiun’ Agung Budiarto, Plt. Kepala DKPP Kab. Madiun’ Sus Mardiyanti, Camat Balerejo serta pihak terkait dalam penyaluran cadangan pangan pemerintah.*(Adv/al-pressphoto.id)

Keterangan foto : Bupati Madiun H. Ahmad Dawami saat mensosialisasikan pencegahan stunting di Kabupaten Madiun.  

error: